TEKNOBGT

Cara Membuat Laptop Menjadi Lebih Cepat

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu merasa laptopmu semakin lambat? Jangan khawatir, karena dalam artikel kali ini kita akan membahas cara membuat laptop menjadi lebih cepat dengan beberapa tips dan trik yang mudah dilakukan. Simak artikel berikut ini!

Daftar Isi tampilkan

1. Bersihkan Hard Disk

Hard disk yang penuh akan membuat laptop menjadi lambat. Untuk itu, cobalah untuk membersihkan hard disk secara berkala. Kamu bisa menggunakan fitur Disk Cleanup bawaan Windows untuk membersihkan file-file yang tidak terpakai lagi. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner.

Apa itu Disk Cleanup?

Disk Cleanup adalah fitur bawaan Windows yang digunakan untuk membersihkan file-file yang tidak terpakai lagi. Fitur ini akan menghapus file temporary, recycle bin, dan cache browser yang tidak terpakai agar kamu bisa mendapatkan lebih banyak ruang pada hard diskmu.

Apakah CCleaner Gratis?

CCleaner memiliki versi gratis dan versi berbayar. Versi gratis CCleaner sudah cukup untuk membersihkan file-file yang tidak terpakai, namun untuk fitur yang lebih lengkap, kamu bisa membeli versi berbayarnya.

2. Perbarui Driver

Driver yang tidak terbarui dapat membuat laptop menjadi lambat. Untuk itu, pastikan kamu selalu memperbarui driver pada laptopmu, terutama driver grafis dan driver chipset. Kamu bisa mendownload driver terbaru dari situs resmi produsen laptopmu.

Berapa Sering Saya Harus Memperbarui Driver?

Kamu sebaiknya memperbarui driver sesuai dengan rekomendasi dari produsen laptopmu. Tidak ada patokan pasti mengenai berapa sering kamu harus memperbarui driver, namun pastikan kamu memperbarui driver secara berkala agar laptopmu tetap bekerja optimal.

3. Nonaktifkan Program yang Tidak Diperlukan

Program yang berjalan di latar belakang dapat memakan banyak sumber daya dan membuat laptop menjadi lambat. Untuk itu, cobalah untuk menonaktifkan program yang tidak diperlukan saat kamu sedang menggunakan laptop. Kamu bisa menggunakan Task Manager untuk menonaktifkan program yang berjalan di latar belakang.

Bagaimana Cara Membuka Task Manager?

Kamu bisa membuka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc pada keyboard. Alternatifnya, kamu juga bisa menekan tombol Ctrl + Alt + Del dan memilih Task Manager dari menu yang muncul.

4. Bersihkan Registry

Registry yang tidak terawat dapat membuat laptop menjadi lambat. Untuk itu, cobalah untuk membersihkan registry secara berkala. Kamu bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner untuk membersihkan registry.

Apa Itu Registry?

Registry adalah database yang menyimpan konfigurasi dan pengaturan sistem pada laptopmu. Registry digunakan oleh sistem operasi Windows untuk menyimpan informasi tentang program, pengaturan, dan hardware pada laptopmu.

5. Upgrade RAM

Jika laptopmu masih menggunakan RAM yang kecil, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk mengupgrade RAM. RAM yang lebih besar akan membuat laptopmu bekerja lebih cepat dan lancar.

Berapa Kapasitas RAM yang Disarankan?

Kapasitas RAM yang disarankan tergantung pada penggunaan laptopmu. Untuk penggunaan yang biasa-biasa saja, 4GB RAM sudah cukup. Namun, jika kamu sering melakukan tugas berat seperti editing video atau gaming, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan 8GB RAM atau lebih.

6. Gunakan SSD

SSD atau Solid State Drive merupakan media penyimpanan yang lebih cepat daripada hard disk. Jika kamu ingin membuat laptopmu lebih cepat, maka gunakan SSD sebagai media penyimpanan.

Apakah SSD Lebih Mahal daripada Hard Disk?

SSD memang lebih mahal daripada hard disk, namun harga SSD telah semakin terjangkau dalam beberapa tahun terakhir. Jika kamu ingin memiliki laptop yang cepat dan responsif, maka investasi pada SSD adalah pilihan yang tepat.

7. Atur Power Plan

Power Plan adalah pengaturan yang digunakan untuk mengatur penggunaan daya pada laptopmu. Kamu bisa mengatur Power Plan agar laptopmu menggunakan daya yang lebih efisien dan membuat laptopmu lebih cepat.

Bagaimana Cara Mengatur Power Plan?

