Cara Komputer Agar Tidak Lemot

Sobat TeknoBgt, pasti sering mengalami masalah komputer yang lemot dan membuat pekerjaan terhambat. Namun jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan menyajikan 20 cara untuk mengatasi masalah tersebut. Simak terus ya!

1. Hapus file tidak penting

File-file yang tidak penting dapat memenuhi ruang pada hardisk dan membuat komputer menjadi lambat. Oleh karena itu, sebaiknya hapus file-file tersebut secara teratur.

Untuk memudahkan penghapusan file, sobat bisa menggunakan aplikasi atau fitur bawaan pada sistem operasi. Contohnya, pada Windows sobat bisa menggunakan Disk Cleanup atau Storage Sense pada Settings. Sedangkan pada Mac, sobat bisa menggunakan aplikasi CleanMyMac atau fitur bawaan seperti Photos app.

Jangan lupa selalu backup file penting Sobat di tempat lain untuk menghindari kehilangan data yang berharga.

2. Aktifkan fitur disk defragmenter

Fitur disk defragmenter berfungsi untuk mengatur ulang file yang tersimpan pada hardisk. Hal ini dapat mempercepat kinerja komputer karena program yang dijalankan dapat diakses lebih cepat oleh sistem operasi.

Pada Windows, sobat bisa mengaktifkan fitur disk defragmenter dengan cara:

  1. Buka Control Panel dan klik pada System and Security
  2. Pilih Administrative Tools dan klik pada Defragment and Optimize Drives
  3. Pilih drive yang ingin di-defragmentasi dan klik Optimize

Sedangkan pada Mac, fitur ini sudah terintegrasi pada sistem operasi dan berjalan otomatis di latar belakang.

3. Uninstall program yang tidak penting

Selain file, program yang tidak penting juga dapat memenuhi ruang pada hardisk dan membuat komputer menjadi lemot. Oleh karena itu, sebaiknya hapus program-program tersebut secara teratur.

Pada Windows, sobat bisa menggunakan Control Panel atau aplikasi uninstaller seperti IObit Uninstaller atau Ashampoo Uninstaller. Sedangkan pada Mac, sobat bisa menggunakan aplikasi seperti AppCleaner atau CleanMyMac untuk menghapus program.

4. Gunakan antivirus terbaru

Antivirus yang tidak terbaru atau kadaluwarsa dapat membuat komputer menjadi lemot dan rentan terhadap serangan virus dan malware. Oleh karena itu, selalu pastikan menggunakan antivirus terbaru dan update secara berkala.

Antivirus yang direkomendasikan seperti Avast, AVG, McAfee, atau Norton di Windows. Sedangkan pada Mac, sudah terdapat fitur GateKeeper dan XProtect yang dapat memblokir aplikasi berbahaya.

FAQ:

PertanyaanJawaban
Apakah antivirus gratis cukup baik?Antivirus gratis cukup baik untuk penggunaan sehari-hari. Namun, untuk keamanan yang lebih maksimal, sebaiknya gunakan antivirus berbayar.
Apakah antivirus dapat memperlambat kinerja komputer?Beberapa antivirus dapat memperlambat kinerja komputer karena memakan sumber daya pada saat pemindaian atau update. Oleh karena itu, pastikan pilih antivirus yang ringan dan tidak membebani kinerja komputer.
Berapa sering sebaiknya update antivirus?Sebaiknya update antivirus setiap kali ada pembaruan. Pembaruan ini dapat memperbaiki kelemahan pada software antivirus dan meningkatkan kemampuan deteksi terhadap serangan virus dan malware.

5. Defrag registry

Registry pada sistem operasi Windows dapat mempengaruhi kinerja komputer jika tidak teratur. Oleh karena itu, sebaiknya defrag registry secara berkala.

Untuk melakukan defrag registry, sobat bisa menggunakan aplikasi seperti Eusing Free Registry Defrag atau Wise Registry Cleaner. Pastikan backup registry sebelum melakukan defrag untuk menghindari kerusakan pada sistem operasi.

