Hello Sobat TeknoBgt! Pernahkah kamu merasa curiga bahwa komputermu sedang ditempati orang lain? Atau pernahkah kamu mendapati ada aktivitas mencurigakan di komputermu tanpa sepengetahuanmu? Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara untuk mengetahui apakah komputer kita sedang di-remote atau tidak.
Apa itu Remote Desktop?
Sebelum masuk ke pembahasan tentang cara mengetahui apakah komputer kita di-remote atau tidak, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu Remote Desktop. Remote Desktop adalah sebuah fitur yang memungkinkan kita untuk mengakses komputer lain dari jarak jauh melalui jaringan internet. Dengan fitur ini, kita bisa mengontrol komputer lain layaknya sedang duduk di depannya.
Meskipun fitur Remote Desktop ini sangat berguna dan memudahkan, namun tidak jarang juga fitur ini disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan kriminal seperti hacking dan pencurian data.
Cara Mengetahui Komputer Kita di Remote
1. Periksa Aktivitas Pengguna di Task Manager
Cara pertama untuk mengetahui apakah komputer kita di-remote atau tidak adalah dengan memeriksa aktivitas pengguna di Task Manager. Untuk memeriksanya, kamu bisa membuka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl+Shift+Esc. Kemudian, perhatikan kolom “User Name” pada tab “Processes”. Jika terdapat username yang tidak dikenal atau tidak diakui oleh kamu, maka kemungkinan besar komputermu sedang di-remote.
Perlu diingat, jika kamu tidak memahami proses apa yang sedang berjalan di komputermu, jangan sembarang mengakhiri proses tersebut karena bisa jadi itu adalah proses penting yang menjalankan sistem operasi.
2. Cek Aktivitas Jaringan di Resource Monitor
Selain memeriksa aktivitas pengguna di Task Manager, kamu juga bisa memeriksa aktivitas jaringan yang terjadi di komputermu melalui Resource Monitor. Caranya, buka Start Menu dan ketik “resource monitor” pada kotak pencarian. Kemudian, buka Resource Monitor dan klik tab “Network”. Pada bagian “TCP Connections”, perhatikan alamat IP yang terhubung ke komputermu. Jika terdapat alamat IP yang tidak dikenal atau tidak diakui oleh kamu, maka kemungkinan besar komputermu sedang di-remote.
3. Periksa Log Aktivitas Remote Desktop
Setiap aktivitas Remote Desktop yang dilakukan pada komputermu akan tercatat pada log aktivitas Remote Desktop. Untuk memeriksanya, kamu bisa membuka Event Viewer dengan cara menekan tombol Win+R dan mengetik “eventvwr”. Kemudian, buka “Windows Logs” dan pilih “Security”. Di sini kamu bisa melihat log aktivitas Remote Desktop yang terjadi pada komputermu.
Perlu diingat, jika kamu tidak memahami log aktivitas Remote Desktop, jangan sembarang menghapus atau memodifikasinya karena bisa jadi itu adalah bukti jika komputermu pernah di-remote.
4. Pasang Aplikasi Pendeteksi Remote Desktop
Untuk memudahkan dalam mendeteksi apakah komputer kita di-remote atau tidak, kita bisa menggunakan aplikasi pendeteksi Remote Desktop. Ada banyak aplikasi pendeteksi Remote Desktop yang tersedia, baik yang berbayar maupun yang gratis.
Beberapa contoh aplikasi pendeteksi Remote Desktop yang populer di antaranya adalah:
Nama Aplikasi | Platform | Harga |
---|---|---|
Net Monitor for Employees Pro | Windows, Mac, Android, iOS | Rp 1.300.000 |
Wireshark | Windows, Mac, Linux | Gratis |
Microsoft Remote Desktop | Windows, Mac, Android, iOS | Gratis |
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika kita menemukan tanda-tanda komputer kita sedang di-remote?
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencoba untuk mencegah akses Remote Desktop ke komputer kita. Caranya, kamu bisa mematikan fitur Remote Desktop yang ada pada komputermu atau mengubah pengaturannya agar hanya orang-orang yang memiliki akses tertentu yang bisa mengakses komputermu melalui Remote Desktop. Selain itu, kamu juga bisa memasang antivirus dan firewall yang dapat membantu melindungi komputermu dari serangan jahat.
2. Apakah Remote Desktop aman digunakan?
Secara umum, Remote Desktop aman digunakan selama kamu memastikan bahwa tidak ada orang yang tidak dikenal yang bisa mengakses komputermu melalui Remote Desktop. Selain itu, pastikan juga bahwa komputermu selalu terlindungi dari serangan jahat dengan memasang antivirus dan firewall yang handal.
3. Apa yang harus dilakukan jika kita kehilangan akses ke komputer kita karena di-remote?
Jika kamu kehilangan akses ke komputermu karena di-remote oleh orang lain, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencoba untuk memutus koneksi jaringan atau internet yang terhubung dengan komputermu agar orang lain tidak bisa mengaksesnya lagi. Selanjutnya, coba untuk menghubungi penyedia layanan internet atau administrator jaringan untuk meminta bantuan dalam mengembalikan akses ke komputermu.
Kesimpulan
Demikianlah beberapa cara untuk mengetahui apakah komputer kita sedang di-remote atau tidak. Dengan mengetahui tanda-tanda dan langkah-langkah pencegahan, kita bisa lebih waspada dan terhindar dari tindakan kriminal yang mungkin bisa terjadi pada komputer kita. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!