Halo Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung uji reliabilitas dengan menggunakan program Excel. Reliabilitas adalah salah satu bagian penting dalam pengumpulan dan analisis data, khususnya dalam penelitian. Dengan menguji reliabilitas data, kita dapat mengetahui seberapa akurat dan konsisten data yang telah kita kumpulkan.
Apa itu Uji Reliabilitas?
Sebelum kita membahas lebih lanjut, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai pengertian uji reliabilitas. Reliabilitas adalah ukuran seberapa konsisten suatu tes atau instrumen menghasilkan hasil yang sama saat diulang. Dalam penelitian, reliabilitas digunakan untuk menguji seberapa stabil dan konsisten suatu alat ukur, instrumen, atau kuesioner dalam mengukur variabel tertentu.
Terdapat beberapa jenis uji reliabilitas, antara lain uji retest, uji parallel, uji split-half, dan uji alpha cronbach. Pada artikel ini, kita akan membahas dua jenis uji reliabilitas, yaitu uji retest dan uji alpha cronbach.
Cara Menghitung Uji Retest dengan Excel
Uji retest digunakan untuk mengukur reliabilitas suatu instrumen dengan melakukan pengukuran ulang terhadap responden dalam waktu yang berbeda. Berikut adalah langkah-langkah menghitung uji retest dengan Excel:
- Pertama-tama, buatlah dua tabel di Excel yang masing-masing berisi data pengukuran pada saat pertama kali dan pengukuran ulang.
- Kemudian, hitung nilai rata-rata dan standar deviasi dari masing-masing tabel dengan menggunakan rumus =AVERAGE() dan =STDEV().
- Selanjutnya, hitung koefisien korelasi antara kedua tabel dengan menggunakan rumus =CORREL().
- Terakhir, hitung indeks reliabilitas dengan menggunakan rumus =2 x (1 – r), dengan r adalah nilai koefisien korelasi yang telah dihitung pada langkah sebelumnya.
Berikut adalah contoh penghitungan uji retest dengan Excel:
Responden | Pengukuran 1 | Pengukuran 2 |
---|---|---|
1 | 70 | 75 |
2 | 80 | 85 |
3 | 90 | 95 |
4 | 85 | 80 |
5 | 75 | 70 |
Langkah 1: Hitung nilai rata-rata dan standar deviasi masing-masing tabel
Pada tabel Pengukuran 1, rata-rata = AVERAGE(B2:B6) = 80 dan standar deviasi = STDEV(B2:B6) = 6.87
Pada tabel Pengukuran 2, rata-rata = AVERAGE(C2:C6) = 81 dan standar deviasi = STDEV(C2:C6) = 8.41
Langkah 2: Hitung koefisien korelasi antara kedua tabel
Rumus =CORREL(B2:B6,C2:C6) = 0.9
Langkah 3: Hitung indeks reliabilitas
Rumus =2 x (1 – 0.9) = 0.2
Dengan demikian, indeks reliabilitas dari instrumen yang diuji adalah 0.2.
Cara Menghitung Uji Alpha Cronbach dengan Excel
Uji alpha cronbach digunakan untuk menguji reliabilitas suatu instrumen dengan mengukur seberapa baik item-item dalam instrumen tersebut saling berkaitan. Berikut adalah langkah-langkah menghitung uji alpha cronbach dengan Excel:
- Buatlah tabel di Excel yang berisi data pengukuran dari setiap item dalam instrumen yang akan diuji.
- Kemudian, hitung nilai rata-rata dan standar deviasi dari setiap item dengan menggunakan rumus =AVERAGE() dan =STDEV().
- Hitung matriks korelasi antara item-item dengan menggunakan rumus =CORREL().
- Selanjutnya, hitung nilai alpha cronbach dengan menggunakan rumus =((jumlah_item x total_korelasi_item) / (jumlah_item x total_korelasi_item + total_variance_error)), dengan jumlah_item adalah jumlah item dalam instrumen, total_korelasi_item adalah total korelasi antar item, dan total_variance_error adalah total variance error dari seluruh item.
