Hello Sobat Teknobgt, apakah kamu sedang bingung bagaimana cara menghitung PPH 22? Jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan membahas secara detail dan terperinci tentang cara perhitungan PPH 22.
Apa itu PPH 22?
PPH 22 adalah pajak penghasilan yang dikenakan pada impor barang yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan usaha non industri. PPH 22 dikenakan pada barang-barang tertentu yang masuk ke Indonesia, seperti barang mewah, barang bekas, dan barang antik.
Bagaimana Cara Menghitung PPH 22?
Perhitungan PPH 22 dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
(Tarif PPH 22 x Harga Jual Barang) – (Tarif PPN x Harga Jual Barang)
Tarif PPH 22 yang dikenakan bervariasi tergantung jenis barang yang diimpor. Berikut adalah tarif PPH 22 untuk beberapa jenis barang:
- Barang mewah: 7,5%
- Barang bekas dan barang antik: 2,5%
Contoh perhitungan PPH 22:
Seorang pengusaha ingin mengimpor sebuah mobil mewah senilai Rp 1 miliar. Tarif PPN yang berlaku adalah 10%. Maka perhitungan PPH 22 yang harus dilakukan adalah:
(7,5% x Rp 1 miliar) – (10% x Rp 1 miliar) = Rp 65 juta
FAQ (Frequently Asked Questions) tentang PPH 22
1. Siapa yang harus membayar PPH 22?
PPH 22 harus dibayar oleh orang pribadi atau badan usaha non industri yang melakukan impor barang tertentu ke Indonesia.
2. Apa saja barang yang dikenakan PPH 22?
Barang-barang yang dikenakan PPH 22 antara lain barang mewah, barang bekas, dan barang antik.
3. Berapa tarif PPH 22 yang berlaku?
Tarif PPH 22 bervariasi tergantung jenis barang yang diimpor. Untuk barang mewah, tarif PPH 22 adalah 7,5%. Sedangkan untuk barang bekas dan barang antik, tarif PPH 22 adalah 2,5%.
4. Apakah PPH 22 termasuk dalam bea masuk?
PPH 22 bukan termasuk dalam bea masuk. PPH 22 merupakan pajak penghasilan yang dikenakan pada impor barang tertentu.
5. Apakah PPH 22 dapat dikurangkan dari pajak penghasilan tahunan?
PPH 22 yang sudah dibayarkan tidak dapat dikurangkan dari pajak penghasilan tahunan.
6. Bagaimana cara membayar PPH 22?
PPH 22 dapat dibayar melalui bank yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak.
7. Apa akibatnya jika tidak membayar PPH 22?
Jika tidak membayar PPH 22, maka akan dikenakan sanksi administratif berupa denda dan bunga.
8. Berapa lama waktu yang diberikan untuk membayar PPH 22?
Waktu yang diberikan untuk membayar PPH 22 adalah 7 hari sejak tanggal pemeriksaan pabean.
9. Apakah orang pribadi dapat membayar PPH 22?
Ya, orang pribadi yang melakukan impor barang tertentu ke Indonesia juga harus membayar PPH 22.
10. Apakah PPH 22 dapat dihindari?
PPH 22 tidak dapat dihindari karena merupakan kewajiban pajak yang harus dibayarkan oleh pengusaha atau orang pribadi yang melakukan impor barang tertentu ke Indonesia.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas secara detail dan terperinci tentang cara perhitungan PPH 22. PPH 22 merupakan pajak penghasilan yang dikenakan pada impor barang tertentu ke Indonesia. Perhitungan PPH 22 dilakukan dengan menggunakan rumus tertentu dan tarif PPH 22 bervariasi tergantung jenis barang yang diimpor. Jangan lupa untuk selalu membayar PPH 22 dengan tepat waktu agar terhindar dari sanksi administratif. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!