Cara Mengatasi Aplikasi Tidak Merespon pada Komputer

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Setiap orang pasti pernah mengalami aplikasi yang tidak merespon pada komputer. Masalah ini cukup mengganggu dan dapat menghambat pekerjaan kita. Berikut adalah beberapa cara mengatasi masalah tersebut.

1. Memeriksa Kondisi RAM dan Hard Disk

Hal pertama yang harus Sobat TeknoBgt lakukan adalah memeriksa kondisi RAM dan hard disk pada komputer. Aplikasi yang tidak merespon bisa terjadi karena RAM atau hard disk yang tidak cukup kuat untuk menjalankan aplikasi tersebut.

Untuk memeriksa kondisi RAM, bisa dilakukan dengan menekan tombol Windows+R pada keyboard dan mengetikkan “dxdiag” kemudian tekan Enter. Pilih tab “Memory” untuk melihat kondisi RAM pada komputer.

Sedangkan untuk memeriksa kondisi hard disk, bisa dilakukan dengan membuka “File Explorer” dan memeriksa kondisi hard disk pada “Disk C”. Jika hard disk hampir penuh, maka aplikasi akan kesulitan untuk berjalan.

Setelah memeriksa kondisi RAM dan hard disk, maka Sobat TeknoBgt bisa memutuskan apakah perlu menambah kapasitas RAM atau membersihkan hard disk.

2. Mematikan Aplikasi yang Tidak Diperlukan

Ketika menjalankan banyak aplikasi pada komputer, maka kemungkinan besar akan terjadi aplikasi yang tidak merespon. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt bisa mematikan aplikasi yang tidak diperlukan untuk menghindari terjadinya masalah tersebut.

Buka “Task Manager” dengan menekan tombol Ctrl+Shift+Esc pada keyboard. Pilih tab “Processes” dan cari aplikasi yang tidak diperlukan. Klik kanan pada aplikasi tersebut dan pilih “End task”.

3. Menginstal Ulang Aplikasi

Jika aplikasi yang tidak merespon adalah aplikasi tertentu, maka Sobat TeknoBgt bisa mencoba menginstal ulang aplikasi tersebut. Terkadang, aplikasi mengalami masalah karena file yang rusak atau perlu diperbarui.

Sebelum menginstal ulang, pastikan untuk menghapus aplikasi yang lama terlebih dahulu. Lalu, unduh aplikasi yang baru dari situs resmi atau toko aplikasi yang terpercaya.

4. Melakukan Update Sistem Operasi

Setiap sistem operasi biasanya memiliki pembaruan atau update. Update tersebut biasanya berfungsi untuk memperbaiki bug atau masalah pada sistem operasi.

Jika aplikasi yang tidak merespon terjadi setelah menginstal update sistem operasi, maka Sobat TeknoBgt bisa mencoba menginstal ulang update tersebut atau menunggu update baru yang telah diperbaiki.

5. Membersihkan Registry

Registry adalah database yang menyimpan informasi tentang konfigurasi sistem operasi dan aplikasi pada komputer. Terkadang, registry dapat rusak atau terinfeksi virus sehingga menyebabkan aplikasi yang tidak merespon.

Untuk membersihkan registry, Sobat TeknoBgt bisa menggunakan aplikasi pembersih registry yang terpercaya seperti CCleaner.

6. Memperbarui Driver

Driver adalah program yang menghubungkan perangkat keras dan perangkat lunak pada komputer. Ketika driver tidak diperbarui, maka aplikasi akan kesulitan untuk berjalan dengan baik.

Untuk memperbarui driver, Sobat TeknoBgt bisa membuka “Device Manager” pada komputer. Pilih perangkat yang ingin diperbarui dan klik kanan lalu pilih “Update driver”.

7. Memeriksa Koneksi Internet

Jika aplikasi yang tidak merespon adalah aplikasi yang membutuhkan koneksi internet, maka Sobat TeknoBgt harus memeriksa koneksi internet terlebih dahulu.

Memeriksa koneksi internet bisa dilakukan dengan membuka browser dan mencoba membuka halaman web. Jika halaman web tidak terbuka, maka ada masalah pada koneksi internet seperti jaringan yang bermasalah atau modem yang bermasalah.

8. Menjalankan Aplikasi sebagai Administrator

Ketika aplikasi tidak merespon, Sobat TeknoBgt bisa mencoba menjalankan aplikasi tersebut sebagai administrator. Hal ini akan memberikan hak akses penuh pada aplikasi dan dapat memperbaiki masalah yang terjadi.

Klik kanan pada aplikasi yang ingin dijalankan dan pilih “Run as administrator”.

9. Membatasi Penggunaan CPU

Ketika aplikasi membutuhkan banyak CPU, maka aplikasi lainnya akan kesulitan untuk berjalan dengan baik. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt bisa membatasi penggunaan CPU pada aplikasi yang membutuhkan banyak CPU.

Buka “Task Manager” kemudian pilih tab “Processes”. Klik kanan pada aplikasi yang ingin dibatasi penggunaan CPU dan pilih “Set affinity”. Pilih CPU yang ingin digunakan oleh aplikasi tersebut.

10. Menonaktifkan Antivirus

Selain membatasi penggunaan CPU, antivirus yang berjalan di latar belakang juga dapat menyebabkan aplikasi tidak merespon. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt bisa mencoba menonaktifkan antivirus terlebih dahulu saat menjalankan aplikasi tersebut.

Buka antivirus yang terinstal pada komputer dan pilih opsi “Disable” atau “Turn off”. Setelah selesai menggunakan aplikasi, jangan lupa untuk mengaktifkan antivirus kembali.

