TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHello Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Semoga selalu sehat dan bahagia. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara agar laptop tidak lemot saat digunakan, khususnya pada sistem operasi Windows 10.
Menggunakan Antivirus Terbaik
Salah satu penyebab laptop menjadi lemot adalah terinfeksi virus atau malware. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa laptop kita terlindungi dengan antivirus terbaik. Berikut adalah beberapa antivirus terbaik untuk Windows 10:
| Nama Antivirus | Harga | Fitur |
|---|---|---|
| Avast Antivirus | Gratis – Rp 1.019.000/tahun | Real-time Protection, Firewall, Anti-phishing, dan lain-lain |
| Bitdefender | Rp 299.000 – Rp 699.000/tahun | Real-time Protection, Anti-ransomware, Wi-Fi Security Advisor, dan lain-lain |
| Kaspersky | Rp 199.000 – Rp 749.000/tahun | Real-time Protection, Anti-phishing, Password Manager, dan lain-lain |
Setelah menginstal antivirus, pastikan selalu melakukan update secara berkala agar laptop tetap terlindungi dari virus yang baru.
Mengoptimalkan Pengaturan Windows
Pengaturan Windows juga dapat mempengaruhi kinerja laptop. Berikut adalah beberapa pengaturan Windows yang dapat kita optimalkan:
Menghapus Program yang Tidak Diperlukan
Program yang tidak digunakan dapat memperlambat kinerja laptop. Oleh karena itu, pastikan untuk menghapus program yang tidak diperlukan. Caranya adalah dengan membuka Control Panel lalu pilih Uninstall a program.
Mengoptimalkan Startup
Program yang dijalankan saat startup dapat mempengaruhi waktu booting dan kinerja laptop. Pastikan hanya menjalankan program yang benar-benar diperlukan saat startup. Caranya adalah dengan membuka Task Manager, pilih Startup, lalu pilih program yang diinginkan dan klik Disable.
Menonaktifkan Efek Visual yang Tidak Diperlukan
Efek visual seperti transparansi dan animasi dapat mempengaruhi kinerja laptop saat digunakan. Pastikan hanya menggunakan efek visual yang benar-benar diperlukan. Caranya adalah dengan membuka System Properties, pilih Advanced system settings, lalu pilih Settings pada Performance.
Membersihkan Disk dan Registry
File yang tidak diperlukan dan registry yang rusak dapat mempengaruhi kinerja laptop. Pastikan untuk secara berkala membersihkan disk dan registry dengan menggunakan program seperti CCleaner.
Mengoptimalkan Power Plan
Laptop yang tidak diatur dengan benar pada power plan dapat mempengaruhi kinerja laptop. Pastikan untuk mengatur power plan sesuai dengan kebutuhan kita. Caranya adalah dengan membuka Control Panel, pilih Power Options, lalu pilih power plan yang diinginkan.
Menambahkan RAM dan SSD
Jika laptop masih lemot meskipun telah dioptimalkan, maka bisa mempertimbangkan untuk menambahkan RAM dan SSD. RAM dan SSD yang cukup dapat mempercepat kinerja laptop. Pastikan untuk memilih RAM dan SSD yang sesuai dengan laptop kita.
FAQ
1. Kenapa laptop saya menjadi lemot?
Laptop menjadi lemot bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti virus, pengaturan yang tidak tepat, program yang tidak diperlukan, dan RAM yang kurang.
2. Apakah antivirus gratis cukup untuk melindungi laptop?
Antivirus gratis masih lebih baik daripada tidak memiliki antivirus sama sekali, namun antivirus berbayar memiliki fitur yang lebih lengkap dan lebih baik dalam melindungi laptop dari ancaman virus.
3. Apa yang harus dilakukan jika laptop masih lemot meskipun telah dioptimalkan?
Jika laptop masih lemot meskipun telah dioptimalkan, maka bisa mempertimbangkan untuk menambahkan RAM dan SSD. RAM dan SSD yang cukup dapat mempercepat kinerja laptop.
