Cara Menghitung WISN
Cara Menghitung WISN

Cara Menghitung WISN

Untuk Sobat Teknobgt yang Ingin Menjadi Ahli Gizi

Hello, Sobat Teknobgt! Bagi kamu yang ingin menjadi ahli gizi, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah WISN. WISN atau Workload Indicators of Staffing Need adalah salah satu metode untuk menghitung kebutuhan sumber daya manusia dalam bidang gizi. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung WISN secara detail dan terperinci. Simak terus ya!

Apa itu WISN?

Sebelum kita membahas cara menghitung WISN, mari kita bahas dulu apa itu WISN secara singkat. WISN adalah metode yang digunakan untuk menghitung jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam bidang gizi berdasarkan kebutuhan pasien atau masyarakat. Metode ini mempertimbangkan workload atau beban kerja yang harus ditangani oleh tenaga kerja gizi.

Mengapa Perlu Menghitung WISN?

Menghitung WISN sangat penting dilakukan dalam bidang gizi karena dapat membantu mengoptimalkan pelayanan gizi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan mengetahui jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, maka dapat dilakukan perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia yang lebih efektif dan efisien.

Cara Menghitung WISN

Langkah pertama dalam menghitung WISN adalah menentukan workload atau beban kerja yang harus ditangani oleh tenaga kerja gizi. Beban kerja dapat diukur dengan menggunakan indikator seperti jumlah pasien atau masyarakat yang harus dilayani, jenis layanan gizi yang diberikan, dan waktu yang dibutuhkan untuk memberikan layanan gizi.

Selanjutnya, kita perlu menentukan standar pelayanan atau standard of care yang harus diberikan oleh tenaga kerja gizi. Standar pelayanan dapat diukur dengan menggunakan indikator seperti jumlah kalori atau nutrisi yang harus diberikan kepada pasien atau masyarakat, jenis makanan atau suplemen yang harus diberikan, dan frekuensi kunjungan yang harus dilakukan.

Setelah menentukan beban kerja dan standar pelayanan, kita dapat melakukan perhitungan WISN dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

WISN = (beban kerja / standar pelayanan) x (1 – angka penghambat)

Angka penghambat adalah faktor yang memperhitungkan waktu yang dihabiskan tenaga kerja gizi untuk kegiatan lain selain memberikan layanan gizi, seperti administrasi atau pelatihan.

FAQ tentang WISN

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang WISN:

1. Apakah WISN hanya digunakan dalam bidang gizi?

Tidak, WISN dapat digunakan dalam berbagai bidang kesehatan untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja.

2. Apa yang harus dilakukan jika hasil perhitungan WISN menunjukkan kebutuhan tenaga kerja yang lebih banyak?

Setelah mengetahui kebutuhan tenaga kerja yang lebih banyak, perlu dilakukan perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia yang lebih efektif dan efisien.

3. Apakah WISN dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja tenaga kerja gizi?

Tidak, WISN hanya digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja gizi dan tidak dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja tenaga kerja gizi.

Kesimpulan

Dalam bidang gizi, menghitung WISN sangat penting dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan gizi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Untuk menghitung WISN, kita perlu menentukan beban kerja dan standar pelayanan, serta menggunakan rumus yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, perlu juga diingat bahwa WISN hanya digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja gizi dan tidak dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja tenaga kerja gizi.

Terima kasih sudah membaca artikel ini, Sobat Teknobgt! Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang ingin menjadi ahli gizi. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung WISN