Cara Perhitungan Resistor yang Mudah Dipahami
Cara Perhitungan Resistor yang Mudah Dipahami

Cara Perhitungan Resistor yang Mudah Dipahami

Hello Sobat Teknobgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara perhitungan resistor. Resistor merupakan komponen elektronik yang berfungsi untuk menahan aliran listrik. Resistor memiliki nilai ohm yang menunjukkan seberapa besar hambatan yang dimiliki oleh resistor tersebut. Nah, untuk mengetahui nilai ohm pada resistor, perhitungan yang tepat harus dilakukan. Berikut ini adalah cara perhitungan resistor yang mudah dipahami.

1. Pahami Kode Warna Resistor

Resistor memiliki kode warna yang berbeda-beda untuk menunjukkan nilai ohm yang dimilikinya. Ada empat atau lima warna yang digunakan pada resistor. Empat warna pada resistor menunjukkan nilai ohm pada resistor sedangkan lima warna pada resistor menunjukkan nilai ohm serta toleransi pada resistor. Berikut ini adalah tabel kode warna resistor.

Dari tabel kode warna resistor di atas, kita bisa mengetahui nilai ohm pada resistor dengan cara melihat warna pada setiap gelang yang ada pada resistor.

2. Hitung Nilai Ohm pada Resistor

Setelah memahami kode warna resistor, kita bisa menghitung nilai ohm pada resistor dengan mudah. Misalnya, pada sebuah resistor terdapat tiga gelang berwarna coklat-hijau-hitam, maka nilai ohm pada resistor tersebut adalah 1,5 kali 10 pangkat 1 ohm atau 15 ohm. Cara menghitung nilai ohm pada resistor dengan tiga gelang adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Nilai Ohm = (Angka Pertama x 10) + Angka Kedua) x 10 pangkat Angka Ketiga

Contoh perhitungan nilai ohm pada resistor dengan tiga gelang:

1. Gelang pertama bernilai coklat, maka angka pertama adalah 1

2. Gelang kedua bernilai hijau, maka angka kedua adalah 5

3. Gelang ketiga bernilai hitam, maka angka ketiga adalah 0 (tidak ada perpangkatan)

Nilai ohm pada resistor tersebut adalah (1 x 10) + 5) x 10 pangkat 0 = 15 ohm

3. Hitung Toleransi pada Resistor

Jika pada resistor terdapat lima gelang, maka gelang kelima menunjukkan toleransi pada resistor. Toleransi pada resistor menunjukkan seberapa besar nilai ohm pada resistor dapat bervariasi dari nilai ohm yang seharusnya. Toleransi pada resistor diukur dalam persen. Berikut ini adalah tabel toleransi resistor.

Dari tabel toleransi resistor di atas, kita bisa mengetahui toleransi pada resistor dengan cara melihat warna pada gelang kelima dari resistor.

4. Hitung Daya pada Resistor

Daya pada resistor menunjukkan seberapa besar resistor dapat menahan aliran listrik tanpa mengalami kerusakan. Daya pada resistor diukur dalam watt. Daya pada resistor dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Daya = Kuadrat Arus x Nilai Ohm

Contoh perhitungan daya pada resistor:

Sebuah resistor dengan nilai ohm 10 ohm dan arus yang mengalir sebesar 0,5 A. Maka daya pada resistor tersebut adalah:

Daya = 0,5 x 0,5 x 10 = 2,5 watt

FAQ

1. Apa itu resistor?

Resistor merupakan komponen elektronik yang berfungsi untuk menahan aliran listrik.

2. Bagaimana cara menghitung nilai ohm pada resistor?

Nilai ohm pada resistor dapat dihitung dengan cara memahami kode warna resistor dan menggunakan rumus yang sudah disebutkan di atas.

3. Apa itu toleransi pada resistor?

Toleransi pada resistor menunjukkan seberapa besar nilai ohm pada resistor dapat bervariasi dari nilai ohm yang seharusnya.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa perhitungan resistor merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Dengan memahami kode warna resistor dan rumus perhitungan yang tepat, kita bisa menghitung nilai ohm pada resistor dengan mudah. Selain itu, kita juga harus memperhatikan toleransi dan daya pada resistor agar tidak terjadi kerusakan pada resistor. Dengan begitu, kita bisa menggunakan resistor dengan efektif dan efisien.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Cara Perhitungan Resistor yang Mudah Dipahami