Cara Penghitungan PPH Pasal 22
Cara Penghitungan PPH Pasal 22

Cara Penghitungan PPH Pasal 22

Hello Sobat Teknobgt, apakah kamu sedang bingung tentang bagaimana cara menghitung PPH Pasal 22? Tenang saja, artikel ini akan memberikan penjelasan secara detail dan terperinci tentang cara menghitung PPH Pasal 22. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Daftar Isi tampilkan

Apa itu PPH Pasal 22?

PPH Pasal 22 adalah pajak penghasilan yang dikenakan pada pembelian barang atau jasa dari pihak yang tidak memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) atau memiliki NPWP tetapi tidak terdaftar sebagai pengusaha kena pajak. Pajak ini dibayar oleh pembeli atau penerima jasa.

Cara Menghitung PPH Pasal 22

Untuk menghitung PPH Pasal 22, terlebih dahulu kita harus mengetahui besaran tarif pajak yang berlaku. Tarif pajak PPH Pasal 22 adalah 2,5% dari nilai pembelian atau nilai jasa yang diterima.

Contoh: Jika Anda membeli barang senilai Rp 10.000.000 dari penjual yang tidak memiliki NPWP, maka pajak yang harus dibayar adalah 2,5% x Rp 10.000.000 = Rp 250.000. Total harga yang harus dibayar adalah Rp 10.000.000 + Rp 250.000 = Rp 10.250.000.

Kapan PPH Pasal 22 Dibayar?

PPH Pasal 22 harus dibayar pada saat pembelian barang atau jasa. Pembayaran pajak dilakukan oleh pembeli atau penerima jasa dan dilaporkan dalam Surat Setoran Pajak (SSP) dengan menggunakan kode jenis pajak 405.

Bagaimana Cara Melaporkan PPH Pasal 22?

Pelaporan PPH Pasal 22 dilakukan melalui SSP dengan menggunakan kode jenis pajak 405. SSP dapat diisi secara manual atau melalui e-filing melalui website DJP Online.

FAQ

Apa yang dimaksud dengan NPWP?

NPWP adalah Nomor Pokok Wajib Pajak yang digunakan sebagai identitas wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakan. NPWP diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak kepada wajib pajak yang telah terdaftar.

Apakah PPH Pasal 22 hanya berlaku untuk pembelian dari pihak yang tidak memiliki NPWP?

PPH Pasal 22 juga berlaku untuk pembelian dari pihak yang memiliki NPWP tetapi tidak terdaftar sebagai pengusaha kena pajak.

Apakah PPH Pasal 22 hanya berlaku untuk pembelian barang?

PPH Pasal 22 juga berlaku untuk pembelian jasa.

Apakah PPH Pasal 22 dipotong oleh penjual?

PPH Pasal 22 tidak dipotong oleh penjual, melainkan dibayar oleh pembeli atau penerima jasa.

Apakah PPH Pasal 22 termasuk dalam penghasilan kena pajak?

PPH Pasal 22 tidak termasuk dalam penghasilan kena pajak.

Apakah PPH Pasal 22 dapat dikreditkan sebagai pajak masukan?

PPH Pasal 22 tidak dapat dikreditkan sebagai pajak masukan.

Apakah PPH Pasal 22 dapat dikecualikan dalam pembelian dari pihak luar negeri?

PPH Pasal 22 tidak dapat dikecualikan dalam pembelian dari pihak luar negeri.

Apa sanksi yang dikenakan jika tidak membayar PPH Pasal 22?

Jika tidak membayar PPH Pasal 22, maka akan dikenakan sanksi administratif berupa bunga dan denda.

Apakah ada batas waktu untuk pelaporan PPH Pasal 22?

Pelaporan PPH Pasal 22 harus dilakukan paling lambat 1 bulan setelah pembayaran pajak.

Apakah PPH Pasal 22 dapat dihitung dengan menggunakan kurs mata uang asing?

PPH Pasal 22 harus dihitung dengan menggunakan kurs mata uang rupiah.

Apakah PPH Pasal 22 berlaku untuk pembelian dari pihak yang memiliki NPWP tetapi dalam masa peralihan?

PPH Pasal 22 tidak berlaku untuk pembelian dari pihak yang memiliki NPWP dalam masa peralihan.

Apakah PPH Pasal 22 berlaku untuk pembelian dari pihak yang tidak memiliki kewajiban perpajakan di Indonesia?

PPH Pasal 22 tidak berlaku untuk pembelian dari pihak yang tidak memiliki kewajiban perpajakan di Indonesia.

