TEKNOBGT
Cara High Performance Laptop
Cara High Performance Laptop

Cara High Performance Laptop

Cara High Performance Laptop | Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt, kita semua pasti berharap memiliki laptop yang dapat bekerja dengan cepat dan efisien. Apalagi jika laptop tersebut digunakan untuk keperluan yang membutuhkan performa tinggi seperti gaming, desain grafis, atau rendering. Namun, tidak semua laptop memiliki kemampuan yang sama dalam hal kinerja. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas beberapa cara untuk meningkatkan kinerja laptop agar dapat bekerja lebih cepat dan efisien.

1. Memperbarui Driver

Perangkat lunak yang disebut driver bertanggung jawab untuk mengatur interaksi antara perangkat keras dan perangkat lunak pada laptop. Ketika driver tidak terinstal atau sudah usang, dapat menyebabkan masalah pada komputer dan performa yang buruk. Pastikan selalu memperbarui driver laptop Anda secara teratur.

Memperbarui driver laptop dapat dilakukan dengan mengunjungi situs web produsen perangkat keras yang sesuai dan mencari driver terbaru untuk perangkat tersebut.

Anda juga dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Driver Booster untuk memeriksa dan memperbarui semua driver pada laptop secara otomatis.

Jika driver sudah diperbarui tetapi masalah kinerja masih ada, mungkin perlu melakukan pengecekan lebih lanjut pada hardware laptop Anda.

2. Membersihkan Disk

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi performa laptop adalah space disk yang tersedia. Ketika disk sudah penuh atau hampir penuh, laptop akan berjalan lebih lambat. Oleh karena itu, pastikan selalu membersihkan disk secara teratur.

Anda dapat memulai dengan menghapus file yang tidak diperlukan atau file yang sudah usang. Anda juga dapat menggunakan utilitas sistem seperti Disk Cleanup untuk membersihkan file sampah atau file temporary pada laptop Anda.

Selain itu, jika Anda memiliki banyak file atau program yang tidak terpakai, sebaiknya hapus saja untuk membuat ruang yang lebih banyak dan meningkatkan performa laptop Anda.

Jika masalah kinerja masih ada setelah membersihkan disk, mungkin perlu untuk menambahkan RAM pada laptop Anda. RAM yang cukup dapat membantu laptop untuk bekerja lebih cepat dan efisien.

3. Menonaktifkan Program yang Tidak Diperlukan

Saat laptop dinyalakan, beberapa program akan berjalan secara otomatis. Hal ini dapat mempengaruhi performa laptop, apalagi jika program tersebut tidak diperlukan atau jarang digunakan.

Anda dapat menonaktifkan program-program tersebut dari startup pada laptop Anda. Dengan cara ini, laptop akan lebih cepat dan efisien ketika digunakan.

Untuk menonaktifkan program dari startup, Anda dapat mencari ‘msconfig’ pada kotak pencarian di menu Start dan kemudian pilih tab Startup. Kemudian, hilangkan tanda centang pada program-program yang tidak diperlukan.

Jika masih ada program yang tidak diperlukan tetapi tidak ada di startup, Anda juga dapat menonaktifkan program tersebut dengan cara membuka Task Manager dan menutup program yang sedang berjalan.

4. Mematikan Aplikasi yang Sedang Berjalan

Saat Anda menggunakan laptop, pastikan hanya membuka aplikasi yang diperlukan. Terlalu banyak aplikasi yang berjalan secara bersamaan dapat mempengaruhi performa laptop dan membuatnya bekerja lebih lambat.

Jika Anda memiliki banyak aplikasi atau program yang harus dijalankan sekaligus, pastikan laptop Anda memiliki spesifikasi hardware yang memadai. Dalam hal ini, RAM dan processor adalah hal yang perlu diperhatikan.

Jika laptop Anda masih bekerja lambat setelah mematikan aplikasi yang tidak diperlukan, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengganti laptop Anda dengan yang lebih cepat dan memiliki spesifikasi yang lebih baik.

5. Mengoptimalkan Pengaturan Power Plan

Setiap laptop memiliki pengaturan Power Plan yang berbeda-beda. Power Plan digunakan untuk mengatur penggunaan daya baterai dan juga pengaturan kinerja laptop ketika baterai digunakan atau ketika laptop terhubung ke sumber daya listrik.

Anda dapat mengoptimalkan pengaturan Power Plan sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda dapat mengatur penggunaan daya baterai atau mengoptimalkan kinerja laptop ketika terhubung ke sumber daya listrik.

Untuk mengoptimalkan Power Plan pada Windows 10, Anda dapat membuka Control Panel dan pilih Power Options. Kemudian pilih Power Plan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda juga dapat membuat Power Plan sendiri sesuai dengan kebutuhan.

6. Memperbarui Sistem Operasi

Sistem operasi yang sudah usang atau tidak diperbarui dapat mempengaruhi performa laptop. Pastikan selalu memperbarui sistem operasi laptop Anda agar tetap aman dan kinerjanya lebih baik.

