Cara Menghitung Varians Portofolio
Cara Menghitung Varians Portofolio

Cara Menghitung Varians Portofolio

Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas mengenai cara menghitung varians portofolio. Varians portofolio merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengukur risiko dari sebuah investasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai varians portofolio, cara menghitungnya, dan faq yang sering ditanyakan. Simak artikel ini sampai tuntas, ya!

Pengertian Varians Portofolio

Varians portofolio merupakan ukuran keberagamanan investasi dalam suatu portofolio. Semakin beragam portofolio, semakin kecil kemungkinan untuk merugi. Varians portofolio digunakan untuk mengukur risiko yang dihadapi oleh investor di dalam portofolio, yang dapat digunakan untuk menentukan tingkat keberagamanan yang tepat.

Ada dua jenis risiko yang dapat diukur dengan varians portofolio, yaitu risiko sistematik dan risiko tidak sistematik. Risiko sistematik adalah risiko yang berkaitan dengan kondisi pasar secara umum, sedangkan risiko tidak sistematik berkaitan dengan kondisi spesifik dari suatu investasi.

Cara Menghitung Varians Portofolio

Untuk menghitung varians portofolio, terlebih dahulu kita perlu mengetahui bobot dari masing-masing investasi dalam portofolio. Bobot ini bisa dihitung dengan cara menghitung persentase dari total nilai investasi yang dimiliki dalam portofolio.

InvestasiNilai InvestasiBobot
Saham ARp 10.000.00025%
Saham BRp 20.000.00050%
Saham CRp 10.000.00025%

Setelah mengetahui bobot dari masing-masing investasi, berikut adalah rumus untuk menghitung varians portofolio:

Var(P) = w1^2 * Var(A) + w2^2 * Var(B) + w3^2 * Var(C) + 2 * w1 * w2 * Cov(A,B) + 2 * w1 * w3 * Cov(A,C) + 2 * w2 * w3 * Cov(B,C)

Dimana:

  • Var(P) = Varians portofolio
  • w1, w2, w3 = Bobot untuk investasi A, B, dan C
  • Var(A), Var(B), Var(C) = Varians dari masing-masing investasi
  • Cov(A,B), Cov(A,C), Cov(B,C) = Korelasi antara masing-masing pasangan investasi

Contoh Perhitungan

Untuk memahami lebih lanjut mengenai cara menghitung varians portofolio, berikut adalah contoh perhitungan:

Diketahui:

  • Investasi A memiliki varians sebesar 0,04
  • Investasi B memiliki varians sebesar 0,09
  • Investasi C memiliki varians sebesar 0,01
  • Korelasi antara A dan B sebesar 0,5
  • Korelasi antara A dan C sebesar -0,5
  • Korelasi antara B dan C sebesar 0,3
  • Bobot untuk investasi A sebesar 0,25
  • Bobot untuk investasi B sebesar 0,5
  • Bobot untuk investasi C sebesar 0,25

Maka, varians portofolio dapat dihitung sebagai berikut:

  • w1^2 * Var(A) = 0,25^2 * 0,04 = 0,001
  • w2^2 * Var(B) = 0,5^2 * 0,09 = 0,0225
  • w3^2 * Var(C) = 0,25^2 * 0,01 = 0,000625
  • 2 * w1 * w2 * Cov(A,B) = 2 * 0,25 * 0,5 * 0,5 = 0,125
  • 2 * w1 * w3 * Cov(A,C) = 2 * 0,25 * 0,25 * -0,5 = -0,0625
  • 2 * w2 * w3 * Cov(B,C) = 2 * 0,5 * 0,25 * 0,3 = 0,075

Jadi, varians portofolio adalah:

Var(P) = 0,001 + 0,0225 + 0,000625 + 0,125 – 0,0625 + 0,075 = 0,163125

Pertanyaan Umum

Apa itu varians portofolio?

Varians portofolio merupakan ukuran keberagamanan investasi dalam suatu portofolio. Semakin beragam portofolio, semakin kecil kemungkinan untuk merugi. Varians portofolio digunakan untuk mengukur risiko yang dihadapi oleh investor di dalam portofolio, yang dapat digunakan untuk menentukan tingkat keberagamanan yang tepat.

Apakah risiko sistematik dan risiko tidak sistematik?

Risiko sistematik adalah risiko yang berkaitan dengan kondisi pasar secara umum, sedangkan risiko tidak sistematik berkaitan dengan kondisi spesifik dari suatu investasi.

Bagaimana cara menghitung varians portofolio?

Untuk menghitung varians portofolio, terlebih dahulu kita perlu mengetahui bobot dari masing-masing investasi dalam portofolio. Bobot ini bisa dihitung dengan cara menghitung persentase dari total nilai investasi yang dimiliki dalam portofolio. Setelah mengetahui bobot dari masing-masing investasi, kita dapat menggunakan rumus yang telah disebutkan sebelumnya.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai cara menghitung varians portofolio, yang dapat digunakan untuk mengukur risiko dari sebuah investasi. Semakin beragam portofolio, semakin kecil kemungkinan untuk merugi. Selain itu, kita juga telah membahas mengenai faq mengenai varians portofolio yang sering ditanyakan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Varians Portofolio