TEKNOBGT
Cara Mendeteksi Virus di Laptop Tanpa Antivirus
Cara Mendeteksi Virus di Laptop Tanpa Antivirus

Cara Mendeteksi Virus di Laptop Tanpa Antivirus

Sobat TeknoBgt, selain antivirus, ada cara lain yang dapat Anda gunakan untuk mendeteksi virus di laptop Anda. Meskipun antivirus adalah salah satu cara yang paling dikenal dan efektif untuk melindungi laptop dari virus, tetapi tidak semua orang mampu membeli antivirus yang terbaik dan terbaru. Jangan khawatir, pada artikel ini Kami akan memberikan panduan lengkap bagaimana cara mendeteksi virus di laptop tanpa antivirus yang cukup mudah untuk dilakukan.

1. Periksa Aktivitas CPU

Salah satu cara terbaik untuk mendeteksi virus di laptop Anda adalah dengan memeriksa aktivitas CPU. CPU merupakan otak dari laptop yang menjalankan semua tugas dan program di laptop. Jika ada virus di dalam komputer, maka akan memakan banyak sumber daya CPU yang akan mempengaruhi kinerja laptop Anda.

Jadi, jika laptop Anda mulai terasa lambat dan proses loading yang biasanya cepat menjadi lambat, maka kemungkinan besar ada virus di dalam laptop Anda. Anda dapat memeriksa aktivitas CPU dengan mengakses Task Manager. Caranya adalah:

Langkah-langkahKeterangan
Buka Task ManagerTekan Ctrl + Shift + Esc secara bersamaan atau klik kanan pada taskbar dan pilih Task Manager
Pilih Tab ProcessesKlik tab Processes untuk mengecek aktivitas CPU
Perhatikan Penggunaan CPUPerhatikan kolom CPU untuk melihat aktivitas CPU

Dari sini, Anda dapat melihat program yang memakan banyak sumber daya CPU. Jika ada program yang memakan banyak sumber daya CPU dan tidak dikenal oleh Anda, maka kemungkinan besar program tersebut adalah virus.

2. Periksa Penggunaan Memori

Selain melalui aktivitas CPU, Anda juga dapat mendeteksi virus di laptop dengan memeriksa penggunaan memori. Memori adalah tempat penyimpanan sementara untuk program dan data di laptop. Jika ada virus di dalam laptop, maka dapat memakan banyak memori sehingga memori laptop menjadi penuh. Jika laptop Anda lambat saat membuka program atau memori laptop penuh, maka kemungkinan besar ada virus di dalam laptop.

Caranya cukup mudah, Anda cukup membuka Task Manager dan memeriksa penggunaan memori dengan mengklik tab Performance. Jangan khawatir jika Anda tidak mengerti tentang penggunaan memori, Anda dapat melihat grafik penggunaan memori di bawah. Pastikan untuk memeriksa penggunaan memori oleh program yang tidak dikenal oleh Anda, kemungkinan besar program tersebut adalah virus.

3. Periksa Program Startup

Program startup adalah program yang mulai berjalan saat laptop Anda dihidupkan. Jika ada virus di dalam laptop, maka virus dapat merubah atau menambahkan program startup. Program startup yang tidak dikenal akan memperlambat kinerja laptop Anda dan dapat berbahaya bagi sistem Anda.

Cara untuk memeriksa program startup adalah:

Langkah-langkahKeterangan
Buka Task ManagerTekan Ctrl + Shift + Esc secara bersamaan atau klik kanan pada taskbar dan pilih Task Manager
Pilih Tab StartupKlik tab Startup untuk melihat program Windows yang aktif saat laptop dinyalakan
Perhatikan Nama ProgramPerhatikan nama program yang tidak dikenal dan buka folder lokasi program tersebut untuk memeriksa apakah program tersebut adalah virus atau tidak

Jika Anda menemukan program yang mencurigakan, jangan hapus program tersebut sebelum Anda yakin program tersebut adalah virus. Anda dapat mencari nama program di mesin pencari untuk memeriksa apakah program tersebut adalah virus atau tidak.

4. Periksa File yang Baru Saja Diunduh

Banyak virus yang menyebar melalui file yang Anda unduh seperti dokumen, gambar, dan file installer. Jika Anda merasa laptop Anda terinfeksi virus, periksa kembali file-file yang baru saja Anda unduh. Pastikan file tersebut aman dan tidak terinfeksi virus sebelum membukanya.