Anda dapat memperbarui sistem operasi dengan mengunjungi situs web resmi dari produsen sistem operasi atau mengaktifkan fitur update otomatis pada laptop Anda. Pada Windows 10, Anda dapat memperbarui sistem operasi dengan mengunjungi Settings dan pilih Update & Security > Windows Update.

Jika Anda masih memiliki sistem operasi yang sudah usang, mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengganti dengan sistem operasi yang lebih baru dan memiliki kinerja yang lebih baik.

7. Membersihkan Fans dan Heat Sink

Laptop yang digunakan dalam jangka waktu yang lama atau digunakan untuk kegiatan yang membutuhkan kinerja tinggi seperti gaming atau rendering cenderung menjadi panas. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan fans dan heat sink pada laptop agar dapat bekerja lebih efisien.

Anda dapat membersihkan fans dan heat sink dengan menggunakan kompresor atau blower. Pastikan laptop sudah dimatikan sebelum membersihkan fans dan heat sink.

Membersihkan fans dan heat sink secara rutin dapat membantu menjaga performa laptop dan mencegah kerusakan pada hardware laptop.

8. Menambahkan SSD

Solid State Drive (SSD) adalah jenis hard drive yang lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan hard drive tradisional. Menambahkan SSD pada laptop Anda dapat membantu meningkatkan performa dan kecepatan laptop.

Anda dapat mempertimbangkan untuk mengganti hard drive laptop Anda dengan SSD atau menambahkan SSD sebagai drive kedua pada laptop Anda. Jika Anda tidak ingin membuka laptop Anda sendiri, Anda dapat membawa laptop ke toko komputer untuk memasang SSD.

SSD biasanya lebih mahal daripada hard drive tradisional, namun harganya semakin terjangkau dan sekarang banyak pilihan SSD yang tersedia di pasaran.

9. Menambahkan RAM

Random Access Memory (RAM) sangat berpengaruh pada performa laptop. Jika laptop Anda sering bekerja dengan program yang membutuhkan kinerja tinggi seperti gaming atau desain grafis, pastikan laptop Anda memiliki RAM yang cukup.

Menambahkan RAM pada laptop dapat membantu meningkatkan kinerja dan memperlancar proses kerja pada laptop. Pastikan untuk memilih RAM yang sesuai dengan spesifikasi laptop Anda.

Anda dapat membuka casing laptop dan memasang RAM sendiri atau membawa laptop ke toko komputer untuk memasang RAM. Pastikan untuk mematikan laptop dan melepaskan baterai sebelum membuka casing laptop.

10. Menonaktifkan Animasi

Windows memiliki berbagai animasi yang ditampilkan ketika berinteraksi dengan laptop. Animasi tersebut dapat mempengaruhi performa laptop dan membuatnya bekerja lebih lambat.

Jika Anda ingin meningkatkan performa laptop, Anda dapat menonaktifkan animasi pada Windows. Anda dapat membuka Control Panel dan pilih System. Kemudian, pilih Advanced system settings > Performance > Settings. Kemudian, pilih Adjust for best performance atau pilih Custom untuk menonaktifkan animasi secara individual.

11. Menambahkan Cooling Pad

Cooling Pad adalah perangkat pendingin yang dapat membantu menjaga suhu laptop dan mencegah overheat. Jika laptop sering digunakan untuk kegiatan yang membutuhkan kinerja tinggi seperti gaming atau rendering, pastikan untuk menggunakan cooling pad agar laptop tetap dingin dan kinerjanya baik.

Cooling pad juga dapat membantu mencegah kerusakan pada hardware laptop karena panas yang berlebihan. Anda dapat memilih cooling pad yang sesuai dengan ukuran dan spesifikasi laptop Anda.

12. Mengoptimalkan Browser

Jika Anda menggunakan laptop untuk browsing internet, pastikan untuk mengoptimalkan browser Anda agar kinerjanya lebih baik.

Anda dapat menghapus cache dan cookies pada browser untuk meningkatkan performa dan mencegah masalah pada browser. Selain itu, pastikan untuk memperbarui browser Anda secara teratur agar selalu aman dan kinerjanya lebih baik.

Jika masih mengalami masalah pada browser, pertimbangkan untuk mengganti browser dengan yang lebih cepat dan memiliki kinerja yang lebih baik.

13. Menonaktifkan Fitur yang Tidak Diperlukan

Laptop memiliki banyak fitur yang mungkin tidak diperlukan untuk kebutuhan Anda. Fitur yang tidak digunakan dapat mempengaruhi performa laptop dan membuatnya bekerja lebih lambat.

Anda dapat menonaktifkan fitur yang tidak diperlukan pada laptop Anda. Misalnya, jika laptop Anda memiliki fitur Bluetooth tetapi tidak digunakan, pastikan untuk menonaktifkan Bluetooth agar tidak mempengaruhi performa laptop.

