Mengenal Cara Daftar UMKM Secara Online dan Gratis

Banyaknya pelaku usaha yang mencari cara daftar UMKM menjadi bukti kesadaran semakin meningkat. Tidak hanya mementingkan seberapa besar profit, namun juga upaya terhindar dari resiko menyalahi hukum.

UMKM merupakan sektor usaha yang sampai saat ini berperan besar dalam perekonomian Indonesia. Bahkan, tercatat menyumbang sebesar 61,97 persen dari total PDB nasional. Maka dari itu, usaha skala ini dinilai cukup menjanjikan.

Kriteria Usaha Boleh Daftar UMKM

Kamu hendak mendaftarkan UMKM? Tunggu dulu. Coba cek kembali apakah usahamu sudah sesuai dengan kriteria pemerintah? Jangan sampai sudah lelah mempersiapkan segala cara daftar UMKM, ternyata usahamu bukan termasuk kategori di dalamnya.

Pemerintah telah mengatur beragam regulasi dan kebijakan terkait usaha mikro, kecil, dan menengah dalam PP No.7 Tahun 2021. Tidak hanya berisi kriteria, namun juga bentuk fasilitas, pembiayaan, akses terhadap pemasok sekaligus akses pemasarannya.

Peraturan tersebut merupakan pembaharuan dari Undang-Undang sebelumnya, yakni UU UMKM tahun 2008. Maka dari itu, kamu perlu mencocokkan kembali dengan usaha yang sedang dijalankan.

Bukan tidak mungkin, bisnismu terkategori usaha besar. Berikut kriteria UMKM yang ditetapkan berdasarkan modal usaha dan hasil penjualan selama setahun:

• Kategori Usaha Mikro, Suatu usaha disebut mikro apabila memiliki modal bersih maksimal Rp 1 miliar. Tidak terhitung harga tanah dan bangunan tempat usaha. Selanjutnya, hasil penjualan selama setahun mencapai paling banyak Rp 2 miliar.
• Kategori Usaha Kecil, Suatu usaha tergolong skala kecil ketika modal yang digunakan mencapai paling banyak Rp 5 miliar. Bukan termasuk nilai bangunan tempat usaha beserta tanahnya. Kemudian, hasil penjualan tahunan telah mencapai angka paling tinggi Rp 15 miliar.
• Kategori Usaha Menengah, Suatu usaha termasuk menengah jika modal bersih untuk produk mencapai maksimal Rp 10 miliar. Tidak termasuk biaya yang dikeluarkan untuk bangunan tempat usaha atau tanahnya. Selain itu, hasil penjualan produk telah mencapai paling banyak Rp 50 miliar.

Apabila usahamu memenuhi kriteria yang disebutkan di atas, silahkan pelajari cara mendaftar UMKM. Jangan lupa kedepannya selalu upgrade terkait regulasi, sebab kriteria usaha dapat berubah sewaktu-waktu sesuai perkembangan perekonomian.

Cara Daftar UMKM Melalui Laman Resmi

Kementerian Koperasi dan UKM telah berusaha memberikan kemudahan bagi setiap pelaku usaha untuk mengurus perizinan. Salah satunya dengan menerapkan sistem Online Single Submission (OSS) sebagai cara mendaftar UMKM.

1. Akses laman resmi lembaga OSS perizinan UMKM, yakni oss.go.id/oss.
2. Cara daftar UMKM dengan memilih menu “Daftar”, kemudian klik jenis usaha UMK.
3. Registrasi akun baru dengan memasukkan nomor telephone dan email. Tunggu sampai tombol aktivasi dikirim ke email yang telah didaftarkan.
4. Setelah memperoleh username dan password, gunakan untuk log in.
5. Pilih menu dengan keterangan “perizinan berusaha”, kemudian klik “permohonan baru”.
6. Lengkapi cara daftar UMKM dengan mengisi data usaha, informasi produk, kegiatan usaha yang dilakukan, serta daftar dokumen persetujuan.
7. Baca dengan teliti kemudian centang kolom “Pernyataan mandiri”.
8. Jangan lupa untuk mengecek draf Perizinan Berusaha.