5. Periksa Pengaturan Firewall

Firewall adalah penghalang yang melindungi komputer dari serangan virus dan malware. Firewall dapat memblokir program yang mencurigakan atau berbahaya dari mengunduh atau mengirim data dari dan ke komputer Anda. Jika Anda merasa laptop Anda terinfeksi virus, pastikan firewall Anda sudah aktif dan menghalangi program-program yang mencurigakan dari mengunduh atau mengirim data dari dan ke laptop Anda.

6. Periksa Aktivitas Jaringan

Jika virus ada di dalam laptop, maka virus dapat berusaha mengunduh data ke server mereka atau mengirimkan data dari laptop Anda ke server mereka. Jika Anda ingin memeriksa aktivitas jaringan di laptop Anda, Anda dapat membuka Task Manager dan memeriksa tab Network. Dari sini, Anda dapat melihat program yang mengirim atau menerima data dari jaringan. Pastikan untuk melihat program yang tidak dikenal oleh Anda dan periksa apakah program tersebut adalah virus atau tidak.

7. Periksa File Hosts

File hosts adalah file yang menyimpan informasi tentang domain dan alamat IP dari sebuah website. Virus dapat memodifikasi file hosts untuk mengarahkan pengguna ke situs-situs yang berbahaya atau virus. Jika Anda merasa laptop Anda terinfeksi virus, pastikan untuk memeriksa file hosts Anda dan pastikan file hosts Anda tidak dimodifikasi oleh virus. File hosts dapat ditemukan di “C:\Windows\System32\drivers\etc”.

8. Periksa Program yang Terinstal

Virus dapat menyembunyikan diri mereka sebagai program yang terinstal di laptop Anda. Jika Anda merasa laptop Anda terinfeksi virus, pastikan untuk memeriksa program yang terinstal dan pastikan program tersebut tidak mencurigakan. Anda dapat membuka Control Panel dan memeriksa program yang terinstal di laptop Anda. Pastikan untuk memeriksa program yang tidak dikenal oleh Anda dan periksa apakah program tersebut adalah virus atau tidak.

9. Periksa Browser Anda

Browser adalah pintu masuk utama bagi virus untuk masuk ke dalam laptop Anda. Jika browser Anda terinfeksi virus, maka virus dapat mengakses data sensitif seperti password dan informasi personal Anda. Jika Anda merasa laptop Anda terinfeksi virus, pastikan untuk memeriksa browser Anda dan pastikan tidak ada ekstensi atau plugin mencurigakan yang terpasang di browser Anda. Anda juga dapat membersihkan cache dan cookie browser Anda untuk menghilangkan virus di dalamnya.

10. Periksa Email Anda

Banyak virus menyebar melalui email. Jika Anda merasa laptop Anda terinfeksi virus, pastikan untuk memeriksa email Anda dan jangan mengklik atau membuka attachment email yang mencurigakan atau tidak dikenal.

11. Periksa USB Drive Anda

Virus dapat menyebar melalui USB drive yang Anda gunakan di laptop Anda. Jika Anda merasa laptop Anda terinfeksi virus, pastikan untuk memeriksa USB drive Anda dan pastikan tidak ada file mencurigakan atau tidak dikenal di dalam USB drive Anda. Jangan lupa untuk membersihkan USB drive Anda dengan antivirus atau program pembersih lainnya untuk menghilangkan virus di dalamnya.

12. Periksa Aktivitas yang Tidak Biasa

Jika Anda merasa laptop Anda terinfeksi virus, pastikan untuk memeriksa aktivitas yang tidak biasa di laptop Anda seperti jendela pop-up, program yang muncul secara otomatis, atau file yang terbuka secara otomatis. Pastikan untuk memeriksa program yang tidak dikenal oleh Anda dan periksa apakah program tersebut adalah virus atau tidak.

13. Periksa File Log

Jika Anda merasa laptop Anda terinfeksi virus, pastikan untuk memeriksa file log Anda. File log adalah catatan dari kegiatan sistem di laptop Anda. File log dapat membantu Anda melihat aktivitas jaringan yang mencurigakan, program yang mencurigakan, dan file yang mencurigakan di laptop Anda.

