Cara Menghitung Weton dan Jodoh Menurut Adat Jawa

Admin TeknoBgt 12 Desember 2023MENGHITUNG2,956 Views

Hello Sobat Teknobgt! Adat Jawa memiliki banyak tradisi dan kepercayaan yang masih dipraktikkan hingga saat ini. Salah satunya adalah perhitungan weton dan jodoh. Bagi masyarakat Jawa, perhitungan weton dan jodoh sangat penting karena dapat mempengaruhi keberuntungan dan kesuksesan hidup seseorang. Berikut adalah cara menghitung weton dan jodoh menurut adat Jawa.

Daftar Isi tampilkan

Perhitungan Weton

Weton adalah perhitungan hari kelahiran seseorang berdasarkan kalender Jawa. Weton terdiri dari dua hari dalam satu minggu, yaitu pasaran dan wuku. Pasaran adalah hari dalam satu minggu, sedangkan wuku adalah siklus 30 hari dalam kalender Jawa. Cara menghitung weton adalah dengan mengetahui hari kelahiran seseorang, lalu mencocokkan dengan pasaran dan wuku pada saat itu.

Contohnya, jika seseorang lahir pada hari Senin Kliwon, maka pasaran yang cocok adalah Pasaran Kliwon dan wuku yang cocok adalah Wuku Sinta. Jadi weton seseorang tersebut adalah Kliwon Sinta. Weton ini penting untuk mengetahui sifat dan kepribadian seseorang, serta cocok tidaknya dengan pasangan hidup.

Perhitungan Jodoh

Perhitungan jodoh juga berdasarkan weton. Cara menghitung jodoh adalah dengan mencocokkan weton pasangan hidup. Ada beberapa jenis jodoh menurut adat Jawa, yaitu jodoh ketemu, jodoh mlarat, dan jodoh takdir.

Jodoh ketemu adalah jodoh yang ditemukan secara tidak sengaja. Jodoh mlarat adalah jodoh yang sulit dicari dan harus melewati banyak rintangan. Sedangkan jodoh takdir adalah jodoh yang sudah ditentukan sejak lahir. Untuk mengetahui jenis jodoh, dilakukan dengan mencocokkan weton pasangan hidup.

Contohnya, jika seseorang memiliki weton Kliwon Sinta, maka pasangan yang cocok adalah yang memiliki weton Sinta Kliwon. Jika pasangan memiliki weton yang sama, maka disebut jodoh kembar. Namun, perhitungan jodoh menurut adat Jawa bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan hubungan.

FAQ

1. Apa saja jenis-jenis weton?

Jenis-jenis weton berdasarkan pasaran adalah:

Pasaran Legi
Pasaran Pahing
Pasaran Pon
Pasaran Wage
Pasaran Kliwon

Sedangkan jenis-jenis weton berdasarkan wuku adalah:

Wuku Sinta
Wuku Landep
Wuku Kuruwelut
Wuku Tolu
Wuku Gumbreg
Wuku Wariga
Wuku Julungwangi
Wuku Sungsang
Wuku Galungan
Wuku Kuningan
Wuku Langkir
Wuku Mandasiya

2. Apa saja jenis-jenis jodoh menurut adat Jawa?

Jenis-jenis jodoh menurut adat Jawa adalah jodoh ketemu, jodoh mlarat, dan jodoh takdir.

3. Apa yang harus dilakukan jika pasangan memiliki weton yang tidak cocok?

Perhitungan weton dan jodoh menurut adat Jawa tidaklah satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan hubungan. Jika pasangan memiliki weton yang tidak cocok, tetaplah berusaha untuk memperbaiki hubungan dan saling mendukung dalam menjalani kehidupan.

4. Apa saja kepercayaan lainnya dalam adat Jawa?

Adat Jawa memiliki banyak kepercayaan lainnya, seperti tata cara upacara adat, tata cara berpakaian, tata cara makan, dan masih banyak lagi. Semua kepercayaan tersebut menjadi bagian penting dari budaya dan identitas masyarakat Jawa.

5. Apakah perhitungan weton dan jodoh menurut adat Jawa masih dipraktikkan saat ini?

Ya, perhitungan weton dan jodoh menurut adat Jawa masih dipraktikkan hingga saat ini. Meskipun tidak semua orang mempercayainya, namun masih banyak yang meyakini bahwa perhitungan weton dan jodoh dapat mempengaruhi keberuntungan dan kesuksesan hidup seseorang.

Kesimpulan

Menghitung weton dan jodoh menurut adat Jawa adalah salah satu tradisi yang masih dipraktikkan hingga saat ini. Perhitungan weton dapat membantu mengetahui sifat dan kepribadian seseorang, serta cocok tidaknya dengan pasangan hidup. Sedangkan perhitungan jodoh dapat membantu menentukan jenis jodoh yang cocok dengan pasangan hidup. Meskipun bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan hubungan, namun perhitungan weton dan jodoh tetap menjadi bagian penting dari budaya dan identitas masyarakat Jawa.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!