Daftar UMKM Online ternyata cukup mudah, bukan? Tidak ada lagi alasan sibuk atau tidak sempat ke kantor mengurus perizinan. Kamu dapat melakukannya dimanapun dan kapanpun menggunakan handphone. Bahkan tidak ada biaya yang dibebankan.

Sistem yang terintegrasi secara elektronik tersebut tidak hanya berguna untuk mendaftarkan perizinan usaha. Namun juga dokumen lain yang diperlukan setiap pelaku UMK maupun Non-UMK, seperti NIB dan IUMK.

Syarat Pelaku Usaha Daftar UMKM

Cara daftar UMKM dapat kamu lakukan apabila telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Ada dua bentuk persyaratan, yakni umum dan dokumen. Kamu tidak perlu khawatir, pemerintah telah berkomitmen untuk tidak menyulitkan pelaku usaha.

1. Persyaratan Umum Daftar UMKM

• Berstatus WNI (Warga Negara Indonesia).
• Memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan).
• Usaha yang dijalankan sesuai kriteria UMKM yang ditetapkan peraturan pemerintah.
• Tidak menjabat sebagai pegawai BUMN, BUMD, PNS, maupun TNI/Polri. Artinya kamu harus berstatus sebagai masyarakat sipil untuk bisa menjalankan cara daftar UMKM.

2. Persyaratan Dokumen Daftar UMKM

• Fotocopy KTP dan KK (Kartu Keluarga)
• Nomor Induk Berusaha (NIB).
• Foto produk UMKM.
• Dokumen usulan dari Dinas Koperasi dan UKM berupa SPTMJ.
• Bukti kepemilikan usaha berupa NIB, SKU, dan IUMK.

Setelah semua persyaratan yang dibutuhkan lengkap, kamu dapat melanjutkan cara mendaftar UMKM. Isi formulir dengan teliti sebab akan berpengaruh pada usahamu. Selain itu, kamu tentu tidak ingin kerja dua kali, repot kembali mempersiapkan berkas.

Cara Memperoleh SKU untuk Daftar UMKM

Meminta SKU (Surat Keterangan Usaha) merupakan salah satu tahapan cara daftar UMKM yang mesti kamu lakukan. Berkas ini perlu dilampirkan ketika alamat usahamu berbeda dengan domisili tempat tinggal.

SKU berisi pernyataan yang membenarkan bahwa kamu penduduk domisili tersebut dan memang memiliki usaha UMKM sebagaimana keterangan dalam surat. Bagaimana cara memperolehnya?

Cara daftar UMKM dengan mendatangi balai desa atau kantor kelurahan, kemudian kecamatan. Persiapkan berkas yang dibutuhkan sebagai syarat pembuatan SKU, yakni:

1. Surat keterangan atau pengantar dari RT/RW tempat tinggal.
2. Fotocopy KTP.
3. Fotocopy KK.
4. Foto tempat usaha.
5. Surat permohonan berisi informasi usaha yang dilengkapi materai.

Setelah SKU terbit, kamu dapat mempergunakannya sebagai cara daftar UMKM. Selain itu, surat ini juga bias digunakan untuk memperoleh dana bantuan UMKM dari pemerintah. Namun ingat, bahwa SKU hanya berlaku satu tahun.

Pengurusan SKU biasanya tidak dipungut biaya. Tetapi, masing-masing kantor desa mungkin menerapkan kebijakan berbeda. Misal sebagai uang administrasi dengan nominal wajar atau sumbangan sukarela untuk mengisi kas desa.

Apabila tidak sempat berkunjung ke balai desa, kamu dapat melakukan pengajuan secara online melalui website resmi lembaga OSS. Cara daftar UMKM sebagai berikut:

1. Masukkan alamat URL oss.go.id/portal.
2. Klik “Daftar” apabila belum memiliki akun, lakukan verifikasi melalui tautan yang dikirim ke email.
3. Log in menggunakan username beserta password yang telah ditentukan.
4. Klik menu dengan keterangan “perizinan berusaha”, kemudian pilih jenis usaha UMK.
5. Isi formulir pendaftaran dengan lengkap.
6. Klik tombol “tambah usaha”, kemudian simpan.
7. Lengkapi informasi prasarana usaha.
8. Cek kembali semua data yang telah diinput. Apabila sudah yakin lengkap dan benar, akhiri dengan klik “proses”.

