TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu pernah mengalami saat ingin menghidupkan laptop, tiba-tiba muncul pesan error “Reboot and select proper boot device”? Hal ini umum terjadi pada laptop dan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Namun, jangan khawatir, karena di artikel ini kita akan membahas cara mengatasi masalah tersebut.
Apa itu “Reboot and select proper boot device”?
Pertama-tama, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu “Reboot and select proper boot device”. Pesan error ini muncul ketika laptop tidak dapat menemukan atau memilih drive boot yang tepat untuk memulai sistem operasi. Dalam hal ini, laptop akan merestart sendiri dan muncul pesan “Reboot and select proper boot device”.
Apa yang Menyebabkan “Reboot and select proper boot device”?
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan pesan error ini muncul, antara lain :
| No. | Penyebab | Cara Mengatasi |
|---|---|---|
| 1. | Hard drive rusak atau tidak terdeteksi | Mengganti hard drive atau memperbaiki koneksi hard drive |
| 2. | Boot order tidak teratur | Mengatur boot order pada BIOS |
| 3. | Partisi sistem operasi rusak | Menginstal ulang sistem operasi atau memperbaiki partisi sistem operasi |
| 4. | BIOS tidak terdeteksi hard drive | Melakukan update BIOS atau memperbaiki koneksi hard drive pada motherboard |
Cara Mengatasi “Reboot and select proper boot device”
1. Periksa Kembali Hard Drive
Jika laptop tidak dapat menemukan atau memilih hard drive untuk memulai sistem operasi, kemungkinan besar hard drive-nya mengalami masalah. Berikut adalah cara untuk memeriksa hard drive :
a. Cek kabel SATA
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah memeriksa koneksi hard drive ke motherboard. Pastikan kabel SATA yang menghubungkan hard drive ke motherboard terpasang dengan baik dan tidak longgar.
b. Cek BIOS
Selanjutnya, kamu bisa memeriksa apakah BIOS dapat mendeteksi hard drive. Masuk ke BIOS dan periksa apakah hard drive terdeteksi pada menu boot order. Jika tidak terdeteksi, kemungkinan besar hard drive-nya bermasalah atau sudah mati.
c. Ganti Hard Drive
Jika kamu sudah melakukan perbaikan koneksi kabel SATA namun laptop masih mengalami masalah “Reboot and select proper boot device”, kemungkinan besar hard drive-nya sudah rusak atau mati. Pilih untuk mengganti hard drive laptop dengan yang baru.
2. Atur Boot Order pada BIOS
Jika laptop tidak dapat menemukan drive boot yang tepat, kemungkinan besar boot order pada BIOS tidak teratur. Berikut adalah cara mengatur boot order pada BIOS :
a. Masuk ke BIOS
Pertama-tama, kamu harus memasuki BIOS. Caranya adalah dengan menekan tombol yang ditentukan pada laptop ketika kamu menyalakannya. Biasanya, tombol yang harus ditekan adalah F2, F10, atau Del.
b. Cari Menu Boot
Cari menu boot pada BIOS. Menu ini mungkin berbeda-beda pada setiap laptop. Namun, biasanya menu boot akan ada pada tab “Boot” atau “Advanced”.
c. Atur Boot Order
Dalam menu boot, atur boot order sehingga hard drive tempat sistem operasi terinstal berada di urutan teratas. Kamu juga bisa mengubah urutan boot order dengan menekan tombol + atau – pada keyboard.
d. Simpan Perubahan
Jangan lupa untuk menyimpan perubahan yang telah kamu buat pada BIOS sebelum keluar dari menu tersebut.
3. Instal Ulang Sistem Operasi
Jika partisi sistem operasi pada hard drive rusak, kamu bisa mencoba untuk menginstal ulang sistem operasi. Sebelum melakukan instal ulang sistem operasi, pastikan kamu sudah mengambil backup data penting yang tersimpan pada hard drive.
4. Perbaiki Koneksi Hard Drive pada Motherboard
Jika BIOS tidak dapat mendeteksi hard drive, kemungkinan besar koneksi hard drive pada motherboard bermasalah. Berikut adalah cara untuk memperbaiki koneksi hard drive pada motherboard :
a. Matikan Laptop
Pertama-tama, pastikan laptop sudah dimatikan dan baterai laptop sudah dilepas.
b. Buka Casing Laptop
Buka casing laptop untuk mengakses motherboard dan koneksi hard drive.
c. Periksa Koneksi Hard Drive
Periksa koneksi hard drive pada motherboard. Pastikan kabel SATA atau koneksi hard drive lainnya terpasang dengan baik dan tidak longgar.
d. Pasang Kembali Casing Laptop
Setelah perbaikan koneksi hard drive telah selesai, pasang kembali casing laptop dan baterai laptop. Kemudian, hidupkan laptop dan cek apakah pesan error “Reboot and select proper boot device” masih muncul atau tidak.
FAQ
1. Bagaimana cara masuk ke BIOS pada laptop?
Untuk masuk ke BIOS pada laptop, kamu harus menekan tombol yang ditentukan pada laptop ketika kamu menyalakannya. Biasanya, tombol yang harus ditekan adalah F2, F10, atau Del.
2. Apa yang harus dilakukan jika hard drive rusak?
Jika hard drive rusak, kamu bisa menggantinya dengan yang baru. Sebelum membeli hard drive baru, pastikan kamu memeriksa tipe hard drive yang cocok untuk laptopmu.
3. Apa yang harus dilakukan jika laptop masih mengalami masalah “Reboot and select proper boot device” setelah dilakukan perbaikan?
Jika laptop masih mengalami masalah “Reboot and select proper boot device” setelah dilakukan perbaikan, kamu bisa membawa laptopmu ke service center resmi untuk diperiksa lebih lanjut.
