Cara Menghitung Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov dengan Excel
Cara Menghitung Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov dengan Excel

Cara Menghitung Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov dengan Excel

Salam Sobat TeknoBgt! Di dalam statistika, uji normalitas adalah salah satu teknik penting yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu data terdistribusi normal atau tidak. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung uji normalitas Kolmogorov Smirnov dengan menggunakan Microsoft Excel.

Apa Itu Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov?

Uji normalitas Kolmogorov Smirnov merupakan salah satu teknik uji normalitas yang bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi data terdistribusi secara normal atau tidak. Uji ini dilakukan dengan membandingkan distribusi data dengan distribusi normal standar.

Uji normalitas Kolmogorov Smirnov memiliki beberapa keunggulan seperti sensitif terhadap bentuk kurva distribusi, mudah dilakukan dan bisa digunakan pada sampel data yang kecil atau besar.

Bagaimana Cara Menghitung Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov dengan Excel?

Berikut adalah langkah-langkah dalam menghitung uji normalitas Kolmogorov Smirnov dengan menggunakan Microsoft Excel:

  1. Pertama-tama, buka program Microsoft Excel dan masukkan data yang ingin dihitung normalitasnya.
  2. Data
    12
    15
    18
    20
    22
    25
    30
  3. Selanjutnya, buat kolom baru untuk menentukan distribusi kumulatif dari data.
  4. DataDistribusi Kumulatif
    12
    15
    18
    20
    22
    25
    30
  5. Lalu, hitung distribusi kumulatif dengan rumus =RANK.AVG(A2,$A$2:$A$8,0)/7 pada kolom baru.
  6. DataDistribusi Kumulatif
    120.142857143
    150.285714286
    180.428571429
    200.571428571
    220.714285714
    250.857142857
    301
  7. Setelah itu, hitung kolom baru untuk menentukan nilai distribusi normal standar dari data.
  8. DataDistribusi KumulatifDistribusi Normal Standar
    120.142857143-1.353352832
    150.285714286-0.914912107
    180.428571429-0.455977404
    200.5714285710.455977404
    220.7142857140.914912107
    250.8571428571.353352832
    3012.326347877
  9. Terakhir, hitung nilai uji normalitas Kolmogorov Smirnov dengan rumus =MAX(ABS(B2:C8)) pada kolom baru.
  10. DataDistribusi KumulatifDistribusi Normal StandarNilai Uji Normalitas
    120.142857143-1.3533528320.141357716
    150.285714286-0.9149121070.270802392
    180.428571429-0.4559774040.272594025
    200.5714285710.4559774040.115451855
    220.7142857140.9149121070.200373607
    250.8571428571.3533528320.246210976
    3012.3263478770.67224425

FAQ

Apa yang harus dilakukan jika nilai uji normalitas lebih besar dari 0.05?

Ketika nilai uji normalitas lebih besar dari 0.05, artinya data tidak terdistribusi secara normal. Setelah mengetahui hal ini, kita harus menggunakan uji non-parametrik untuk menganalisis data seperti uji Mann-Whitney atau uji Kruskal-Wallis.

Apakah uji normalitas Kolmogorov Smirnov dapat digunakan pada data yang berukuran kecil?

Ya, uji normalitas Kolmogorov Smirnov dapat digunakan pada data yang berukuran kecil maupun besar. Namun, perlu diingat bahwa semakin besar ukuran sampel, semakin akurat hasil uji normalitas yang didapatkan.

Apa kelemahan dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov?

Salah satu kelemahan dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah kurva distribusi yang terlalu condong atau skew bisa memberikan hasil yang tidak akurat. Selain itu, uji normalitas ini juga tidak dapat mengidentifikasi jenis distribusi data yang terdapat dalam sampel.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung uji normalitas Kolmogorov Smirnov dengan menggunakan Microsoft Excel. Uji ini dapat digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data terdistribusi normal atau tidak. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov dengan Excel