Panduan Memperoleh NIB untuk Daftar UMKM

Persyaratan lain yang diperlukan dalam cara daftar UMKM adalah NIB (Nomor Induk Berusaha). Bentuknya berupa 13 digit angka lengkap dengan tandatangan elektronik serta sistem pengaman.

Kamu dapat mempergunakannya untuk berbagai kebutuhan. Sebelum mendaftar, jangan lupa mempersiapkan berkas yang dibutuhkan sebagai persyaratan, yakni:

1. NIK (Nomor Induk Kependudukan).
2. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
3. Email dan nomor handphone aktif.
4. Data lengkap produk yang diperdagangkan.

Langkah memperoleh NIB ternyata sama dengan cara daftar UMKM, yakni melalui laman resmi OSS (Online Single Submissions). Berikut panduan lengkapnya untukmu.

1. Kunjungi situs resmi dengan memasukkan alamat oss.go.id/.
2. Klik log in dengan username dan password yang telah dibuat, serta isi kode captcha.
3. Pilih menu “perizinan berusaha”, lalu klik “permohonan baru”.
4. Lengkapi seluruh informasi terkait data pelaku usaha, jenis usaha, detail bidang usaha, produk/jasa yang diperdagangkan, sampai perkiraan hasil penjualan.
5. Lengkapi berkas persetujuan lingkungan/KBLI (khusus usaha bidang tertentu).
6. Baca secara keseluruhan terkait pernyataan diri, kemudian centang apabila sudah paham.
7. Cek draf perizinan berusaha.
8. Klik “proses NIB” dan tunggu prosesnya selesai.

NIB ternyata tidak hanya berguna pada saat kamu mencari cara daftar UMKM. Nomor yang bertindak sebagai identitas pelaku usaha ini dapat difungsikan untuk banyak hal. Mulai dari hak akses kepabeanan, Angka Pengenal Importir (API), serta TDP.

Maka dari itu, penting untuk segera mengurus NIB demi kelancaran laju usaha. Terutama demi kepentingan komersial dan operasional. Apalagi kamu tidak dikenakan biaya untuk memperolehnya.

Langkah Memperoleh IUMK untuk Daftar UMKM

Masih ada satu dokumen lain yang perlu dilengkapi untuk mempermudah cara daftar UMKM, yakni IUMK. Berkas yang berisi tanda legalitas ini sebenarnya bertujuan menjamin kepastian hukum sekaligus sarana pemberdayaan bagi pelaku usaha.

Secara sederhana, IUMK layaknya sebuah SIM bagi pelaku usaha. Sementara NIB yang telah dibuat merupakan KTP bagi pengusaha. Berdasarkan PermenkopUKM No 2 tahun 2009, IUMK diterbitkan oleh lembaga OSS setelah melengkapi persyaratan yaitu:

• Surat pengantar RT/RW tempat usaha.
• Fotocopy KTP
• Fotocopy KK
• Pas foto berwarna pelaku usaha ukuran 4 x 6 yang dicetak sebanyak 2 lembar.

Mekanisme memperoleh IUMK tidak sama dengan cara daftar UMKM. Kamu perlu melewati tahapan online sekaligus offline. Di bawah ini rincian langkah yang perlu ditempuh.

1. Mengisi formulir IUMK secara online dengan cara:
2. Mengunjungi website pelayanan IUMK dari Dinas Koperasi dan UMKM daerah masing-masing.
3. Memilih menu pendaftaran dan mengisi data diri dan informasi usaha secara lengkap.
4. Menekan tombol “simpan” jika semua data yang diinput sudah yakin benar.
5. Mencetak formulir pengajuan IUMK serta membubuhinya dengan tanda tangan dan materai 6000.
6. Membawa formulir beserta berkas persyaratan lainnya menuju kantor kecamatan setempat.

