Cara Menghitung Urip Kelahiran: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung Urip Kelahiran: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung Urip Kelahiran: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt! Pernahkah kamu mendengar tentang istilah “urip kelahiran”? Urip kelahiran merupakan konsep dalam ilmu jawa yang dipercaya dapat mempengaruhi karakter seseorang berdasarkan hari kelahirannya. Meskipun tidak memiliki dasar ilmiah, namun urip kelahiran masih dipercaya dan diamalkan oleh sebagian masyarakat. Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas cara menghitung urip kelahiran secara lengkap. Yuk simak!

1. Apa itu Urip Kelahiran?

Sebelum masuk ke cara menghitung urip kelahiran, terlebih dahulu kita harus memahami apa itu urip kelahiran. Urip kelahiran adalah konsep dalam ilmu jawa yang mengaitkan karakter seseorang dengan hari kelahirannya. Konsep ini berangkat dari kepercayaan bahwa setiap hari dalam penanggalan jawa memiliki energi yang berbeda-beda, dan energi tersebut mempengaruhi karakter dan nasib seseorang yang dilahirkan pada hari tersebut.

Meskipun tidak memiliki dasar ilmiah, namun urip kelahiran masih dipercaya dan diamalkan oleh sebagian masyarakat Jawa. Konsep ini juga sering dijadikan sebagai acuan dalam ramalan jodoh atau ramalan keberuntungan.

1.1. Mengenal Penanggalan Jawa

Untuk memahami urip kelahiran, kita juga harus mengenal penanggalan jawa terlebih dahulu. Penanggalan jawa berbeda dengan penanggalan masehi yang digunakan secara umum di Indonesia. Penanggalan jawa menggunakan siklus 35 hari, dan setiap harinya memiliki nama dan arti yang berbeda-beda. Berikut adalah nama-nama hari dalam penanggalan jawa:

NoHariTanggal
1Legi1
2Pahing2
3Pon3
4Wage4
5Kliwon5
6Legi6
7Pahing7
8Pon8
9Wage9
10Kliwon10
11Legi11
12Pahing12
13Pon13
14Wage14
15Kliwon15
16Legi16
17Pahing17
18Pon18
19Wage19
20Kliwon20
21Legi21
22Pahing22
23Pon23
24Wage24
25Kliwon25
26Legi26
27Pahing27
28Pon28
29Wage29
30Kliwon30
31Legi1 Sura
32Pahing2 Sura
33Pon3 Sura
34Wage4 Sura
35Kliwon5 Sura

Dalam penanggalan jawa, setiap hari juga memiliki pasangan dengan energi yang berkebalikan. Misalnya, Legi dan Pahing adalah pasangan yang berkebalikan. Jika kamu lahir pada hari Legi, maka pasanganmu adalah orang yang lahir pada hari Pahing.

1.2. Arti dan Makna Setiap Hari dalam Penanggalan Jawa

Setiap hari dalam penanggalan jawa memiliki arti dan makna yang berbeda-beda. Berikut adalah arti dan makna setiap hari dalam penanggalan jawa:

  1. Legi: hari keramat yang berhubungan dengan segala jenis ilmu. Orang yang lahir pada hari Legi dipercaya mempunyai kemampuan yang luas dan mampu mempelajari segala jenis ilmu dengan mudah.
  2. Pahing: hari keramat yang berhubungan dengan kejayaan dan keberuntungan. Orang yang lahir pada hari Pahing dipercaya mempunyai nasib yang baik dan beruntung dalam kehidupannya.
  3. Pon: hari keramat yang berhubungan dengan kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup. Orang yang lahir pada hari Pon dipercaya mempunyai keberuntungan dalam mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup.
  4. Wage: hari keramat yang berhubungan dengan ilmu kebatinan dan spiritualitas. Orang yang lahir pada hari Wage dipercaya mempunyai kemampuan untuk memahami ilmu kebatinan dan spiritualitas dengan mudah.
  5. Kliwon: hari keramat yang berhubungan dengan keseimbangan dan harmoni hidup. Orang yang lahir pada hari Kliwon dipercaya mempunyai kemampuan untuk mencapai keseimbangan dan harmoni dalam hidupnya.

2. Cara Menghitung Urip Kelahiran

Sudah memahami tentang urip kelahiran dan penanggalan jawa? Sekarang, mari kita masuk ke cara menghitung urip kelahiran. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghitung urip kelahiran, namun dalam artikel ini kita akan membahas cara yang paling mudah dan praktis.

2.1. Hitung Hari Kelahiran dalam Penanggalan Jawa

Langkah pertama dalam menghitung urip kelahiran adalah mengetahui hari kelahiran dalam penanggalan jawa. Untuk mengetahui hari kelahiran dalam penanggalan jawa, kamu dapat mengunjungi situs kalenderjawa.com atau mengunduh aplikasi kalender jawa di smartphone kamu.

Setelah mengetahui hari kelahiran dalam penanggalan jawa, kamu juga harus mengetahui tanggal kelahiran dalam penanggalan masehi. Hal ini penting karena akan digunakan dalam langkah selanjutnya.

2.2. Hitung Energi Kelahiran

Setelah mengetahui hari dan tanggal kelahiran, selanjutnya kamu harus menghitung energi kelahiran. Energi kelahiran diperoleh dengan menjumlahkan angka tanggal lahir dan bulan lahir dalam penanggalan masehi.

Misalnya, kamu lahir pada tanggal 10 Februari 1990. Maka, jumlahkan angka tanggal dan bulan lahir: 1+0+2 = 3. Angka 3 inilah yang menjadi energi kelahiranmu.

2.3. Temukan Arti Urip Kelahiran

Setelah mengetahui energi kelahiran, selanjutnya kamu harus mencari arti urip kelahiranmu. Arti urip kelahiran dapat ditemukan dalam berbagai sumber, misalnya buku-buku tentang urip kelahiran atau website yang membahas tentang urip kelahiran.

Berikut adalah contoh arti urip kelahiran untuk energi 3:

Orang yang memiliki energi 3 cenderung mandiri dan kreatif. Mereka juga memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan mempengaruhi orang lain. Namun, terkadang mereka juga sulit untuk diatur dan kadang-kadang terlalu optimis.

3. Kesimpulan dan Saran

Demikianlah cara menghitung urip kelahiran yang dapat Sobat TeknoBgt coba. Meskipun tidak memiliki dasar ilmiah, namun urip kelahiran masih dipercaya dan diamalkan oleh sebagian masyarakat Jawa. Jika kamu tertarik untuk mencoba, silakan dicoba. Namun, tetaplah berhati-hati dan jangan terlalu mengandalkan urip kelahiran untuk menentukan keputusan penting dalam hidupmu.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Urip Kelahiran: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt