Cara Perhitungan Abad
Cara Perhitungan Abad

Cara Perhitungan Abad

Hello Sobat Teknobgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara perhitungan abad. Abad adalah periode waktu selama seratus tahun berturut-turut. Dalam sejarah, abad sering digunakan sebagai referensi untuk mengukur peristiwa-peristiwa penting yang terjadi dalam suatu periode waktu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara perhitungan abad dengan benar. Berikut adalah cara perhitungan abad yang dapat Sobat Teknobgt pelajari.

Cara Perhitungan Abad Masehi

Abad Masehi dimulai dari tahun 1 Masehi hingga tahun 100 Masehi. Setiap abad Masehi berakhir pada tahun yang berakhir dengan angka nol, seperti 100, 200, 300, dan seterusnya. Untuk menghitung abad Masehi dari suatu tahun, cukup bagi tahun tersebut dengan 100. Jika hasilnya merupakan bilangan bulat, maka tahun tersebut termasuk ke dalam abad yang sama dengan hasil bagi tersebut. Jika tidak, maka tahun tersebut termasuk ke dalam abad berikutnya.

Contohnya, untuk menghitung abad dari tahun 1776, kita bagi 1776 dengan 100, yang menghasilkan 17,76. Karena hasilnya bukan bilangan bulat, maka tahun 1776 termasuk ke dalam abad ke-18. Begitu juga dengan tahun 1999, yang termasuk ke dalam abad ke-20 karena hasil bagi 1999 dengan 100 adalah 19,99.

Cara Perhitungan Abad Hijriyah

Abad Hijriyah dimulai pada tahun 622 Masehi, ketika Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekah ke Madinah. Setiap abad Hijriyah terdiri dari 100 tahun dan dinamai sesuai dengan nomor urutnya, seperti abad pertama Hijriyah, abad kedua Hijriyah, dan seterusnya. Untuk menghitung abad Hijriyah dari suatu tahun, cukup bagi tahun tersebut dengan 100 dan tambahkan 1 pada hasilnya. Jika hasilnya merupakan bilangan bulat, maka tahun tersebut termasuk ke dalam abad yang sama dengan hasil bagi tersebut. Jika tidak, maka tahun tersebut termasuk ke dalam abad berikutnya.

Contohnya, untuk menghitung abad dari tahun 1440 Hijriyah, kita bagi 1440 dengan 100, yang menghasilkan 14,4. Karena hasilnya bukan bilangan bulat, maka tahun 1440 Hijriyah termasuk ke dalam abad ke-15. Begitu juga dengan tahun 1499 Hijriyah, yang termasuk ke dalam abad ke-16 karena hasil bagi 1499 dengan 100 adalah 14,99 dan ditambah 1 menjadi 15.

Cara Perhitungan Abad Cina

Abad Cina dimulai pada tahun 2637 SM dan terdiri dari 100 tahun. Setiap abad Cina dinamai sesuai dengan kombinasi dari dua angka dari siklus 10 angka dan siklus 12 binatang zodiak. Sebagai contoh, abad pertama Cina dinamai sebagai abad Tahun Tikus, abad kedua Cina dinamai sebagai abad Tahun Kerbau, dan seterusnya. Untuk menghitung abad Cina dari suatu tahun, cukup kurangkan tahun tersebut dengan 2637 dan bagi hasilnya dengan 100. Jika hasilnya merupakan bilangan bulat, maka tahun tersebut termasuk ke dalam abad yang sama dengan hasil bagi tersebut. Jika tidak, maka tahun tersebut termasuk ke dalam abad berikutnya.

Contohnya, untuk menghitung abad dari tahun 2022 Cina, kita kurangkan 2022 dengan 2637, yang menghasilkan -615. Karena hasilnya bukan bilangan bulat, maka tahun 2022 Cina termasuk ke dalam abad ke-7 setelah abad Tahun Ayam. Begitu juga dengan tahun 2018 Cina, yang termasuk ke dalam abad ke-7 setelah abad Tahun Anjing karena hasil bagi 2018 dengan 100 adalah 20,18 dan dikurangi dengan 26,37 menjadi -6,19.

FAQ

1. Apa itu abad?

Abad adalah periode waktu selama seratus tahun berturut-turut yang sering digunakan sebagai referensi untuk mengukur peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah.

2. Bagaimana cara menghitung abad Masehi?

Abad Masehi dimulai dari tahun 1 Masehi hingga tahun 100 Masehi. Setiap abad Masehi berakhir pada tahun yang berakhir dengan angka nol. Untuk menghitung abad Masehi dari suatu tahun, cukup bagi tahun tersebut dengan 100. Jika hasilnya merupakan bilangan bulat, maka tahun tersebut termasuk ke dalam abad yang sama dengan hasil bagi tersebut. Jika tidak, maka tahun tersebut termasuk ke dalam abad berikutnya.

3. Bagaimana cara menghitung abad Hijriyah?

Abad Hijriyah dimulai pada tahun 622 Masehi dan terdiri dari 100 tahun. Setiap abad Hijriyah dinamai sesuai dengan nomor urutnya. Untuk menghitung abad Hijriyah dari suatu tahun, cukup bagi tahun tersebut dengan 100 dan tambahkan 1 pada hasilnya. Jika hasilnya merupakan bilangan bulat, maka tahun tersebut termasuk ke dalam abad yang sama dengan hasil bagi tersebut. Jika tidak, maka tahun tersebut termasuk ke dalam abad berikutnya.

4. Bagaimana cara menghitung abad Cina?

Abad Cina dimulai pada tahun 2637 SM dan terdiri dari 100 tahun. Setiap abad Cina dinamai sesuai dengan kombinasi dari dua angka dari siklus 10 angka dan siklus 12 binatang zodiak. Untuk menghitung abad Cina dari suatu tahun, cukup kurangkan tahun tersebut dengan 2637 dan bagi hasilnya dengan 100. Jika hasilnya merupakan bilangan bulat, maka tahun tersebut termasuk ke dalam abad yang sama dengan hasil bagi tersebut. Jika tidak, maka tahun tersebut termasuk ke dalam abad berikutnya.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara perhitungan abad pada tiga kalender yang berbeda, yaitu Masehi, Hijriyah, dan Cina. Dengan mengetahui cara perhitungan abad yang benar, kita dapat lebih mudah memahami peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah yang terjadi pada suatu periode waktu. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Teknobgt!

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Cara Perhitungan Abad