Setelah proses pengurusan selesai, kamu dapat menunggu selama 1 hari kerja sampai IUMK diterbitkan. Tidak ada biaya atau retribusi yang dibebankan. Namun, legalitas dapat dicabut apabila kamu melakukan pelanggaran terkait aturan sebagai pengusaha.

Beberapa bentuk pelanggaran diantaranya menjual produk ilegal, merusak atau mencemari lingkungan, menggunakan bahan tidak aman bagi kesehatan, terdapat aduan merugikan masyarakat, atau beragam tindak pemalsuan.

Manfaat Daftar UMKM untuk Pengusaha

Apa sebenarnya keuntungan yang diperoleh sampai banyak orang mencari cara daftar UMKM? Selain sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan pemerintah, langkah ini ternyata juga memberikan berbagai manfaat positif bagi pelaku usaha itu sendiri.

1. Mempercepat Berkembangnya Usaha

UMKM yang terdaftar berarti memiliki legalitas kuat. Imbasnya, kamu bisa mengembangkan usahamu dengan cepat. Misal, saat ada badan maupun perorangan yang ingin bekerjasama denganmu tidak akan ragu soal keamanan tempat usahamu.

Kamu tentu sepakat bahwa usaha akan cepat berkembang apabila mampu membentuk banyak jaringan. Sehingga kondisinya selalu stabil, tidak mudah goyah oleh permasalahan ekonomi. Maka dari itu, cara daftar UMKM menjadi sesuatu yang urgen.

1. Memperoleh Perlindungan Hukum

Kamu pernah membayangkan rasanya pedagang yang dibongkar paksa oleh petugas satpol PP? Selain sedih yang tentu dirasakan, kerugian material cukup banyak juga sudah pasti dialami. Mulai dari barang dagangan disita sampai tempat usaha hancur.

Menghindari kemungkinan penertiban bisa kamu lakukan dengan cara daftar UMKM. Usahamu dapat memperoleh berbagai jenis perizinan yang sah. Selanjutnya, pemerintah akan memberikan jaminan perlidungan hukum dari segala bentuk ancaman.

1. Memperbesar Akses Pembiayaan

Modal merupakan aspek penting dalam menumbuhkan suatu usaha. Semakin banyak produk dapat dijual, maka bertambah juga pendapatan yang kamu peroleh. Maka dari itu, kamu perlu mendaftarkan UMKM secara resmi agar memperoleh akses pembiayaan.

Bank maupun lembaga keuangan lainnya hanya mau memberikan pinjaman modal kepada usaha dengan legalitas jelas. Selanjutnya, kamu tinggal menjaga skor kredit supaya tidak ter-blacklist dengan cara membayar angsuran sebelum jatuh tempo.

1. Mendapat Kesempatan Pendampingan dan Bantuan Pemerintah

Pengusaha yang cerdas selalu terbuka terhadap ilmu baru. Hal ini bisa dirasakan setelah kamu mendaftarkan UMKM. Sebab usahamu akan masuk dalam daftar sasaran pendampingan dari pemerintah. Biasanya difasilitasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM.

Bentuk pelatihan usaha cukup beragam. Mulai dari menyusun laporan keuangan, ide produk, strategi pemasaran, mengatur pengeluaran dan pendapatan, penggunaan teknologi digital, dan masih banyak lagi. Semua kamu dapatkan tanpa perlu membayar.

Selain bantuan dalam bentuk pendampingan, pemerintah juga kerap mengucurkan dana agar UMKM bisa berkembang. Apabila kamu tertarik memperolehnya, maka harus memiliki izin usaha. Sebab pemerintah hanya melayani usaha yang jelas legalitasnya.

