TEKNOBGT
Cara Menghitung Ukuran Kabel
Cara Menghitung Ukuran Kabel

Cara Menghitung Ukuran Kabel

Halo Sobat TeknoBgt! Kabel listrik merupakan komponen penting dalam instalasi listrik. Kabel listrik yang digunakan harus memiliki ukuran yang sesuai dengan daya listrik yang ingin dihantarkan. Ukuran kabel yang tidak sesuai dapat menyebabkan bahaya kebakaran dan kerusakan pada peralatan listrik. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas cara menghitung ukuran kabel dengan mudah dan tepat.

1. Jenis Kabel Listrik

Terdapat berbagai jenis kabel listrik yang digunakan dalam instalasi listrik, di antaranya:

Jenis KabelFungsi
Kabel NYMMenghantarkan daya listrik dalam bangunan
Kabel NYYMenghantarkan daya listrik di bawah tanah
Kabel NYAFDigunakan untuk instalasi ringan
Kabel NYMHYDigunakan untuk instalasi telepon dan data

Pastikan kamu memilih jenis kabel yang sesuai dengan kebutuhan instalasi listrikmu.

2. Perhitungan Daya Listrik

Sebelum menghitung ukuran kabel yang dibutuhkan, kamu perlu mengetahui daya listrik yang akan dihantarkan. Berikut adalah rumus perhitungan daya listrik:

Daya (Watt) = Tegangan (Volt) x Arus (Ampere)

Contoh:

Sebuah lampu dengan tegangan 220 Volt dan arus 1 Ampere memiliki daya:

Daya = 220 V x 1 A = 220 W

Setelah mengetahui daya listrik, kamu dapat menghitung ukuran kabel yang dibutuhkan.

3. Menentukan Jenis Kabel

Selanjutnya, kamu perlu menentukan jenis kabel yang akan digunakan dengan rumus:

Jenis Kabel = (Daya x Panjang Kabel x 2) / (Tegangan x Kali Derating)

Keterangan:

  • Panjang Kabel: panjang kabel dalam meter
  • Kali Derating: faktor derating yang disesuaikan dengan kondisi instalasi, misalnya 0,7 untuk instalasi dalam pipa atau kabel tray

Hasil perhitungan menentukan jenis kabel harus dibulatkan ke atas menjadi ukuran kabel yang terdekat pada tabel ukuran kabel.

4. Tabel Ukuran Kabel

Berikut adalah tabel ukuran kabel berdasarkan daya dan jenis kabel:

Jenis KabelDaya (Watt)Ukuran Kabel (mm2)
NYM10001,5
15002,5
22004
35006
500010
NYY10001,5
15002,5
22004
35006
NYAF5001,5
10002,5
15004
NYMHY500,5

5. Faktor Keamanan

Dalam menghitung ukuran kabel, kamu harus mempertimbangkan faktor keamanan agar instalasi listrik lebih aman. Faktor keamanan biasanya dinyatakan dalam persentase dan ditentukan oleh regulasi setempat. Sebagai contoh, faktor keamanan di Indonesia adalah sebesar 80%. Oleh karena itu, ukuran kabel yang dihitung harus dikalikan dengan faktor keamanan 80%.

6. Contoh Perhitungan

Sebuah instalasi listrik akan digunakan untuk menghantarkan daya sebesar 1500 Watt dengan panjang kabel 10 meter dalam pipa. Tegangan yang digunakan adalah 220 Volt. Berikut adalah langkah-langkah perhitungan:

Jenis Kabel = (Daya x Panjang Kabel x 2) / (Tegangan x Kali Derating)

Jenis Kabel = (1500 W x 20 m) / (220 V x 0,7)

Jenis Kabel = 86,36 mm2

Ukuran kabel yang terdekat pada tabel ukuran kabel adalah 2,5 mm2.

Ukuran kabel yang dihitung, yaitu 2,5 mm2, harus dikalikan dengan faktor keamanan 80%, sehingga ukuran kabel yang dipilih adalah:

Ukuran Kabel = 2,5 mm2 x 80%

Ukuran Kabel = 2,0 mm2

FAQ

1. Apa yang terjadi jika ukuran kabel terlalu kecil?

Jika ukuran kabel terlalu kecil, maka kabel akan mengalami panas yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan bahaya kebakaran dan kerusakan pada peralatan listrik.

2. Apa itu faktor derating?

Faktor derating adalah faktor yang berpengaruh pada kemampuan kabel menyalurkan listrik. Faktor derating disesuaikan dengan kondisi instalasi, seperti penggunaan pipa atau kabel tray.

3. Apa itu faktor keamanan?

Faktor keamanan adalah faktor yang digunakan untuk meningkatkan tingkat keamanan instalasi listrik. Faktor keamanan biasanya dinyatakan dalam persentase dan ditentukan oleh regulasi setempat.

4. Apa itu derajat kelembaban?

Derajat kelembaban adalah tingkat kelembaban udara pada lingkungan sekitar instalasi listrik. Tingkat kelembaban yang tinggi dapat mempengaruhi kemampuan kabel menyalurkan listrik.

5. Apa itu simbol mm2 pada ukuran kabel?

Simbol mm2 pada ukuran kabel merupakan satuan luas penampang kabel. Satuan ini digunakan untuk menunjukkan ukuran kabel dalam bentuk persegi milimeter.

Penutup

Demikianlah cara menghitung ukuran kabel dengan mudah dan tepat. Pastikan kamu menghitung ukuran kabel dengan benar agar instalasi listrik lebih aman dan terhindar dari bahaya kebakaran dan kerusakan peralatan listrik. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Ukuran Kabel