Kamu bisa mengatur Power Plan dengan membuka Control Panel dan memilih Power Options. Setelah itu, pilih Power Plan yang sesuai dengan kebutuhanmu. Kamu juga bisa membuat Power Plan sendiri dengan mengklik Create a power plan.

8. Matikan Animasi Windows

Animasi Windows yang berlebihan dapat membuat laptopmu menjadi lambat. Untuk itu, cobalah untuk mematikan Animasi Windows dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

Bagaimana Cara Mematikan Animasi Windows?

  1. Buka Control Panel dan pilih System and Security.
  2. Pilih System dan klik Advanced system settings.
  3. Pada Performance, klik Settings.
  4. Pilih Adjust for best performance.

9. Aktifkan Fast Startup

Fast Startup adalah fitur bawaan Windows yang dapat membuat laptopmu startup lebih cepat. Kamu bisa mengaktifkan Fast Startup dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

Bagaimana Cara Mengaktifkan Fast Startup?

  1. Buka Control Panel dan pilih Power Options.
  2. Klik Choose what the power buttons do.
  3. Pilih Change settings that are currently unavailable.
  4. Cari opsi Turn on fast startup dan centang.

10. Bersihkan Kipas

Kipas yang kotor dapat membuat laptopmu menjadi panas dan lambat. Untuk itu, cobalah untuk membersihkan kipas secara berkala. Kamu bisa membuka casing laptopmu dan membersihkan kipas dengan kuas lembut atau blower.

Bagaimana Jika Saya Tidak Bisa Membersihkan Kipas Sendiri?

Jika kamu tidak bisa membersihkan kipas sendiri, kamu bisa membawanya ke teknisi laptop terdekat untuk membersihkan kipas.

11. Nonaktifkan Antivirus yang Tidak Diperlukan

Antivirus yang berjalan di latar belakang dapat memakan banyak sumber daya dan membuat laptopmu menjadi lambat. Untuk itu, cobalah untuk menonaktifkan antivirus yang tidak diperlukan saat kamu sedang menggunakan laptop. Kamu bisa menggunakan Windows Defender sebagai pengganti antivirus yang tidak diperlukan.

Apakah Windows Defender Cukup untuk Melindungi Laptop Saya?

Windows Defender sudah cukup untuk melindungi laptopmu dari serangan virus dan malware. Namun, jika kamu merasa perlu menggunakan antivirus pihak ketiga, pastikan antivirus tersebut tidak memakan banyak sumber daya.

12. Gunakan Laptop di Tempat yang Sejuk

Laptop yang digunakan di tempat yang panas dapat membuat laptopmu menjadi panas dan lambat. Untuk itu, cobalah untuk menggunakan laptop di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Bagaimana Jika Saya Tidak Punya Ruangan yang Sejuk?

Kamu bisa menggunakan cooling pad sebagai alternatif untuk menjaga suhu laptopmu tetap rendah. Cooling pad adalah alat yang digunakan untuk mendinginkan laptop dengan menambahkan kipas tambahan pada laptopmu.

13. Gunakan Mode Performa Tinggi

Jika kamu ingin menggunakan laptopmu dengan performa yang maksimal, kamu bisa menggunakan mode Performa Tinggi yang ada pada laptopmu. Mode ini akan meningkatkan kinerja laptopmu, namun akan memakan lebih banyak daya.

Bagaimana Cara Mengaktifkan Mode Performa Tinggi?

Kamu bisa mengaktifkan Mode Performa Tinggi dengan membuka Power Options pada Control Panel, lalu pilih High Performance.

14. Batasi Penggunaan Program Berat

Program berat seperti game atau aplikasi editing video dapat membuat laptopmu menjadi lambat jika digunakan terus-menerus. Untuk itu, batasi penggunaan program berat dan gunakan program tersebut secara bijak.

Apakah Saya Harus Menghapus Program Berat dari Laptop Saya?

Tidak harus menghapus, namun kamu bisa menonaktifkan program berat atau mengurangi penggunaannya agar laptopmu tetap bekerja dengan lancar.

15. Matikan Wi-Fi dan Bluetooth Jika Tidak Digunakan

Wi-Fi dan Bluetooth yang digunakan terus-menerus dapat memakan banyak sumber daya dan membuat laptopmu menjadi lambat. Untuk itu, matikan Wi-Fi dan Bluetooth jika kamu tidak menggunakannya.

Bagaimana Cara Mematikan Wi-Fi dan Bluetooth?

Kamu bisa mematikan Wi-Fi dan Bluetooth dengan mengklik icon Wi-Fi atau Bluetooth pada taskbar, lalu pilih Turn off.