Program Bantuan Pemerintah untuk UMKM

Ada banyak program bantuan pemerintah bisa kamu nikmati setelah berhasil menerapkan cara daftar UMKM. Apalagi selama masa pandemi covid-19, UMKM menjadi tonggak agar perekonomian masyarakat tetap berjalan dengan baik. Berikut daftar bantuan pemerintah untuk kemajuan UMKM di Indonesia, yaitu:

1. Bantuan PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional)

Program ini diluncurkan sebagai tanggapan atas menurunnya aktivitas UMKM akibat pandemi. Aturannya dibuat berdasarkan PP No 43 tahun 2020. Adapun rincian bantuan yang diberikan berupa:

• Program Banpres (Bantuan Presiden) produktif bagi usaha skala mikro.
• Pembiayaan investasi melalui koperasi UMKM.
• Penanggungan pajang penghasilan final.
• Jaminan lolos limit kredit bagi UMKM.
• Pemberian subsidi bunga.
• Pemberian dana pemerintah melalui perbankan.

2. Bantuan KUR (Kredit Usaha Rakyat)

Kamu tentu sudah tidak asing dengan istilah pembiayaan KUR. Bentuk bantuannya berupa subsidi suku bunga kredit oleh pemerintah. Sehingga kamu memperoleh pinjaman modal berbunga rendah dengan cara daftar UMKM terlebih dahulu.

3. Bantuan Gerakan Nasional BBI

Program selanjutnya dibuat oleh pemerintah dengan cara meningkatkan minat masyarakat terhadap produk UMKM. Sehingga terjadi peningkatan pendapatan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah Indonesia.

Gernas BBI dirancang dengan konsep pemanfaatan teknologi digital saat memasarkan produk. Alasannya, masyarakat saat ini cenderung menghabiskan banyak waktu dengan perangkat elektronik.

Selain itu, usaha branding lebih menarik saat menggunakan digital. Ada banyak aplikasi desain dengan fitur menarik yang sesuai trend kekinian.

4. Bantuan AOSD (Online Sale Day)

Pemerintah tidak hanya mendorong UMKM laku di dalam negeri, namun juga eksis di kancah nasional. Salah satunya dengan turut serta dalam Asean AOSD bersama 9 negara tetangga. Acara diadakan pada 8 Agustus, bertepatan ulang tahun ASEAN.

Disini setiap UMKM berkesempatan menjual produk unggulan melalui platform niaga elektronik. Syarat mengikutinya dengan cara daftar UMKM pada lembaga negara terkait. Sebab terdapat kriteria cukup ketat untuk bisa bersaing dengan ratusan pelaku usaha.

Banyak benefit yang diperoleh UMKM saat mengikuti ASEAN AOSD. Mulai dari peningkatan jumlah pembeli karena diterapkannya harga diskon, serta kesempatan ekspor barang. Seperti diketahui, normalnya mengirim ke luar negeri cukup rumit.

Jenis UMKM Mendapat Bantuan Pemerintah

Kamu tertarik memperoleh program bantuan UMKM dari pemerintah? Pastikan terlebih dahulu usahamu memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Mengingat banyaknya jenis bantuan dengan kriteria berbeda, maka kali ini kami hanya akan membahas dua saja.

1. Bantuan BLT UMKM

Bantuan paling diminati UMKM saat ini adalah Banpres Produktif atau lebih dikenal dengan sebutan BLT (Bantuan Langsung Tunai). Bantuan ini diberikan kepada UMKM karena menurunnya omset penjualan selama masa pandemi covid-19.

Apabila lolos usahamu akan memperoleh dana modal sebesar Rp 2,4 juta. Jenis usaha apa saja yang boleh mendaftar? Kabar baiknya, semua usaha mikro di bidan apapun berhak memperoleh BLT, seperti warung nasi, peternak ayam, tukang tambal ban.

Namun, usaha mikro tersebut mesti masuk dalam kategori yang ditetapkan Kementerian Koperasi dan UKM, yakni:

• WNI yang memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan).
• Bukan menjabat sebagai anggota TNI/Polri, pegawai BUMN/BUMD, maupun anggota ASN.
• Memiliki usaha berizin resmi dengan cara daftar UMKM.
• Tidak sedang memperoleh kredit modal maupun investasi dari perbankan.

