Cara Menghitung Volume Rangka Atap Kayu
Cara Menghitung Volume Rangka Atap Kayu

Cara Menghitung Volume Rangka Atap Kayu

Hello, Sobat Teknobgt! Apakah kamu sedang merencanakan pembangunan sebuah rumah? Atau mungkin kamu ingin mengganti atap rumahmu? Jika iya, artikel ini cocok untukmu. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung volume rangka atap kayu.

Apa itu Rangka Atap Kayu?

Rangka atap kayu adalah kerangka yang berfungsi sebagai penopang dan penyeimbang beban atap. Rangka atap kayu terdiri dari balok dan gording yang diikat dengan menggunakan sekrup atau paku. Ketika kita ingin melakukan perhitungan atap kayu, maka yang harus diketahui terlebih dahulu adalah volume dari rangka atap kayu tersebut.

Cara Menghitung Volume Rangka Atap Kayu

Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam menghitung volume rangka atap kayu, diantaranya:

1. Menghitung Jumlah Balok

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung jumlah balok yang dibutuhkan. Untuk menghitung jumlah balok, perhatikan ukuran atap yang akan dibuat dan jarak antar balok. Misalnya, jika ukuran atap adalah 6×8 meter dan jarak antar balok adalah 60 cm, maka jumlah balok yang dibutuhkan adalah:

Jumlah Balok = (Lebar Atap / Jarak Antar Balok) + 1

Sehingga:

Jumlah Balok = (6 / 0.6) + 1 = 11

2. Menghitung Jumlah Gording

Setelah mengetahui jumlah balok, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah gording. Gording adalah balok kecil yang digunakan sebagai penopang genteng atau atap. Untuk menghitung jumlah gording, perhatikan ukuran atap dan jarak antar gording. Misalnya, jika ukuran atap adalah 6×8 meter dan jarak antar gording adalah 80 cm, maka jumlah gording yang dibutuhkan adalah:

Jumlah Gording = (Panjang Atap / Jarak Antar Gording) + 1

Sehingga:

Jumlah Gording = (8 / 0.8) + 1 = 11

3. Menghitung Volume Rangka Atap Kayu

Setelah mengetahui jumlah balok dan gording, langkah terakhir adalah menghitung volume dari rangka atap kayu. Untuk menghitungnya, gunakan rumus berikut:

Volume Rangka Atap Kayu = Jumlah Balok x Jumlah Gording x Panjang Balok x Lebar Gording x Tinggi Rangka Atap Kayu

Sehingga:

Volume Rangka Atap Kayu = 11 x 11 x 6 x 0.08 x 0.15 = 11.616 m3

FAQ

1. Apa saja yang harus diperhatikan dalam menghitung volume rangka atap kayu?

Yang harus diperhatikan adalah ukuran atap, jarak antar balok atau gording, dan ukuran balok dan gording yang akan digunakan.

2. Apa itu balok dan gording pada rangka atap kayu?

Balok adalah kayu yang berukuran besar dan digunakan sebagai penopang utama pada rangka atap kayu. Sedangkan gording adalah kayu yang lebih kecil dan digunakan sebagai penopang genteng atau atap.

3. Apa itu tinggi rangka atap kayu?

Tinggi rangka atap kayu adalah jarak antara balok dan gording pada rangka atap kayu.

4. Apa manfaat dari menghitung volume rangka atap kayu?

Dengan menghitung volume rangka atap kayu, kita bisa mengetahui jumlah bahan yang dibutuhkan untuk membuat rangka atap kayu. Hal ini dapat membantu kita dalam menghemat biaya dan juga menghindari pemborosan bahan.

5. Apa yang harus dilakukan jika hasil perhitungan volume rangka atap kayu tidak bulat?

Jika hasil perhitungan volume rangka atap kayu tidak bulat, maka kita bisa membulatkan hasil tersebut ke atas atau ke bawah. Namun, sebaiknya kita memilih untuk membulatkan ke atas untuk menghindari kekurangan bahan.

6. Apa yang harus dilakukan jika atap yang akan dibuat tidak berbentuk persegi atau persegi panjang?

Jika atap yang akan dibuat tidak berbentuk persegi atau persegi panjang, maka perhitungan volume rangka atap kayu harus disesuaikan dengan bentuk atap yang akan dibuat.

7. Apa yang harus dilakukan jika jarak antar balok atau gording tidak sama?

Jika jarak antar balok atau gording tidak sama, maka kita harus menghitung jumlah balok atau gording berdasarkan jarak terdekat.

Kesimpulan

Dalam pembangunan atau penggantian atap rumah, kita harus memperhatikan volume dari rangka atap kayu yang akan dibuat. Dalam menghitung volume rangka atap kayu, kita harus memperhatikan ukuran atap, jarak antar balok atau gording, dan ukuran balok dan gording yang akan digunakan. Dengan menghitung volume rangka atap kayu, kita bisa mengetahui jumlah bahan yang dibutuhkan dan menghindari pemborosan bahan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Teknobgt. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Volume Rangka Atap Kayu