Halo Sobat TeknoBgt! Jika kamu ingin memasang PABX Panasonic KX TES824 di kantor atau rumahmu, kamu harus melakukan setting terlebih dahulu. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara setting PABX Panasonic KX TES824 dengan menggunakan komputer. Bagaimana ya caranya? Yuk, simak artikel di bawah ini!
Pengenalan PABX Panasonic KX TES824
Sebelum memulai cara setting PABX Panasonic KX TES824, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu PABX. PABX atau Private Automatic Branch eXchange adalah perangkat telepon yang digunakan untuk menghubungkan beberapa ekstensi telepon di suatu kantor atau gedung dengan saluran telepon umum.
PABX Panasonic KX TES824 merupakan salah satu jenis PABX yang cukup populer di Indonesia. PABX ini memiliki banyak fitur dan dapat diatur melalui komputer. Berikut adalah langkah-langkah cara setting PABX Panasonic KX TES824 dengan menggunakan komputer.
Langkah-Langkah Cara Setting PABX Panasonic KX TES824 dengan Komputer
1. Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai proses setting, ada beberapa alat dan bahan yang harus kamu persiapkan. Berikut adalah daftarnya:
Alat | Bahan |
1. Komputer | 1. Kabel Serial |
2. Kabel Serial | 2. CD Instalasi PABX |
3. Phone Unit atau Telepon | 3. Manual Book PABX |
Persiapkan semua alat dan bahan tersebut agar proses setting berjalan lancar.
2. Instalasi Driver dan Program untuk Kabel Serial
Setelah persiapan alat dan bahan selesai, kamu perlu menginstal driver dan program untuk kabel serial. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Sambungkan kabel serial ke komputer dan PABX.
- Instal driver kabel serial di komputer.
- Instal program untuk kabel serial di komputer.
Setelah berhasil menginstal driver dan program untuk kabel serial, kamu dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.
3. Hubungkan Komputer dengan PABX
Setelah driver dan program untuk kabel serial terpasang dengan benar, selanjutnya kamu perlu menghubungkan komputer dengan PABX. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka program untuk kabel serial.
- Pilih jenis koneksi yang akan digunakan (RS-232 atau USB).
- Tentukan nomor port yang akan digunakan.
- Tentukan kecepatan baudrate yang akan digunakan.
- Hubungkan kabel serial ke PABX dan komputer.
Setelah berhasil menghubungkan komputer dengan PABX, kamu dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.
4. Akses Menu Admin PABX melalui Komputer
Setelah berhasil menghubungkan komputer dengan PABX, kamu dapat mengakses menu admin PABX melalui komputer. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka program PABX.
- Pilih menu “Maintenance”.
- Masukkan password admin PABX.
- Pilih menu “System Data”.
- Isi data PABX yang akan digunakan (seperti nomor telepon, nama perusahaan, dan lain-lain).
Setelah berhasil mengakses menu admin PABX melalui komputer, kamu dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.
5. Setting Ekstensi Telepon
Setelah mengakses menu admin PABX, kamu dapat melakukan setting ekstensi telepon. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pilih menu “Extension”.
- Masukkan nomor ekstensi telepon.
- Tentukan jenis ekstensi telepon (IP, Analog, atau Digital).
- Isi data ekstensi telepon yang akan digunakan (seperti nama pengguna, nomor telepon, dan lain-lain).
Setelah berhasil melakukan setting ekstensi telepon, kamu dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.
6. Setting Grup, Pickup, dan Forwarding
Setelah melakukan setting ekstensi telepon, kamu dapat melakukan setting grup, pickup, dan forwarding. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pilih menu “Group”.
- Tentukan jenis grup (Incoming Group, Outgoing Group, atau Intercom Group).
- Masukkan nomor ekstensi telepon yang akan masuk grup.
- Isi data grup yang akan digunakan (seperti nama grup, nomor telepon, dan lain-lain).
- Pilih menu “Pickup Group” untuk melakukan setting pickup group.
- Pilih menu “Call Forwarding” untuk melakukan setting forwarding.
Setelah berhasil melakukan setting grup, pickup, dan forwarding, kamu dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.
7. Setting CO Trunk dan DID
Setelah melakukan setting ekstensi telepon dan grup, kamu dapat melakukan setting CO Trunk dan DID. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pilih menu “CO Line”
- Tentukan jenis CO Trunk yang akan digunakan (PSTN atau VoIP).
- Masukkan nomor CO Trunk yang akan digunakan.
- Isi data CO Trunk yang akan digunakan (seperti nama perusahaan, nomor telepon, dan lain-lain).
- Pilih menu “DID” untuk melakukan setting DID.
- Masukkan nomor DID yang akan digunakan.
- Isi data DID yang akan digunakan (seperti nama perusahaan, nomor telepon, dan lain-lain).
Setelah berhasil melakukan setting CO Trunk dan DID, kamu dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.
8. Setting Voice Mail
Setelah melakukan setting CO Trunk dan DID, kamu dapat melakukan setting voice mail. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pilih menu “Voice Mail”.
- Isi data voice mail yang akan digunakan (seperti nomor telepon dan lain-lain).
Setelah berhasil melakukan setting voice mail, kamu dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.
9. Setting Alarm
Setelah melakukan setting voice mail, kamu dapat melakukan setting alarm. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pilih menu “Alarm”.
- Tentukan jenis alarm yang akan digunakan (External atau Internal).
- Isi data alarm yang akan digunakan (seperti nomor telepon dan lain-lain).
Setelah berhasil melakukan setting alarm, kamu telah berhasil melakukan setting PABX Panasonic KX TES824 dengan komputer.
FAQ
1. Apa itu PABX Panasonic KX TES824?
PABX Panasonic KX TES824 merupakan salah satu jenis PABX yang populer di Indonesia. PABX ini memiliki banyak fitur dan dapat diatur melalui komputer.
2. Apa fungsi PABX?
PABX atau Private Automatic Branch eXchange adalah perangkat telepon yang digunakan untuk menghubungkan beberapa ekstensi telepon di suatu kantor atau gedung dengan saluran telepon umum.
3. Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum setting PABX Panasonic KX TES824 dengan komputer?
Sebelum melakukan setting, kamu harus mempersiapkan alat dan bahan seperti komputer, kabel serial, phone unit atau telepon, CD instalasi PABX, dan manual book PABX.
Untuk mengakses menu admin PABX, kamu perlu membuka program PABX, memilih menu “Maintenance”, memasukkan password admin PABX, dan memilih menu “System Data”.
5. Apa yang dimaksud dengan CO Trunk dan DID?
CO Trunk adalah saluran telepon yang terhubung dengan saluran telepon umum. Sedangkan DID atau Direct Inward Dialing adalah teknologi yang memungkinkan kamu untuk memiliki nomor telepon sendiri untuk setiap ekstensi.