Melalui daftar persyaratan yang telah disebutkan, dapat kamu ketahui bahwa cara mendaftar UMKM menjadi upaya penting. Legalitas merupakan tonggak yang akan menentukan seberapa jauh bisnismu akan berkembang.

1. Bantuan KUR UMKM

Berbeda dengan bantuan BLT yang berbentuk uang tunai secara cuma-cuma, KUR merupakan subsidi bunga kredit. Besarnya 6 persen per tahun atau setara dengan bunga flat. Artinya, kamu akan memperoleh pinjaman dengan angsuran rendah.

Ada kurang lebih 44 Bank yang bekerjasama sebagai penyalur KUR. Silahkan kamu pilih mana yang letaknya paling dekat atau persyaratannya mudah dipenuhi. Sebagai contoh, jika kamu ingin mengajukan KUR ke Bank BRI, maka persyaratannya sebagai berikut.

• Usaha merupakan milik individu atau perorangan.
• Usia usaha telah berjalan paling sedikit 6 bulan.
• Usaha juga dipasarkan melalui platform e-commerce.
• Belum menerima pembiayaan dari Bank, kecuali kredit jenis konsumtif.
• Melengkapi persyaratan administrasi berupa KTP, KK, foto usaha, serta surat izin usaha dengan cara mendaftar UMKM.

Cara Memperoleh Dana UMKM dari Pemerintah

Setelah memenuhi semua persyaratan yang ditentukan, selanjutnya bagaimana cara mendaftarnya? Sebagaimana penjelasan sebelumnya, kami juga hanya akan membahas dua cara memperoleh dana UMKM dari pemerintah, semudah cara daftar UMKM.

1. Panduan Mendaftar BLT UMKM

Jika tahun-tahun sebelumnya ada 5 lembaga penyalur, saat ini hanya ada satu lembaga tempat mendaftar, yakni Dinas Koperasi dan UMKM. Data yang masuk nantinya akan diteruskan hingga masuk ke Kementerian Koperasi dan UMKM untuk proses verifikasi.

Maka dari itu, silahkan kunjungi dinas terkait di kotamu masing-masing. Bawa persyaratan yang telah disebutkan, kemudian tanyakan formulir pengajuan BPUM (Banpres Produktif Usaha Mikro) kepada petugas.

Biasanya hasil keputusan akan muncul setelah satu hingga dua bulan. Tergantung banyaknya jumlah pengusul. Kamu dapat mengecek lolos tidaknya usahamu dengan mengunjungi situs eform.bri.co.id/bpum, kemudian memasukkan NIK.

Apabila usahamu tertulis berhasil memperoleh BLT UMKM, segera cairkan ke Bank BRI terdekat dengan membawa buku tabungan, ATM, KTP, serta bukti notifikasi sms bahwa benar menerima BPUM.

2. Panduan Mendaftar KUR BRI

Kamu masuk kategori pelaku usaha yang bisa menerima KUR BRI? Jika iya, selanjutnya tinggal ikuti langkah mudah dalam mendaftar bantuan ini, sebagaimana mengikuti cara daftar UMKM.

• Kunjungi situs kur.bri.co.id
• Pilih menu “Ajukan Pinjaman KUR”.
• Masuk dengan email serta kata sandi yang telah dibuat. Jika belum memiliki, silahkan klik “daftar”.
• Baca syarat dan ketentuan KUR BRI agar tidak terjadi masalah di belakang.
• Jika sudah paham dan setuju, silahkan klik “Saya adalah nasabah BRI” sekaligus “setuju dan ajukan pinjaman.
• Lengkapi informasi data diri dan usaha dengan benar.
• Unggah dokumen persyaratan berupa KTP, KK, foto lokasi usaha, serta SKU).
• Klik “selanjutnya”, kemudian masukkan besar nominal yang ingin dipinjam serta tenor kreditnya.
• Klik “hitung angsuran” untuk mengetahui nominal yang mesti dibayar per bulan.
• Pilih “ajukan pinjaman” apabila kamu setuju dengan perhitungan yang diberikan.
• Tunggu muncul halaman pengajuan pinjaman disetujui atau ditolak.