14. Periksa Koneksi Internet Anda

Jika laptop Anda terinfeksi virus, maka virus dapat mempengaruhi koneksi internet Anda. Jika koneksi internet Anda sering putus atau lambat, maka kemungkinan besar ada virus di dalam laptop Anda. Pastikan untuk memeriksa koneksi internet Anda dan pastikan tidak ada program yang mencurigakan yang terhubung ke jaringan Anda.

15. Lakukan Scan dengan Windows Defender

Windows Defender adalah program antivirus bawaan dari Windows. Meskipun tidak sekuat antivirus berbayar, Windows Defender tetap dapat mengidentifikasi dan menghilangkan virus di dalam laptop Anda. Jika Anda merasa laptop Anda terinfeksi virus, pastikan untuk melakukan scan dengan Windows Defender untuk menghilangkan virus di dalam laptop.

16. Lakukan Scan dengan Malwarebytes

Malwarebytes adalah program antivirus yang cukup populer dan efektif untuk menghilangkan virus di dalam laptop Anda. Jika Anda merasa laptop Anda terinfeksi virus, pastikan untuk mengunduh dan melakukan scan dengan Malwarebytes untuk menghilangkan virus di dalam laptop Anda.

17. Lakukan Scan dengan CCleaner

CCleaner adalah program pembersih yang cukup efektif untuk menghilangkan virus di dalam laptop Anda. CCleaner dapat membersihkan file yang tidak diperlukan di laptop Anda, membersihkan registry, dan membersihkan cache browser Anda. Jika Anda merasa laptop Anda terinfeksi virus, pastikan untuk mengunduh dan melakukan scan dengan CCleaner untuk membersihkan laptop Anda dari virus dan file yang tidak diperlukan.

18. Lakukan Scan dengan USBFix

USBFix adalah program pembersih yang dikhususkan untuk membersihkan virus di dalam USB drive Anda. Jika Anda merasa USB drive Anda terinfeksi virus, pastikan untuk mengunduh dan melakukan scan dengan USBFix untuk membersihkan virus di dalam USB drive Anda.

19. Lakukan Scan dengan HitmanPro

HitmanPro adalah program antivirus yang cukup populer dan efektif untuk menghilangkan virus di dalam laptop Anda. Jika Anda merasa laptop Anda terinfeksi virus, pastikan untuk mengunduh dan melakukan scan dengan HitmanPro untuk menghilangkan virus di dalam laptop Anda.

20. Lakukan Scan dengan Eset Online Scanner

Eset Online Scanner adalah program antivirus yang dapat Anda gunakan secara online untuk menghilangkan virus di dalam laptop Anda. Jika Anda merasa laptop Anda terinfeksi virus dan tidak dapat memasang program antivirus, Anda dapat mengakses Eset Online Scanner di browser Anda dan melakukan scan online untuk menghilangkan virus di dalam laptop Anda.

FAQ

Q: Apakah cara di atas dapat menghilangkan virus di dalam laptop saya?

A: Cara-cara di atas adalah cara mendeteksi virus di dalam laptop tanpa antivirus. Meskipun cara-cara di atas cukup efektif untuk mendeteksi virus di dalam laptop Anda, kami tidak dapat menjamin bahwa cara-cara di atas dapat menghilangkan virus di dalam laptop Anda. Kami sarankan untuk menggunakan program antivirus resmi untuk menghilangkan virus di dalam laptop Anda.

Q: Bagaimana cara menghindari virus di dalam laptop saya?

A: Untuk menghindari virus di dalam laptop Anda, pastikan untuk selalu mengunduh aplikasi dan file dari sumber yang terpercaya, jangan membuka email atau attachment dari sumber yang tidak dikenal, jangan mengklik link yang mencurigakan, dan pastikan komputer Anda selalu diupdate dengan patch keamanan terbaru.

Q: Apakah saya dapat menggunakan program antivirus gratis?

A: Ya, Anda dapat menggunakan program antivirus gratis. Namun, program antivirus gratis tidak sekuat program antivirus berbayar. Jika Anda ingin melindungi laptop Anda dengan maksimal, kami sarankan untuk menggunakan program antivirus berbayar yang terbaik dan terbaru.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Mendeteksi Virus di Laptop Tanpa Antivirus