Halo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung volume aspal AC WC. Sebelum memulai, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu aspal AC WC. Aspal AC WC merupakan campuran antara aspal, agregat, dan air yang digunakan sebagai lapisan atas pada konstruksi jalan. Campuran ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda tergantung dari spesifikasi yang dibutuhkan seperti kekuatan, ketahanan aus, ketahanan terhadap deformasi, dan sebagainya.
Pengertian Volume Aspal AC WC
Volume aspal merupakan salah satu parameter penting yang harus diperhatikan pada penentuan kualitas aspal AC WC. Pengukuran volume aspal AC WC dilakukan untuk mengetahui persentase volume aspal yang tepat untuk campuran yang akan dibuat. Volume aspal dapat dihitung dengan menggunakan beberapa metode, tergantung dari spesifikasi yang dibutuhkan dan ketersediaan peralatan yang digunakan.
Metode 1: Metode Marhsall
Metode Marshall adalah salah satu metode pengukuran volume aspal yang paling umum digunakan. Metode ini mengukur kepadatan campuran aspal AC WC dengan memberikan tekanan terhadap benda uji menggunakan mesin Marshall. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung volume aspal dengan metode Marshall:
No | Langkah-langkah |
---|---|
1 | Siapkan bahan untuk membuat campuran aspal AC WC dan alat-alat yang dibutuhkan, seperti mesin Marshall, benda uji, dan oven. |
2 | Buat campuran aspal AC WC sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. |
3 | Rendam benda uji dalam air selama kurang lebih 2 jam. |
4 | Keringkan benda uji dalam oven pada suhu 110°C selama kurang lebih 30 menit. |
5 | Masukkan campuran aspal AC WC kedalam benda uji. |
6 | Tekan benda uji menggunakan mesin Marshall hingga mencapai kepadatan tertentu. |
7 | Hitung volume aspal dengan menggunakan rumus yang telah ditentukan. |
Metode Marshall merupakan metode yang akurat untuk mengukur volume aspal. Namun, metode ini membutuhkan peralatan yang cukup lengkap dan rumit dalam pelaksanaannya.
Metode 2: Metode Rice Test
Metode Rice Test adalah salah satu metode pengukuran volume aspal yang sederhana dan cepat. Metode ini dilakukan dengan cara mengukur berat aspal yang diperlukan untuk mengisi suatu ruang tertentu. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung volume aspal dengan metode Rice Test:
No | Langkah-langkah |
---|---|
1 | Siapkan bahan untuk membuat campuran aspal AC WC dan alat-alat yang dibutuhkan, seperti timbangan, tempat aspal, dan pengukur volume. |
2 | Timbang berat aspal yang dibutuhkan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. |
3 | Isi tempat aspal dengan aspal yang telah ditimbang. |
4 | Ukur volume aspal yang terisi pada tempat aspal. |
5 | Hitung volume aspal dengan rumus yang telah ditentukan. |
Metode Rice Test merupakan metode yang sederhana dan cepat. Namun, metode ini kurang akurat dan membutuhkan peralatan yang cukup lengkap.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan aspal AC WC?
Aspal AC WC merupakan campuran antara aspal, agregat, dan air yang digunakan sebagai lapisan atas pada konstruksi jalan.
2. Apa yang harus diperhatikan dalam pengukuran volume aspal?
Pengukuran volume aspal harus memperhatikan spesifikasi yang dibutuhkan dan ketersediaan peralatan yang digunakan.
3. Metode apa saja yang dapat digunakan untuk menghitung volume aspal?
Beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung volume aspal antara lain metode Marshall dan metode Rice Test.
Kesimpulan
Volume aspal merupakan parameter penting pada kualitas campuran aspal AC WC. Pengukuran volume aspal dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, tergantung dari spesifikasi dan peralatan yang digunakan. Metode Marshall dan metode Rice Test merupakan metode yang umum digunakan dalam pengukuran volume aspal. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.