Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu seorang karyawan di sebuah perusahaan? Jika iya, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan THR atau Tunjangan Hari Raya. THR adalah salah satu bentuk penghargaan dari perusahaan kepada karyawan yang diberikan menjelang hari raya. Apabila kamu ingin tahu lebih lanjut tentang cara perhitungan THR perusahaan, yuk simak artikel ini sampai selesai.
Apa itu THR?
THR atau Tunjangan Hari Raya merupakan salah satu tunjangan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan menjelang hari raya. THR diberikan untuk membantu karyawan dalam mempersiapkan kebutuhan menjelang hari raya, seperti pembelian pakaian baru, peralatan rumah tangga, serta keperluan lainnya. THR biasanya diberikan menjelang hari raya Idul Fitri dan Natal.
Siapa yang Berhak Menerima THR?
Semua karyawan yang telah bekerja selama minimal 3 bulan di perusahaan berhak menerima THR. Karyawan yang telah bekerja selama kurang dari 3 bulan tetap berhak menerima THR, namun besarnya akan disesuaikan dengan masa kerja yang telah ditempuh.
THR diberikan kepada karyawan yang memiliki status kerja tetap, kontrak, magang, atau outsourcing. Karyawan yang telah mengundurkan diri sebelum hari raya atau dipecat oleh perusahaan tidak berhak menerima THR.
Berapa Besarnya THR yang Harus Diberikan?
Besarnya THR yang harus diberikan kepada karyawan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pada tahun 2021, besarnya THR yang harus diberikan adalah satu bulan gaji penuh atau setara dengan gaji bulanan karyawan.
Jika karyawan menerima tunjangan tetap seperti tunjangan makan atau transport, besarnya THR akan dihitung berdasarkan gaji bulanan ditambah dengan tunjangan tetap yang diterima.
Kapan THR Diberikan?
THR biasanya diberikan menjelang hari raya. Untuk THR Idul Fitri, perusahaan akan memberikan THR selambat-lambatnya H-7 sebelum hari raya. Sedangkan untuk THR Natal, perusahaan akan memberikan THR selambat-lambatnya pada tanggal 20 Desember.
Cara Perhitungan THR
Perhitungan THR Berdasarkan Masa Kerja
Besarnya THR yang harus diberikan kepada karyawan dapat dihitung berdasarkan masa kerja karyawan di perusahaan. Berikut ini adalah rumus perhitungan THR berdasarkan masa kerja:
Masa Kerja | Besarnya THR |
---|---|
Kurang dari 1 tahun | 1 bulan gaji |
1 tahun – 3 tahun | 2 bulan gaji |
3 tahun – 6 tahun | 3 bulan gaji |
6 tahun – 10 tahun | 4 bulan gaji |
Lebih dari 10 tahun | 5 bulan gaji |
Contoh perhitungan THR berdasarkan masa kerja:
Seorang karyawan yang telah bekerja selama 4 tahun di perusahaan dengan gaji Rp5.000.000 per bulan akan menerima THR sebesar:
- 4 tahun x 2 bulan gaji = 8 bulan gaji
- 8 bulan gaji x Rp5.000.000 = Rp40.000.000
Jadi, besarnya THR yang harus diberikan kepada karyawan tersebut adalah sebesar Rp40.000.000.
Perhitungan THR Berdasarkan Gaji dan Tunjangan Tetap
THR juga dapat dihitung berdasarkan gaji bulanan karyawan ditambah dengan tunjangan tetap yang diterima. Berikut ini adalah rumus perhitungan THR berdasarkan gaji dan tunjangan tetap:
Besarnya THR = Gaji bulanan + Tunjangan tetap
Contoh perhitungan THR berdasarkan gaji dan tunjangan tetap:
Seorang karyawan dengan gaji bulanan Rp6.000.000 dan tunjangan tetap Rp1.000.000 akan menerima THR sebesar:
- Gaji bulanan + Tunjangan tetap = Rp6.000.000 + Rp1.000.000 = Rp7.000.000
Jadi, besarnya THR yang harus diberikan kepada karyawan tersebut adalah sebesar Rp7.000.000.
FAQ
1. Apakah karyawan yang telah dipecat oleh perusahaan berhak menerima THR?
Tidak, karyawan yang telah dipecat oleh perusahaan tidak berhak menerima THR.
2. Karyawan dengan status outsourcing berhak menerima THR?
Ya, karyawan dengan status outsourcing berhak menerima THR.
3. Apakah THR diberikan setiap tahun?
Ya, THR diberikan setiap tahun menjelang hari raya.
4. Apakah besarnya THR yang harus diberikan sama untuk setiap perusahaan?
Ya, besarnya THR yang harus diberikan oleh setiap perusahaan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kesimpulan
THR adalah salah satu bentuk penghargaan dari perusahaan kepada karyawan yang diberikan menjelang hari raya. Besarnya THR yang harus diberikan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perhitungan THR dapat dilakukan berdasarkan masa kerja karyawan atau berdasarkan gaji bulanan dan tunjangan tetap yang diterima. Dengan mengetahui cara perhitungan THR perusahaan, kamu dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik menjelang hari raya.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.