16. Hapus Program yang Tidak Diperlukan

Program yang tidak diperlukan dapat memakan banyak sumber daya dan membuat laptopmu menjadi lambat. Untuk itu, cobalah untuk menghapus program yang tidak diperlukan dari laptopmu.

Bagaimana Cara Menghapus Program yang Tidak Diperlukan?

Kamu bisa menghapus program yang tidak diperlukan dengan membuka Control Panel, lalu pilih Uninstall a program. Pilih program yang tidak diperlukan dan klik Uninstall.

17. Aktifkan Windows ReadyBoost

Windows ReadyBoost adalah fitur bawaan Windows yang dapat meningkatkan kinerja laptop dengan menggunakan USB flash drive sebagai penyimpanan tambahan.

Bagaimana Cara Mengaktifkan Windows ReadyBoost?

  1. Colokkan USB flash drive pada laptopmu.
  2. Klik kanan USB flash drive dan pilih Properties.
  3. Pilih tab ReadyBoost dan pilih Use this device.
  4. Pilih space yang ingin dijadikan cache dan klik Apply.

18. Bersihkan Cache Browser

Cache browser yang penuh dapat membuat laptopmu menjadi lambat. Untuk itu, cobalah untuk membersihkan cache browser secara berkala. Kamu bisa menggunakan fitur Clear Browsing Data pada browsermu untuk membersihkan cache browser.

Apakah Clear Browsing Data Menghapus Semua Data di Browser Saya?

Clear Browsing Data hanya akan menghapus cache browser dan beberapa data yang tidak terpakai lagi. Data penting seperti password dan bookmark tidak akan terhapus.

19. Aktifkan Hibernate

Hibernate adalah fitur bawaan Windows yang dapat membuat laptopmu startup lebih cepat dan menghemat baterai. Jika kamu tidak menggunakan laptopmu dalam waktu yang lama, aktifkan Hibernate untuk menghemat baterai.

Bagaimana Cara Mengaktifkan Hibernate?

Kamu bisa mengaktifkan Hibernate dengan membuka Control Panel, lalu pilih Power Options. Pilih Choose what the power buttons do, lalu centang opsi Hibernate.

20. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga untuk Optimalisasi

Jika kamu masih merasa laptopmu lambat, cobalah untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengoptimalkan laptopmu. Beberapa aplikasi pihak ketiga yang dapat digunakan adalah CCleaner, Advanced SystemCare, dan AVG PC TuneUp.

Apakah Aplikasi Pihak Ketiga Aman untuk Digunakan?

Sebagian besar aplikasi pihak ketiga aman untuk digunakan, namun ada beberapa aplikasi yang dapat membahayakan laptopmu. Pastikan kamu mendownload aplikasi dari situs resmi dan melakukan scan menggunakan antivirus sebelum menginstal aplikasi tersebut.

PermasalahanSolusi
Laptop menjadi lambat saat digunakanMembersihkan hard disk, memperbarui driver, menonaktifkan program yang tidak diperlukan, dan menggunakan SSD sebagai media penyimpanan.
Laptop sering hangMembersihkan registry, mengaktifkan Fast Startup, dan menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengoptimalkan laptopmu.
Laptop terlalu panasMembersihkan kipas, menggunakan laptop di tempat yang sejuk, dan menggunakan cooling pad sebagai alternatif.

Pertanyaan dan Jawaban

1. Bagaimana cara mempercepat laptop yang sudah cukup lama?

Kamu bisa mempercepat laptop yang sudah cukup lama dengan membersihkan hard disk, memperbarui driver, menonaktifkan program yang tidak diperlukan, mengaktifkan Fast Startup, dan menggunakan SSD sebagai media penyimpanan.

2. Apakah harus menggunakan antivirus pihak ketiga?

Tidak harus, namun jika kamu merasa perlu, pastikan antivirus yang kamu gunakan tidak memakan banyak sumber daya dan dapat melindungi laptopmu dengan baik.

3. Berapa sering harus membersihkan registry?

Membersihkan registry sebaiknya dilakukan setiap bulan atau setiap kali kamu menginstal program baru pada laptopmu.

4. Berapa kapasitas SSD yang disarankan?

Kapasitas SSD yang disarankan tergantung pada kebutuhanmu. Jika kamu menggunakan laptop untuk tugas biasa-biasa saja, 128GB atau 256GB sudah cukup. Namun, jika kamu sering melakukan tugas berat seperti editing video atau gaming, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan 512GB atau 1TB.

5. Apa yang harus dilakukan jika laptop sering hang?

Jika laptopmu sering hang, cobalah untuk membersihkan registry, mengaktifkan Fast Startup, dan menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengoptimalkan laptopmu.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Membuat Laptop Menjadi Lebih Cepat