TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt! Bagi kalian yang sering bekerja atau bermain dengan laptop, pasti pernah mengalami kekhawatiran saat meninggalkan laptop dalam keadaan menyala. Terlebih lagi jika kita lupa mematikannya, bisa-bisa baterai laptop habis terkuras dan laptop menjadi overheat. Untuk menghindari hal tersebut, kalian dapat melakukan cara setting laptop agar mati sendiri. Berikut ini akan kami jelaskan cara-cara tersebut.
1. Mengatur Power Plan
Jika kalian menggunakan Windows 10, caranya sangat mudah. Kalian hanya perlu mengarahkan kursor ke ikon battery di taskbar, kemudian pilih “Battery settings”. Setelah itu, pilih “Additional power settings” lalu klik “Change plan settings” pada plan yang sedang digunakan. Selanjutnya, pilih “Change advanced power settings” dan cari opsi “Shutdown” dan pastikan sudah diatur untuk mematikan laptop setelah beberapa saat tidak digunakan.
FAQ: Apa yang harus dilakukan jika tidak menemukan opsi “Shutdown”?
Jika tidak menemukan opsi “Shutdown”, kalian dapat mencoba mencari opsi “Sleep” atau “Hibernate” lalu mengatur waktu sleep atau hibernate menjadi lebih singkat, sehingga laptop akan mati sendiri jika dalam keadaan tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama.
2. Menggunakan Aplikasi Task Scheduler
Selain menggunakan opsi yang disediakan oleh Windows, kalian juga bisa menggunakan aplikasi seperti Task Scheduler untuk mengatur waktu shutdown laptop. Pertama-tama, buka aplikasi Task Scheduler dengan cara menekan tombol Win + R pada keyboard, kemudian ketikan “taskschd.msc” dan tekan enter. Setelah itu, pilih “Create Basic Task” dan ikuti langkah-langkah yang diberikan oleh aplikasi tersebut. Pada bagian “Trigger”, pilih “Daily” dan tentukan waktu yang diinginkan. Kemudian pada bagian “Action”, pilih “Start a Program” dan cari file “shutdown.exe”. Terakhir, pilih “Finish” dan aplikasi Task Scheduler akan menjalankan shutdown laptop pada waktu yang sudah diatur.
FAQ: Apakah harus menyalakan laptop terlebih dahulu untuk menjalankan Task Scheduler?
Tidak perlu menyalakan laptop terlebih dahulu untuk menjalankan Task Scheduler. Aplikasi tersebut berjalan di latar belakang dan akan otomatis men-shutdown laptop pada waktu yang sudah diatur.
3. Menggunakan Perintah CMD
Jika kalian tidak ingin menginstal aplikasi tambahan, kalian juga bisa menggunakan perintah CMD untuk melakukan setting laptop agar mati sendiri. Pertama-tama, buka Command Prompt dengan cara menekan tombol Win + R pada keyboard, kemudian ketikan “cmd” dan tekan enter. Selanjutnya, ketikan perintah “shutdown -s -t xxx” pada CMD, dimana “xxx” adalah waktu dalam detik sebelum laptop akan mati sendiri. Misalnya, jika kalian ingin laptop mati setelah 1 jam (3600 detik), maka ketikan “shutdown -s -t 3600”.
FAQ: Apa yang harus dilakukan jika ingin membatalkan perintah shutdown?
Jika ingin membatalkan perintah shutdown, kalian dapat ketikan perintah “shutdown -a” pada CMD sebelum waktu shutdown tiba.
| Waktu Shutdown | Perintah CMD |
|---|---|
| 1 Menit | shutdown -s -t 60 |
| 10 Menit | shutdown -s -t 600 |
| 30 Menit | shutdown -s -t 1800 |
| 1 Jam | shutdown -s -t 3600 |
4. Menggunakan Aplikasi Tambahan
Jika kalian masih kesulitan dalam melakukan setting laptop agar mati sendiri, kalian juga bisa mencari aplikasi tambahan yang dapat melakukan hal tersebut. Beberapa aplikasi yang bisa kalian coba adalah Switch Off, Wise Auto Shutdown, dan Shutdown Timer.
FAQ: Apakah menggunakan aplikasi tambahan aman untuk laptop?
Sebagian besar aplikasi tambahan yang tersedia di internet aman digunakan untuk laptop. Namun, pastikan kalian mendownload dari sumber yang terpercaya dan melakukan scan antivirus sebelum menginstal aplikasi tersebut.
Itulah beberapa cara setting laptop agar mati sendiri. Dengan melakukan setting tersebut, kalian tidak perlu lagi khawatir meninggalkan laptop dalam keadaan menyala. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
