Cara Perhitungan Pajak Badan
Cara Perhitungan Pajak Badan

Cara Perhitungan Pajak Badan

Salam hangat untuk Sobat Teknobgt! Kali ini, kita akan membahas tentang cara perhitungan pajak badan. Pajak badan adalah pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan atau badan usaha yang bergerak di bidang apapun. Pajak ini dikenakan atas keuntungan yang diperoleh perusahaan atau badan usaha tersebut. Bagaimana cara menghitung pajak badan? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Menghitung Laba Bersih

Pertama-tama, Sobat Teknobgt perlu menghitung laba bersih perusahaan atau badan usaha. Laba bersih ini adalah selisih antara pendapatan dan biaya selama satu tahun. Pendapatan bisa berasal dari penjualan produk atau jasa, sedangkan biaya bisa berasal dari pembelian bahan baku, gaji karyawan, biaya sewa, dan lain sebagainya.

Menghitung PPh Badan

Setelah mengetahui laba bersih, Sobat Teknobgt perlu menghitung pajak penghasilan badan atau PPh Badan. Besarannya adalah 25% dari laba bersih. Namun, jika perusahaan atau badan usaha memiliki status sebagai Perusahaan Kecil dan Menengah atau PKM, maka besaran PPh Badan adalah 20% dari laba bersih.

Menghitung Pokok Penghasilan Tidak Kena Pajak

Selain PPh Badan, perusahaan atau badan usaha juga dapat mengurangi pajaknya dengan penghasilan tidak kena pajak atau PTKP. PTKP adalah penghasilan yang tidak dikenakan pajak karena dianggap sebagai penghasilan yang diperoleh untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup. Besaran PTKP bergantung pada status perusahaan atau badan usaha.

Menghitung Sisa Pajak Badan

Setelah menghitung PPh Badan dan PTKP, Sobat Teknobgt bisa menghitung sisa pajak badan yang harus dibayarkan. Caranya adalah dengan mengurangi PPh Badan dan PTKP dari laba bersih. Contohnya jika laba bersih adalah Rp500 juta, PPh Badan adalah Rp125 juta (25% dari Rp500 juta), dan PTKP adalah Rp50 juta, maka sisa pajak badan yang harus dibayarkan adalah Rp75 juta (Rp125 juta – Rp50 juta).

Pembayaran Pajak Badan

Setelah menghitung sisa pajak badan, perusahaan atau badan usaha harus membayar pajak tersebut ke Kantor Pelayanan Pajak atau KPP. Pembayaran dapat dilakukan melalui teller bank, ATM, atau mobile banking. Penting untuk diingat bahwa pembayaran harus dilakukan sebelum batas waktu yang ditentukan oleh KPP.

FAQ

1. Apa saja biaya yang bisa dikurangkan dari laba bersih perusahaan atau badan usaha?Jawab: Biaya yang bisa dikurangkan antara lain pembelian bahan baku, gaji karyawan, biaya sewa, dan lain sebagainya.2. Bagaimana cara mengetahui besaran PTKP yang berlaku untuk perusahaan atau badan usaha?Jawab: Besaran PTKP bergantung pada status perusahaan atau badan usaha. Sobat Teknobgt bisa mengeceknya di situs resmi Direktorat Jenderal Pajak.3. Apa yang terjadi jika perusahaan atau badan usaha tidak membayar pajak badan tepat waktu?Jawab: Perusahaan atau badan usaha akan dikenakan denda dan bunga atas keterlambatan pembayaran pajak.

Kesimpulan

Itulah cara perhitungan pajak badan yang harus diketahui oleh perusahaan atau badan usaha. Menghitung pajak badan memang terlihat rumit, namun dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, perusahaan atau badan usaha dapat menghindari denda dan bunga akibat keterlambatan pembayaran pajak. Jangan lupa untuk membayar pajak tepat waktu dan patuhi aturan yang berlaku. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Cara Perhitungan Pajak Badan