Cara Menghitung Uang THR

Halo Sobat TeknoBgt! Bulan yang penuh berkah sudah tiba, yaitu bulan suci Ramadhan. Di bulan yang penuh keberkahan ini, umat Muslim di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa. Di akhir bulan Ramadhan, umat Muslim merayakan hari raya Idul Fitri yang biasa disebut sebagai Lebaran.

Di Indonesia, Lebaran identik dengan uang THR atau Tunjangan Hari Raya. THR merupakan hak para karyawan yang diberikan oleh perusahaan sebagai bentuk penghargaan atas prestasi mereka selama satu tahun bekerja. Kalian pasti sudah tak sabar ingin menghitung berapa besar THR yang akan kalian terima, kan? Yuk, simak cara menghitung uang THR di bawah ini!

Pertama, pahami peraturan perusahaan kamu mengenai THR

Sebelum menghitung uang THR, pastikan kamu sudah memahami peraturan yang berlaku di perusahaan tempat kamu bekerja. Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda-beda mengenai pemberian THR.

Ada perusahaan yang memberikan THR berupa uang tunai penuh, ada perusahaan yang memberikan THR berupa uang tunai sebagian dan sisanya dalam bentuk barang atau voucher belanja. Ada pula perusahaan yang memberikan THR hanya untuk karyawan yang sudah bekerja minimal satu tahun.

Kebijakan THR di perusahaan kamu dapat ditemukan di Surat Keputusan atau peraturan perusahaan. Pastikan untuk membaca dengan teliti dan memahami peraturan tersebut.

Jika kamu masih bingung, tanyakan langsung pada pihak HRD atau atasanmu mengenai kebijakan THR yang berlaku di perusahaan kamu.

Setelah memahami peraturan perusahaan, kamu bisa menghitung uang THR dengan benar dan sesuai dengan kebijakan yang berlaku di perusahaanmu.

Kedua, ketahui besaran THR yang diatur oleh pemerintah

Besaran THR yang diatur oleh pemerintah setiap tahunnya berbeda-beda. Pada tahun 2021, pemerintah menetapkan besaran THR sebesar satu kali gaji pokok karyawan.

Jadi, apabila kamu memiliki gaji pokok sebesar Rp5.000.000 per bulan, maka jumlah THR yang akan kamu terima adalah sebesar Rp5.000.000.

Namun, perlu diingat bahwa besaran THR yang diatur oleh pemerintah hanya sebagai acuan. Perusahaan masih memiliki kebijakan tersendiri dalam memberikan THR kepada karyawannya.

Ketiga, cek penghasilan bruto kamu selama satu tahun

Untuk menghitung uang THR yang kamu terima, pertama-tama kamu harus mengetahui penghasilan bruto atau pendapatan kotormu selama satu tahun bekerja. Penghasilan bruto merupakan hasil dari total gaji pokok dan tunjangan-tunjangan lain yang kamu terima selama setahun.

Penghasilan bruto dapat ditemukan pada slip gaji atau laporan keuangan tahunan perusahaan. Pastikan kamu mencari penghasilan bruto yang sudah dipotong pajak dan iuran BPJS Ketenagakerjaan.

Jika kamu bekerja di perusahaan yang memberikan bonus atau komisi, pastikan kamu juga menghitungnya. Bonus dan komisi juga termasuk dalam penghasilan bruto kamu.

Keempat, hitung persentase THR yang sesuai dengan kebijakan perusahaanmu

Setelah mengetahui besaran THR yang diatur oleh pemerintah dan penghasilan bruto kamu selama satu tahun bekerja, selanjutnya kamu bisa menghitung persentase THR yang sesuai dengan kebijakan perusahaanmu.

Berikut adalah contoh perhitungan persentase THR:

Pada contoh di atas, perusahaan memberikan THR berdasarkan persentase dari gaji pokok karyawan. Dapat dilihat bahwa semakin tinggi gaji pokok karyawan, maka semakin rendah pula persentase THR yang diberikan.

Kelima, hitung uang THR yang kamu terima

Setelah mengetahui persentase THR yang sesuai dengan kebijakan perusahaanmu, langkah terakhir adalah menghitung uang THR yang kamu terima.

Untuk menghitungnya, kamu bisa menggunakan rumus berikut:

Uang THR = (Penghasilan Bruto x Persentase THR) – (Biaya Jabatan + PPh 21)

Biaya jabatan dan PPh 21 adalah potongan yang harus dibayar oleh karyawan pada saat menerima THR. Besarannya berbeda-beda tergantung dari kebijakan perusahaan dan aturan pajak yang berlaku di Indonesia.

FAQ tentang Cara Menghitung Uang THR

Apa itu uang THR?

THR atau Tunjangan Hari Raya adalah bonus yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya sebagai penghargaan atas prestasi mereka selama satu tahun bekerja. THR biasanya diberikan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Berapa besaran THR yang diatur oleh pemerintah?

Besaran THR yang diatur oleh pemerintah setiap tahunnya berbeda-beda. Pada tahun 2021, pemerintah menetapkan besaran THR sebesar satu kali gaji pokok karyawan.

Bagaimana cara menghitung persentase THR?

Cara menghitung persentase THR tergantung dari kebijakan perusahaanmu. Ada perusahaan yang memberikan THR berdasarkan persentase dari gaji pokok karyawan, ada pula perusahaan yang memberikan THR dengan jumlah yang tetap.

Apakah semua karyawan berhak menerima THR?

Tidak semua karyawan berhak menerima THR. Ada perusahaan yang memberikan THR hanya untuk karyawan yang sudah bekerja minimal satu tahun atau untuk karyawan yang memenuhi kriteria tertentu.

Bagaimana cara menghitung uang THR?

Untuk menghitung uang THR, pertama-tama kamu harus mengetahui besaran THR yang diatur oleh pemerintah dan persentase THR yang diatur oleh perusahaanmu. Selanjutnya, hitung penghasilan brutomu selama satu tahun bekerja dan hitung uang THR yang kamu terima dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan di atas.

Apa itu Biaya Jabatan dan PPh 21?

Biaya Jabatan dan PPh 21 adalah potongan yang harus dibayar oleh karyawan pada saat menerima THR. Biaya jabatan adalah biaya administrasi yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencairkan THR karyawan. PPh 21 adalah pajak penghasilan karyawan yang harus dibayar setiap tahunnya sesuai dengan besaran penghasilan karyawan.

Penutup

Sekarang kamu sudah tahu cara menghitung uang THR dengan benar. Pastikan kamu memahami peraturan perusahaan dan besaran THR yang diatur oleh pemerintah sebelum menghitung uang THR. Jangan lupa juga untuk menghitung biaya jabatan dan PPh 21 agar kamu tidak salah dalam menghitung jumlah THR yang akan kamu terima.

Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Uang THR