Tips Sukses Menjalankan Bisnis UMKM

UMKM merupakan sektor usaha paling banyak menyerap tenaga kerja. Artinya, kamu tidak hanya menghasilkan kekayaan, tetapi juga menebar kebaikan dengan membuka lapangan kerja. Maka dari itu, pastikan usahamu berkembang. Bagaimana caranya?

1. Memperbaiki Administrasi

Pondasi awal suatu usaha bisa tumbuh pesat adalah administrasi yang tertata dengan baik. Mulai dari memiliki surat perizinan usaha maupun tempat, data hasil produksi  maupun stock bahan baku, sampai laporan keuangan yang tercatat dengan benar.

Administrasi yang dijalankan benar akan mempermudah proses selanjutnya. Kamu sebagai owner juga dapat mengevaluasi perkembangan yang terjadi dengan tepat. Maka dari itu, cara daftar UMKM menjadi pengetahuan utama yang dibutuhkan.

2. Memanfaatkan Teknologi Media

Bisnis UMKM yang besar harus mampu mengikuti perkembangan masyarakat. Salah satunya bisa kamu lakukan dengan membuat konten menarik berisi produkmu di media sosial, seperti TikTok, Instagram, atau Facebook.

Selain itu, media sosial juga dapat kamu gunakan sebagai media riset. Misal, mengetahui minat konsumen melalui banyaknya like atau share. Metode ini merupakan cara paling murah untuk melihat insight target pasarmu.

3. Menerapkan Strategi Marketing

Strategi awal yang perlu kamu lakukan adalah membangun branding. Kamu tentu tahu bahwa semahal apapun sebuah barang akan tetap diminati apabila brandingnya kuat. Sebut saja seperti merek Hermes, Channel, Nike, dan masih banyak lagi.

Kemampuan marketing tidak bisa dibangun dalam semalam. Kamu perlu trial and eror berulang kali. Selain itu, buka wawasan dengan banyak membaca buku, mengikuti pelatihan, atau terlibat dalam forum diskusi.

4. Memiliki SDM Berkualitas

Kamu tidak bisa berlari sendirian untuk membangun usaha yang sukses. Butuh bantuan karyawan sebagai rekan kerja berkualitas. Maka dari itu, kamu perlu selektif pada saat perekrutan. Selanjutnya, bangun suasana kerja yang nyaman dan berdedikasi tinggi.

5. Mengembangkan Jaringan

Jangan terlebih dahulu merasa puas dengan pencapaian saat ini. Jika sekarang memiliki satu tempat usaha. Bangun semangat untuk memiliki dua, tiga, dan seterusnya.

Kamu juga perlu menjalin hubungan dengan perusahaan maupun investor, sehingga modal usaha lebih besar. Maka dari itu, gunakan cara daftar UMKM dengan benar sehingga terbit perizinan dan kamu lebih dipercaya.

Daftar Kesalahan yang Sering Dilakukan Pelaku UMKM

Sembari berjuang menuju kesuksesan UMKM, kamu juga perlu menghindari beberapa kesalahan. Aktivitas ini tanpa sadar seringkali dilakukan. Satu, dua kali apabila terus menjadi kebiasaan dapat menurunkan kelas usahamu. Bahkan tidak jarang gulung tikar.

Menghindari kesalahan ini memang tidak semudah cara daftar UMKM, namun jika kamu berkomitmen tinggi, tidak ada kata masuk lubang dua kali. Apa saja?

1. Tidak memiliki laporan keungan dengan benar.
2. Salah membelanjakan laba jualan.
3. Mencampurkan rekening usaha dengan pribadi.
4. Tidak konsisten menerapkan harga.

Menjalankan usaha dalam skala mikro, kecil, maupun menengah membutuhkan keseriusan dan kepatuhan hukum. Tujuannya tentu memudahkan laju kembang usaha itu sendiri. Maka dari itu, cara daftar UMKM untuk memperoleh perizinan itu penting.