Hello Sobat Teknobgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung volume JNE Trucking. Sebagai pengirim barang, tentu saja kita ingin tahu berapa besar volume barang yang akan dikirimkan agar bisa menentukan berapa biaya yang harus dikeluarkan. JNE Trucking merupakan salah satu jasa pengiriman barang yang terkenal di Indonesia. Nah, untuk menghitung volume barang yang akan dikirimkan dengan JNE Trucking, berikut adalah caranya.
1. Ukur Dimensi Barang
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengukur dimensi barang yang akan dikirimkan. Dimensi barang terdiri dari panjang, lebar, dan tinggi. Pastikan ukuran yang diambil adalah ukuran yang paling besar. Misalnya jika barang berbentuk kotak, maka ukuran yang diambil adalah panjang, lebar, dan tinggi sisi yang paling besar.
2. Hitung Volume Barang
Setelah mendapatkan ukuran barang, selanjutnya adalah menghitung volume barang. Caranya adalah dengan mengalikan panjang, lebar, dan tinggi. Sebagai contoh, jika panjang barang adalah 50 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 30 cm, maka volume barang adalah 50 x 40 x 30 = 60.000 cm3.
3. Konversi Volume Barang
Setelah kita mendapatkan volume barang dalam satuan cm3, selanjutnya adalah mengkonversinya ke dalam satuan yang digunakan oleh JNE Trucking. JNE Trucking menggunakan satuan kilogram (kg) atau volume (V). Untuk menghitung volume barang dalam satuan V, kita perlu membagi volume barang dengan 6.000. Sebagai contoh, jika volume barang adalah 60.000 cm3, maka volume barang dalam satuan V adalah 60.000/6.000 = 10 V.
4. Hitung Berat Barang
Selain volume barang, JNE Trucking juga menggunakan berat barang untuk menentukan biaya pengiriman. Berat barang yang digunakan adalah berat fisik atau berat volume, mana yang lebih besar. Berat fisik adalah berat barang yang sebenarnya, sedangkan berat volume adalah perhitungan berat barang berdasarkan volume yang dihitung tadi. Untuk menghitung berat volume, kita perlu mengalikan volume barang dengan faktor konversi yang disesuaikan dengan jenis barang. Faktor konversi untuk jenis barang tertentu bisa dilihat di website JNE Trucking.
5. Pilih Tarif JNE Trucking
Setelah kita mengetahui volume dan berat barang, selanjutnya adalah memilih tarif JNE Trucking yang sesuai. Tarif JNE Trucking dibedakan berdasarkan jenis barang, rute pengiriman, dan layanan yang digunakan. Pastikan kita memilih tarif yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget kita.
6. Hitung Biaya Pengiriman
Setelah memilih tarif JNE Trucking yang sesuai, selanjutnya adalah menghitung biaya pengiriman. Biaya pengiriman dihitung berdasarkan berat atau volume barang, mana yang lebih besar. Biaya pengiriman yang dihasilkan bisa berbeda-beda tergantung dari jenis barang, rute pengiriman, dan layanan yang digunakan.
FAQ
1. Apakah volume barang sama dengan berat barang?
Tidak, volume barang dan berat barang adalah dua hal yang berbeda. Volume barang adalah ukuran ruang yang ditempati oleh barang, sedangkan berat barang adalah berat fisik dari barang tersebut.
2. Apa yang harus dilakukan jika barang memiliki bentuk yang tidak teratur?
Jika barang memiliki bentuk yang tidak teratur, maka kita perlu menghitung volume barang dengan menggunakan pengukur volume. Pengukur volume bisa berupa galon air atau keranjang telur yang telah diatur volumenya.
3. Apakah tarif JNE Trucking bisa berubah-ubah?
Ya, tarif JNE Trucking bisa berubah-ubah tergantung dari kondisi pasar dan kebijakan perusahaan. Oleh karena itu, sebaiknya kita selalu memeriksa tarif terbaru sebelum melakukan pengiriman barang.
Kesimpulan
Dalam menghitung volume JNE Trucking, langkah pertama adalah mengukur dimensi barang, kemudian menghitung volume barang, mengkonversi volume barang ke dalam satuan V, menghitung berat volume, memilih tarif JNE Trucking yang sesuai, dan menghitung biaya pengiriman. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kita bisa mengetahui berapa besar volume barang yang akan dikirimkan dan berapa biaya yang harus dikeluarkan. Selamat mencoba!
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.