11. Menggunakan Program Antimalware

Jika aplikasi tidak merespon karena terinfeksi virus, Sobat TeknoBgt bisa menggunakan program antimalware untuk membersihkan virus tersebut.

Ada banyak program antimalware yang terpercaya seperti Malwarebytes atau AdwCleaner. Setelah program antimalware terinstal, jalankan program tersebut dan ikuti instruksi yang diberikan.

12. Memeriksa Integrasi Aplikasi

Jika aplikasi yang tidak merespon adalah aplikasi yang terintegrasi dengan aplikasi lain, maka Sobat TeknoBgt harus memeriksa integrasi aplikasi tersebut.

Integrasi aplikasi bisa terjadi jika Sobat TeknoBgt menggunakan aplikasi seperti browser atau plugin browser. Untuk memeriksa integrasi aplikasi, Sobat TeknoBgt bisa mencoba menghapus aplikasi yang terintegrasi dan menginstal ulang aplikasi tersebut.

13. Membersihkan Cache

Cache adalah data yang disimpan oleh aplikasi saat digunakan. Terkadang, cache yang terlalu banyak dapat mempengaruhi kinerja aplikasi dan menyebabkan aplikasi tidak merespon.

Untuk membersihkan cache, Sobat TeknoBgt bisa menggunakan aplikasi pembersih cache seperti CCleaner atau menghapus cache secara manual pada aplikasi tersebut.

14. Mengubah Prioritas Program

Jika aplikasi yang tidak merespon adalah aplikasi yang membutuhkan banyak CPU dan RAM, maka Sobat TeknoBgt bisa mengubah prioritas program tersebut.

Buka “Task Manager” kemudian pilih tab “Processes”. Klik kanan pada aplikasi yang ingin diubah prioritas dan pilih “Go to details”. Klik kanan lagi pada aplikasi tersebut dan pilih “Set priority”. Pilih prioritas yang diinginkan.

15. Menggunakan Restore Point

Jika masalah pada aplikasi terjadi setelah melakukan pembaruan atau instalasi program baru, maka Sobat TeknoBgt bisa menggunakan restore point untuk mengembalikan sistem operasi ke kondisi sebelum masalah terjadi.

Untuk menggunakan restore point, Sobat TeknoBgt bisa membuka “Control Panel” kemudian pilih opsi “Recovery”. Pilih opsi “Open System Restore” dan ikuti instruksi yang diberikan.

16. Membuka Aplikasi di Safe Mode

Jika masalah pada aplikasi terjadi secara terus-menerus, maka Sobat TeknoBgt bisa mencoba membuka aplikasi tersebut di safe mode.

Safe mode adalah mode di mana aplikasi dijalankan dengan konfigurasi minimal sehingga dapat memperbaiki masalah pada aplikasi. Untuk membuka aplikasi di safe mode, Sobat TeknoBgt bisa menekan tombol F8 saat komputer sedang booting.

17. Menonaktifkan Startup Program

Startup program adalah program yang dijalankan saat komputer dinyalakan. Terkadang, startup program yang banyak dapat mempengaruhi kinerja aplikasi dan menyebabkan aplikasi tidak merespon.

Untuk menonaktifkan startup program, Sobat TeknoBgt bisa membuka “Task Manager” kemudian pilih tab “Startup”. Klik kanan pada program yang ingin dinonaktifkan dan pilih “Disable”.

18. Menonaktifkan Animasi Windows

Animasi Windows dapat mempengaruhi kinerja aplikasi dan menyebabkan aplikasi tidak merespon. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt bisa mencoba menonaktifkan animasi Windows.

Buka “Control Panel” kemudian pilih opsi “System”. Pilih opsi “Advanced System Settings” dan pilih opsi “Settings” pada bagian “Performance”. Pilih opsi “Adjust for best performance” atau bisa memilih opsi khusus yang ingin diubah.

19. Mengubah Pengaturan Paging File

Paging file adalah file yang digunakan oleh sistem operasi untuk menyimpan data yang seharusnya disimpan di RAM. Jika paging file terlalu kecil, maka aplikasi akan kesulitan untuk berjalan dengan baik.

Untuk mengubah pengaturan paging file, Sobat TeknoBgt bisa membuka “Control Panel” kemudian pilih opsi “System”. Pilih opsi “Advanced System Settings” dan pilih opsi “Settings” pada bagian “Performance”. Pilih tab “Advanced” dan klik pada opsi “Change” pada bagian “Virtual memory”.

20. Menggunakan Aplikasi Alternatif

Jika aplikasi masih tidak merespon setelah mengikuti cara di atas, maka Sobat TeknoBgt bisa mencoba menggunakan aplikasi alternatif yang memiliki fungsi yang sama.

Ada banyak aplikasi alternatif yang dapat Sobat TeknoBgt gunakan seperti VLC Media Player, Mozilla Firefox, atau GIMP.

PertanyaanJawaban
Apakah selalu ada solusi untuk masalah aplikasi tidak merespon?Tidak selalu. Namun, dengan cara yang benar, kebanyakan masalah dapat diatasi.
Bagaimana cara memeriksa kondisi RAM dan hard disk?Dapat dilakukan dengan mengakses “dxdiag” untuk memeriksa kondisi RAM dan membuka “File Explorer” untuk memeriksa hard disk.
Adakah aplikasi pembersih registry yang terpercaya?Ya, seperti CCleaner.

Demikianlah 20 cara mengatasi aplikasi tidak merespon pada komputer. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya, Sobat TeknoBgt!

Cara Mengatasi Aplikasi Tidak Merespon pada Komputer