Halo Sobat TeknoBgt! Kehamilan adalah masa yang sangat penting bagi seorang wanita. Selain membawa kebahagiaan, kehamilan juga membutuhkan perhatian dan perawatan yang lebih dari biasanya. Nah, dalam artikel kali ini saya akan membahas tentang cara menghitung usia kehamilan kebidanan.
Apa itu Usia Kehamilan Kebidanan?
Usia kehamilan kebidanan adalah masa kehamilan yang dihitung berdasarkan usia janin di dalam kandungan. Usia janin bisa dihitung dengan menggunakan metode tertentu yang umum digunakan oleh dokter kandungan atau bidan. Dari usia janin inilah kemudian dihitung usia kehamilan kebidanan.
Bagaimana Cara Menghitung Usia Janin?
Untuk menghitung usia janin, biasanya dokter kandungan atau bidan menggunakan dua metode:
Metode | Cara Menghitung |
---|---|
Metode Haid Terakhir | Menghitung usia kehamilan berdasarkan hari pertama haid terakhir. Cara ini lebih umum digunakan karena lebih mudah dilakukan dan dapat memberikan hasil yang akurat. |
Metode Ultrasonografi | Mengukur usia janin dengan menggunakan alat ultrasonografi yang memantulkan gelombang suara ke dalam tubuh ibu hamil. Metode ini umumnya digunakan untuk mengukur usia janin pada awal kehamilan. |
Dari kedua metode tersebut, umumnya dokter kandungan atau bidan akan menentukan usia janin yang kemudian menjadi dasar untuk menghitung usia kehamilan kebidanan.
Bagaimana Cara Menghitung Usia Kehamilan Kebidanan?
Setelah mengetahui usia janin, maka kita dapat menghitung usia kehamilan kebidanan. Ada beberapa cara yang umum digunakan untuk menghitung usia kehamilan kebidanan, antara lain:
1. Menghitung Berdasarkan Haid Terakhir
Cara ini umumnya digunakan di Indonesia. Untuk menghitung usia kehamilan secara berdasarkan haid terakhir, kita harus mengetahui kapan hari pertama haid terakhir kita. Dari situ, kita dapat menghitung usia kehamilan dengan menjumlahkan 280 hari atau 40 minggu dari hari pertama haid terakhir.
FAQ:
- Apakah semua ibu hamil memiliki siklus haid teratur?
Tidak semua ibu hamil memiliki siklus haid teratur. Oleh karena itu, untuk menghitung usia kehamilan berdasarkan haid terakhir, dokter atau bidan biasanya akan menanyakan tanggal terakhir haid terakhir dan menyesuaikan dengan hasil pemeriksaan ultrasonografi atau funduskopi. - Apakah penggunaan alat kontrasepsi dapat mempengaruhi hasil penghitungan usia kehamilan berdasarkan haid terakhir?
Ya, penggunaan alat kontrasepsi seperti pil KB atau suntik KB dapat mempengaruhi hasil penghitungan usia kehamilan berdasarkan haid terakhir. Oleh karena itu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau bidan jika terjadi keterlambatan haid atau gejala kehamilan.
2. Menghitung Berdasarkan Pengukuran Ultrasonografi
Cara ini umumnya digunakan di negara-negara barat. Untuk menghitung usia kehamilan berdasarkan pengukuran ultrasonografi, kita harus melakukan pemeriksaan ultrasonografi pada usia kehamilan yang sudah mencapai 11-13 minggu. Dari hasil pemeriksaan tersebut, kita dapat menentukan usia janin dan usia kehamilan kebidanan.
FAQ:
- Apakah pemeriksaan ultrasonografi aman untuk ibu hamil dan janin?
Ya, pemeriksaan ultrasonografi adalah pemeriksaan yang aman dan tidak berbahaya bagi ibu hamil dan janin. Namun, sebaiknya dilakukan oleh tenaga medis yang berkompeten dan menggunakan alat yang terjamin kualitasnya. - Apakah hasil pengukuran ultrasonografi selalu akurat?
Tidak selalu akurat. Hasil pengukuran ultrasonografi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti posisi janin, keadaan plasenta, dan kondisi ibu hamil. Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksakan kehamilan secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan.
3. Menghitung Berdasarkan Pemeriksaan Funduskopi
Cara menghitung usia kehamilan berdasarkan pemeriksaan funduskopi dilakukan dengan menentukan tinggi fundus atau jarak antara dasar rahim dan simfisis pubis. Cara ini umumnya dilakukan pada usia kehamilan di atas 20 minggu. Dari tinggi fundus tersebut, kita dapat menghitung usia kehamilan dengan cara menjumlahkan jarak tersebut dengan 12,5 cm.
FAQ:
- Apakah tinggi fundus selalu sama pada setiap ibu hamil?
Tidak selalu sama. Tinggi fundus dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti posisi janin, keadaan plasenta, dan kondisi ibu hamil. Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksakan kehamilan secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan. - Apakah metode ini akurat untuk menghitung usia kehamilan?
Ya, metode ini dapat memberikan hasil yang akurat jika dilakukan oleh tenaga medis yang berkompeten dan teliti. Namun, sebaiknya metode ini digunakan sebagai pelengkap dari metode lain seperti ultrasonografi atau berdasarkan haid terakhir.
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya
Demikianlah penjelasan tentang cara menghitung usia kehamilan kebidanan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi ibu hamil dan keluarga yang sedang menantikan kelahiran bayi. Jangan lupa untuk memeriksakan kehamilan secara teratur dan selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan untuk mendapatkan perawatan yang terbaik.
Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!