6. Matikan program yang tidak digunakan

Program yang tidak digunakan tetap berjalan pada latar belakang dan memakan sumber daya komputer. Oleh karena itu, sebaiknya matikan program tersebut untuk mempercepat kinerja komputer.

Pada Windows, sobat bisa menggunakan Task Manager untuk menghentikan program tersebut. Sedangkan pada Mac, bisa menggunakan Activity Monitor pada Utilities.

7. Kurangi efek visual

Beberapa efek visual pada sistem operasi seperti transparansi, shade, atau animasi dapat memperlambat kinerja komputer. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi efek visual tersebut.

Pada Windows, sobat bisa mengatur efek visual pada Control Panel. Sedangkan pada Mac, bisa mengatur efek visual pada System Preferences > Accessibility > Display.

8. Tambah RAM

Jika komputer masih lemot meskipun telah dilakukan cara-cara di atas, mungkin waktu untuk menambah RAM. RAM yang cukup dapat meningkatkan kinerja komputer secara signifikan.

Untuk menambah RAM pada Windows atau Mac, pastikan komputer sudah support dan sesuaikan dengan spesifikasi yang direkomendasikan.

FAQ:

PertanyaanJawaban
Berapa RAM yang cukup untuk penggunaan sehari-hari?Minimal 4GB RAM sudah cukup untuk penggunaan sehari-hari. Namun, jika Sobat sering melakukan tugas yang memakan sumber daya seperti gaming atau editing video, sebaiknya gunakan minimal 8GB RAM.
Bagaimana cara menambah RAM pada laptop?Proses menambah RAM pada laptop tergantung pada model dan tipe laptop. Namun secara umum, dapat dilakukan dengan membuka casing laptop dan memasang RAM sesuai slot yang tersedia. Pastikan membeli RAM yang sesuai dengan tipe laptop.
Apakah menambah RAM dapat membuat komputer lebih cepat?Menambah RAM dapat meningkatkan kinerja komputer secara signifikan. Namun, hal ini tidak selalu terjadi. Penting juga untuk memperhatikan faktor-faktor lain seperti prosesor, hardisk, dan sistem operasi.

9. Hapus cache pada browser

Cache atau sisa data pada browser dapat memperlambat kinerja browser dan membuat browsing menjadi lemot. Oleh karena itu, sebaiknya hapus cache pada browser secara teratur.

Pada Google Chrome, sobat bisa hapus cache dengan cara:

  1. Buka Chrome dan klik pada tiga titik di pojok kanan atas
  2. Pilih More tools dan klik pada Clear browsing data
  3. Pilih Time range dan jenis data yang ingin dihapus, lalu klik Clear data

Sedangkan pada Mozilla Firefox, sobat bisa hapus cache dengan cara:

  1. Buka Firefox dan klik pada tiga garis di pojok kanan atas
  2. Pilih Options dan klik pada Privacy & Security
  3. Pada Cookies and Site Data, klik Clear Data dan pilih jenis data yang ingin dihapus, lalu klik Clear

10. Gunakan SSD

Solid State Drive (SSD) dapat meningkatkan kinerja komputer secara signifikan karena memiliki kecepatan transfer data yang lebih cepat dan mempersingkat waktu booting sistem operasi.

Jika sobat ingin mengganti hardisk dengan SSD, pastikan SSD yang dipilih memiliki kapasitas yang cukup dan bisa digunakan pada komputer sobat.

11. Matikan indexing file

Indexing file pada Windows berfungsi untuk mempermudah pencarian file pada komputer. Namun, hal ini dapat memperlambat kinerja komputer karena memakan sumber daya yang cukup besar. Oleh karena itu, sebaiknya matikan indexing file.