Berikut adalah contoh penghitungan uji alpha cronbach dengan Excel:
Item | Pengukuran 1 | Pengukuran 2 | Pengukuran 3 | Pengukuran 4 | Pengukuran 5 |
---|---|---|---|---|---|
Item 1 | 5 | 4 | 3 | 4 | 5 |
Item 2 | 4 | 3 | 4 | 5 | 3 |
Item 3 | 3 | 5 | 5 | 3 | 4 |
Item 4 | 2 | 4 | 4 | 2 | 3 |
Item 5 | 5 | 3 | 4 | 5 | 2 |
Item 6 | 4 | 4 | 5 | 3 | 4 |
Item 7 | 3 | 3 | 2 | 4 | 5 |
Item 8 | 2 | 3 | 4 | 5 | 3 |
Langkah 1: Hitung nilai rata-rata dan standar deviasi setiap item
Pada Item 1, rata-rata = AVERAGE(B2:B6) = 4.2 dan standar deviasi = STDEV(B2:B6) = 0.9798
Pada Item 2, rata-rata = AVERAGE(C2:C6) = 3.8 dan standar deviasi = STDEV(C2:C6) = 0.9798
Pada Item 3, rata-rata = AVERAGE(D2:D6) = 4.4 dan standar deviasi = STDEV(D2:D6) = 0.8
Pada Item 4, rata-rata = AVERAGE(E2:E6) = 3.0 dan standar deviasi = STDEV(E2:E6) = 1.1662
Pada Item 5, rata-rata = AVERAGE(F2:F6) = 3.4 dan standar deviasi = STDEV(F2:F6) = 1.5
Pada Item 6, rata-rata = AVERAGE(G2:G6) = 4.0 dan standar deviasi = STDEV(G2:G6) = 0.8944
Pada Item 7, rata-rata = AVERAGE(H2:H6) = 3.4 dan standar deviasi = STDEV(H2:H6) = 1.1662
Pada Item 8, rata-rata = AVERAGE(I2:I6) = 3.4 dan standar deviasi = STDEV(I2:I6) = 1.1662
Langkah 2: Hitung matriks korelasi antara item-item
– | Item 1 | Item 2 | Item 3 | Item 4 | Item 5 | Item 6 | Item 7 | Item 8 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Item 1 | 1 | 0.7 | 0.5 | 0.1 | 0.5 | 0.8 | 0.5 | 0.5 |
Item 2 | 0.7 | 1 | 0.6 | 0.2 | 0.3 | 0.7 | 0.6 | 0.6 |
Item 3 | 0.5 | 0.6 | 1 | 0.2 | 0.6 | 0.7 | 0.3 | 0.3 |
Item 4 | 0.1 | 0.2 | 0.2 | 1 | 0.1 | 0.4 | 0.4 | 0.4 |
Item 5 | 0.5 | 0.3 | 0.6 | 0.1 | 1 | 0.5 | 0.3 | 0.3 |
Item 6 | 0.8 | 0.7 | 0.7 | 0.4 | 0.5 | 1 | 0.7 | 0.7 |
Item 7 | 0.5 | 0.6 | 0.3 | 0.4 | 0.3 | 0.7 | 1 | 0.6 |
Item 8 | 0.5 | 0.6 | 0.3 | 0.4 | 0.3 | 0.7 | 0.6 | 1 |
Langkah 3: Hitung nilai alpha cronbach
Rumus alpha cronbach = ((jumlah_item x total_korelasi_item) / (jumlah_item x total_korelasi_item + total_variance_error))
Dalam contoh ini, jumlah item = 8, total_korelasi_item = 3.9, dan total_variance_error = 3.9.
Jadi, alpha cronbach = ((8 x 3.9) / (8 x 3.9 + 3.9)) = 0.86
Dengan demikian, reliabilitas instrumen yang diuji adalah 0.86.
FAQ tentang Uji Reliabilitas dengan Excel
Apa itu uji reliabilitas?
Uji reliabilitas adalah ukuran seberapa konsisten suatu tes atau instrumen menghasilkan hasil yang sama saat diulang.
Apa bedanya uji retest dengan uji alpha cronbach?
Uji retest mengukur reliabilitas suatu instrumen dengan melakukan pengukuran ulang terhadap responden dalam waktu yang berbeda, sedangkan uji alpha cronbach mengukur reliabilitas suatu instrumen dengan mengukur seberapa baik item-item dalam instrumen tersebut saling berkaitan.
Apa manfaat dari menguji reliabilitas data?
Dengan menguji reliabilitas data, kita dapat mengetahui seberapa akurat dan konsisten data yang telah kita kumpulkan. Hal ini sangat penting dalam pengambilan keputusan berdasarkan data.
Apakah Excel dapat digunakan untuk menghitung uji reliabilitas?
Iya, Excel dapat digunakan untuk menghitung uji reliabilitas menggunakan rumus tertentu. Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung uji retest dan uji alpha cronbach dengan Excel.
Apakah ada batasan dalam menggunakan Excel untuk menghitung uji reliabilitas?
Ya, ada beberapa batasan dalam menggunakan Excel untuk menghitung uji reliabilitas. Beberapa batasan tersebut antara lain:
Cara Menghitung Uji Reliabilitas dengan Excel