Selain itu, pastikan juga untuk menonaktifkan fitur WiFi atau jaringan yang tidak diperlukan saat tidak digunakan. Fitur yang tidak diperlukan dapat menambah beban pada laptop dan mempengaruhi performanya.

14. Mengoptimalkan Antivirus

Antivirus adalah perangkat lunak yang sangat penting untuk menjaga keamanan laptop Anda. Namun, beberapa antivirus dapat mempengaruhi performa laptop karena memakan banyak sumber daya.

Jika antivirus yang Anda gunakan mempengaruhi performa laptop, pertimbangkan untuk mengganti antivirus dengan yang lebih ringan dan memiliki kinerja yang lebih baik. Selain itu, pastikan untuk memperbarui antivirus secara teratur untuk menjaga keamanan laptop Anda.

15. Menonaktifkan Animasi Mouse

Windows memiliki animasi mouse yang dapat mempengaruhi performa laptop. Animasi tersebut dapat menambah waktu delay ketika berinteraksi dengan laptop.

Anda dapat menonaktifkan animasi mouse pada Windows. Anda dapat membuka Control Panel dan pilih Mouse. Kemudian, pilih tab Pointer Options dan hilangkan tanda centang pada Animate controls and elements inside windows.

16. Membersihkan Registry

Registry adalah database pada sistem operasi Windows yang menyimpan konfigurasi dan informasi sistem. Registry dapat mempengaruhi performa laptop ketika terdapat banyak junk atau file yang tidak perlu pada registry.

Anda dapat membersihkan registry pada laptop dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner. Aplikasi tersebut dapat membersihkan registry dan mengoptimalkan performa laptop. Pastikan untuk melakukan backup registry sebelum membersihkan registry.

17. Mematikan Fitur Cortana

Cortana adalah asisten virtual pada Windows yang dapat membantu Anda dalam berbagai kegiatan. Namun, Cortana dapat mempengaruhi performa laptop ketika terus aktif di background.

Anda dapat menonaktifkan Cortana pada Windows. Anda dapat membuka Settings dan pilih Cortana. Kemudian, pilih Talk to Cortana dan Off. Dengan cara ini, Cortana tidak akan terus aktif di background dan tidak mempengaruhi performa laptop.

18. Menonaktifkan Fitur Search Indexing

Search Indexing adalah fitur pada Windows yang digunakan untuk mempercepat proses pencarian file pada laptop. Namun, fitur tersebut dapat mempengaruhi performa laptop karena memakan banyak sumber daya.

Anda dapat menonaktifkan Search Indexing pada Windows. Anda dapat membuka Control Panel dan pilih Indexing Options. Kemudian, pilih Modify dan hilangkan tanda centang pada file atau folder yang tidak ingin diindeks. Anda juga dapat menonaktifkan Search Indexing secara keseluruhan.

19. Mengoptimalkan Pengaturan Grafis

Jika laptop Anda digunakan untuk keperluan gaming atau desain grafis, pastikan untuk mengoptimalkan pengaturan grafis pada laptop Anda.

Anda dapat mengoptimalkan pengaturan grafis pada laptop dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti MSI Afterburner atau Radeon Settings. Dalam aplikasi tersebut, Anda dapat mengatur resolusi, FPS, dan pengaturan grafis lainnya agar sesuai dengan spesifikasi laptop Anda.

20. Memperbarui BIOS

Basic Input/Output System (BIOS) adalah program yang berfungsi untuk mengatur konfigurasi hardware pada laptop. Memperbarui BIOS dapat membantu meningkatkan performa dan memperbaiki masalah pada laptop.

Anda dapat memperbarui BIOS pada laptop dengan mengunjungi situs web resmi produsen laptop atau dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti BIOSAgentPlus.

Pastikan untuk mengikuti instruksi dengan benar saat memperbarui BIOS pada laptop Anda.

FAQ

1. Apakah saya harus memperbarui driver pada laptop?

Iya, memperbarui driver pada laptop dapat membantu meningkatkan performa dan memperbaiki masalah pada laptop. Pastikan selalu memperbarui driver pada laptop secara teratur.

2. Mengapa laptop saya sering bekerja lambat?

Laptop yang sering bekerja lambat mungkin disebabkan oleh beberapa faktor seperti driver yang sudah usang, space disk yang penuh, atau terlalu banyak program atau aplikasi yang berjalan secara bersamaan. Pastikan untuk mengevaluasi faktor-faktor tersebut untuk meningkatkan performa laptop.

3. Apakah menambahkan RAM pada laptop dapat meningkatkan performa?

Iya, menambahkan RAM pada laptop dapat membantu meningkatkan kinerja dan memperlancar proses kerja pada laptop. Pastikan untuk memilih RAM yang sesuai dengan spesifikasi laptop

Cara High Performance Laptop