Pada Windows, sobat bisa matikan indexing file dengan cara:

  1. Buka Control Panel dan klik pada Indexing Options
  2. Pilih Modify dan hilangkan tanda centang pada drive yang ingin di-off indexing
  3. Klik OK untuk menyimpan perubahan

12. Gunakan power saver mode

Power saver mode atau mode hemat daya dapat mengurangi penggunaan daya dan memperpanjang umur baterai pada laptop. Namun, hal ini juga dapat memperlambat kinerja komputer.

Untuk mengaktifkan power saver mode pada Windows, sobat bisa klik pada battery icon di taskbar dan pilih Power saver. Sedangkan pada Mac, bisa klik pada battery icon di menu bar dan pilih Energy Saver.

13. Gunakan aplikasi tune-up

Aplikasi tune-up dapat membantu mengoptimalkan kinerja komputer dan memperbaiki kesalahan pada sistem operasi. Beberapa aplikasi yang direkomendasikan seperti CCleaner, Advanced SystemCare, atau Iolo System Mechanic.

Pastikan download aplikasi dari website resmi dan jangan terlalu sering menggunakan aplikasi ini untuk menghindari kerusakan pada sistem operasi.

14. Gunakan penghapus file duplikat

File duplikat seperti gambar, video, atau lagu dapat memenuhi ruang pada hardisk dan memperlambat kinerja komputer. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan penghapus file duplikat untuk menghapus file tersebut secara bersamaan.

Beberapa aplikasi penghapus file duplikat yang direkomendasikan seperti CloneSpy, Duplicate Cleaner, atau Auslogics Duplicate File Finder.

15. Lakukan update sistem operasi

Update sistem operasi dapat memperbaiki kelemahan dan meningkatkan performa komputer. Oleh karena itu, sebaiknya selalu update sistem operasi dan aplikasi secara berkala.

Pada Windows, sobat bisa update sistem operasi pada Settings > Update & Security. Sedangkan pada Mac, update sistem operasi pada System Preferences > Software Update.

16. Kurangi program startup

Program startup adalah program yang otomatis berjalan ketika komputer dinyalakan. Terlalu banyak program startup dapat memperlambat kinerja komputer. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi program startup tersebut.

Pada Windows, sobat bisa mengatur program startup pada Task Manager dan pilih tab Startup. Sedangkan pada Mac, bisa mengatur program startup pada System Preferences > Users & Groups > Login Items.

17. Kurangi penggunaan widget

Widget atau gadget pada desktop dapat memperlambat kinerja komputer karena memakan sumber daya pada saat berjalan. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi penggunaan widget.

Pada Windows, sobat bisa menghapus widget pada desktop dengan cara klik kanan pada widget dan pilih Close. Sedangkan pada Mac, bisa menghapus widget pada Notification Center.

18. Hindari install aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya

Install aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya dapat membahayakan komputer dan memperlambat kinerja. Oleh karena itu, sebaiknya hindari install aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya.

Sebaiknya download aplikasi dari website resmi atau App Store pada Mac.

19. Lakukan scan virus secara berkala

Selain menggunakan antivirus, sebaiknya juga lakukan scan virus secara berkala. Hal ini dapat membantu mengidentifikasi virus yang mungkin tidak terdeteksi oleh antivirus.

Pada Windows, sobat bisa melakukan scan virus dengan Windows Defender atau antivirus lainnya. Sedangkan pada Mac, bisa menggunakan aplikasi antivirus seperti Avast atau Avira.

20. Matikan update otomatis pada sistem operasi

Update otomatis pada sistem operasi dapat memperlambat kinerja komputer dan memakan sumber daya internet. Oleh karena itu, sebaiknya matikan update otomatis tersebut.

Pada Windows, sobat bisa matikan update otomatis pada Settings > Update & Security > Windows Update > Advanced Options. Sedangkan pada Mac, bisa matikan update otomatis pada System Preferences > App Store > Automatically check for updates.

Itulah 20 cara untuk mengatasi komputer lemot, Sobat TeknoBgt. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Komputer Agar Tidak Lemot