Cara Menghitung Volume Mesin
Cara Menghitung Volume Mesin

Cara Menghitung Volume Mesin

Hello Sobat Teknobgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung volume mesin. Sebelum kita masuk ke pembahasan lebih lanjut, kita perlu tahu terlebih dahulu apa itu volume mesin.

Apa itu Volume Mesin?

Volume mesin adalah ukuran kapasitas ruang bakar pada mesin kendaraan. Volume mesin dipengaruhi oleh diameter silinder dan panjang langkah piston. Semakin besar diameter dan panjang langkah piston, maka semakin besar pula volume mesin yang dihasilkan.

Volume mesin biasanya diukur dalam satuan cc (centimeter kubik) atau liter. Contohnya, jika sebuah mobil memiliki mesin 1.500 cc, maka artinya volume mesin mobil tersebut adalah 1.500 centimeter kubik atau 1,5 liter.

Cara Menghitung Volume Mesin pada Mesin 4 Langkah

Untuk menghitung volume mesin pada mesin 4 langkah, kita perlu mengetahui dua hal, yaitu diameter silinder dan panjang langkah piston. Kita bisa mendapatkan informasi ini dari buku manual kendaraan atau dengan mengukurnya secara langsung.

Setelah memperoleh informasi tersebut, berikut adalah rumus untuk menghitung volume mesin:

Volume Mesin = (π/4) x (diameter x diameter) x panjang langkah piston x jumlah silinder

Dalam rumus di atas, π (pi) adalah konstanta yang bernilai 3,14. Jumlah silinder adalah jumlah saluran pembakaran pada mesin kendaraan.

Sebagai contoh, jika sebuah mobil memiliki mesin 4 silinder dengan diameter silinder sebesar 80 mm dan panjang langkah piston sebesar 90 mm, maka volume mesin mobil tersebut dapat dihitung sebagai berikut:

Volume Mesin = (3,14/4) x (80 x 80) x 90 x 4 = 2.982.720 mm³ atau 2,98 liter

Cara Menghitung Volume Mesin pada Mesin 2 Langkah

Untuk menghitung volume mesin pada mesin 2 langkah, kita hanya perlu mengetahui diameter silinder dan panjang langkah piston. Berikut adalah rumus untuk menghitung volume mesin pada mesin 2 langkah:

Volume Mesin = (π/4) x (diameter x diameter) x panjang langkah piston

Sebagai contoh, jika sebuah sepeda motor memiliki mesin 2 langkah dengan diameter silinder sebesar 60 mm dan panjang langkah piston sebesar 58 mm, maka volume mesin sepeda motor tersebut dapat dihitung sebagai berikut:

Volume Mesin = (3,14/4) x (60 x 60) x 58 = 124.700 mm³ atau 0,12 liter

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan volume mesin?

Volume mesin adalah ukuran kapasitas ruang bakar pada mesin kendaraan.

2. Bagaimana cara menghitung volume mesin?

Untuk menghitung volume mesin, kita perlu mengetahui diameter silinder dan panjang langkah piston. Kemudian, kita bisa menggunakan rumus yang sesuai dengan jenis mesin kendaraan yang kita miliki.

3. Apa satuan yang digunakan untuk volume mesin?

Volume mesin biasanya diukur dalam satuan cc (centimeter kubik) atau liter.

4. Apa yang mempengaruhi volume mesin?

Volume mesin dipengaruhi oleh diameter silinder dan panjang langkah piston. Semakin besar diameter dan panjang langkah piston, maka semakin besar pula volume mesin yang dihasilkan.

5. Apa yang dimaksud dengan mesin 4 langkah dan mesin 2 langkah?

Mesin 4 langkah adalah jenis mesin kendaraan yang membutuhkan empat tahap untuk melakukan satu kali siklus kerja, yaitu hisap, tekan, ledak, dan buang. Sedangkan, mesin 2 langkah adalah jenis mesin kendaraan yang hanya membutuhkan dua tahap untuk melakukan satu kali siklus kerja, yaitu hisap dan tekan atau ledak dan buang.

Kesimpulan

Dalam menghitung volume mesin, kita perlu mengetahui diameter silinder dan panjang langkah piston pada mesin kendaraan. Setelah itu, kita bisa menggunakan rumus yang sesuai dengan jenis mesin kendaraan yang kita miliki untuk menghitung volume mesin. Dengan mengetahui volume mesin, kita bisa mengetahui kapasitas ruang bakar pada mesin kendaraan yang kita miliki. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Teknobgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Volume Mesin