Apakah PPH Pasal 22 berlaku untuk pembelian dari pihak yang memiliki kewajiban perpajakan di Indonesia tetapi melakukan pelanggaran perpajakan?

PPH Pasal 22 tetap berlaku untuk pembelian dari pihak yang memiliki kewajiban perpajakan di Indonesia meskipun melakukan pelanggaran perpajakan.

Apakah PPH Pasal 22 berlaku untuk pembelian dari pihak yang tidak memiliki NPWP tetapi dalam proses pengurusan NPWP?

PPH Pasal 22 tetap berlaku untuk pembelian dari pihak yang tidak memiliki NPWP meskipun dalam proses pengurusan NPWP.

Bagaimana jika terjadi kesalahan dalam pelaporan PPH Pasal 22?

Jika terjadi kesalahan dalam pelaporan PPH Pasal 22, maka dapat dilakukan perbaikan melalui SSP yang baru dengan menggunakan kode jenis pajak 406.

Apakah PPH Pasal 22 berlaku untuk pembelian dari pihak yang memiliki NPWP tetapi tidak memiliki kewajiban mengeluarkan faktur pajak?

PPH Pasal 22 tetap berlaku untuk pembelian dari pihak yang memiliki NPWP tetapi tidak memiliki kewajiban mengeluarkan faktur pajak.

Apakah PPH Pasal 22 berlaku untuk pembelian dari pihak yang memiliki NPWP tetapi faktur pajaknya tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan?

PPH Pasal 22 tetap berlaku untuk pembelian dari pihak yang memiliki NPWP tetapi faktur pajaknya tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan.

Apakah PPH Pasal 22 berlaku untuk pembelian dari pihak yang tidak memiliki NPWP tetapi sudah terdaftar sebagai pengusaha kena pajak?

PPH Pasal 22 tidak berlaku untuk pembelian dari pihak yang tidak memiliki NPWP tetapi sudah terdaftar sebagai pengusaha kena pajak.

Apakah PPH Pasal 22 berlaku untuk pembelian jasa dari luar negeri?

PPH Pasal 22 tidak berlaku untuk pembelian jasa dari luar negeri.

Apakah PPH Pasal 22 berlaku untuk pembelian barang dari luar negeri?

PPH Pasal 22 berlaku untuk pembelian barang dari luar negeri jika barang tersebut tidak dikenakan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah).

Apakah PPH Pasal 22 berlaku untuk pembelian barang dari luar negeri jika barang tersebut dikenakan PPN dan PPnBM?

PPH Pasal 22 tidak berlaku untuk pembelian barang dari luar negeri jika barang tersebut dikenakan PPN dan PPnBM.

Apakah PPH Pasal 22 termasuk dalam laporan SPT Tahunan?

PPH Pasal 22 tidak termasuk dalam laporan SPT Tahunan.

Apakah PPH Pasal 22 berlaku untuk pembelian dari pihak yang tidak memiliki NPWP tetapi merupakan badan usaha?

PPH Pasal 22 tidak berlaku untuk pembelian dari pihak yang tidak memiliki NPWP tetapi merupakan badan usaha.

Apakah PPH Pasal 22 berlaku untuk pembelian dari pihak yang tidak memiliki NPWP tetapi memiliki kewajiban perpajakan di negara lain?

PPH Pasal 22 tidak berlaku untuk pembelian dari pihak yang tidak memiliki NPWP tetapi memiliki kewajiban perpajakan di negara lain.

Apakah PPH Pasal 22 dapat dikurangkan dari penghasilan bruto?

PPH Pasal 22 tidak dapat dikurangkan dari penghasilan bruto.

Apakah PPH Pasal 22 dapat dikurangkan dari penghasilan netto?

PPH Pasal 22 tidak dapat dikurangkan dari penghasilan netto.

Kesimpulan

PPH Pasal 22 adalah pajak penghasilan yang dikenakan pada pembelian barang atau jasa dari pihak yang tidak memiliki NPWP atau memiliki NPWP tetapi tidak terdaftar sebagai pengusaha kena pajak. Tarif pajak PPH Pasal 22 adalah 2,5% dari nilai pembelian atau nilai jasa yang diterima. Pembayaran pajak dilakukan oleh pembeli atau penerima jasa dan dilaporkan dalam SSP dengan menggunakan kode jenis pajak 405. Pelaporan PPH Pasal 22 dilakukan melalui SSP dengan menggunakan kode jenis pajak 405. SSP dapat diisi secara manual atau melalui e-filing melalui website DJP Online.

Terima kasih telah membaca artikel tentang cara penghitungan PPH Pasal 22. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kamu dalam menyelesaikan masalah perpajakan. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Penghitungan PPH Pasal 22