Cara Menghitung Uang Lembur Perusahaan
Cara Menghitung Uang Lembur Perusahaan

Cara Menghitung Uang Lembur Perusahaan

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kalian sering bekerja lembur di perusahaan? Apakah kalian tahu bagaimana cara menghitung uang lembur yang harus kalian terima dari perusahaan? Jika kalian belum tahu, jangan khawatir karena dalam artikel ini kami akan membahas secara lengkap tentang cara menghitung uang lembur perusahaan.

Apa itu Uang Lembur?

Sebelum membahas cara menghitung uang lembur perusahaan, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan uang lembur. Uang lembur adalah tambahan gaji yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan yang bekerja di luar jam kerja normal, baik itu di hari kerja maupun di hari libur. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan dari perusahaan terhadap karyawan yang bekerja keras dan berkontribusi lebih pada perusahaan.

Bagaimana Cara Menghitung Uang Lembur Perusahaan?

Untuk menghitung uang lembur perusahaan, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh karyawan. Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung uang lembur perusahaan:

Langkah-langkah Menghitung Uang Lembur Perusahaan

1. Menentukan Besar Upah Lembur per Jam

Langkah pertama dalam menghitung uang lembur perusahaan adalah menentukan besar upah lembur per jam. Besar upah lembur per jam ini biasanya sudah diatur dalam perjanjian kerja atau kesepakatan antara perusahaan dan karyawan. Jika belum ditetapkan, besar upah lembur per jam dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:

Upah HarianWaktu Kerja HarianUpah Lembur per Jam
Rp100.000,-8 jam kerjaRp12.500,-
Rp150.000,-8 jam kerjaRp18.750,-
Rp200.000,-8 jam kerjaRp25.000,-

2. Mengecek Jam Kerja Normal

Setelah menentukan besar upah lembur per jam, selanjutnya cek jadwal kerja atau jam kerja normal yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Misalnya, jam kerja normal per hari adalah 8 jam dan 5 hari kerja dalam seminggu.

3. Menghitung Jam Kerja Lembur

Setelah mengetahui jam kerja normal per hari, selanjutnya hitunglah berapa jam kerja lembur yang telah dilakukan. Misalnya, karyawan bekerja selama 10 jam pada hari kerja normal atau bekerja pada hari libur.

4. Menghitung Total Upah Lembur

Setelah mengetahui besar upah lembur per jam, jam kerja normal, dan jam kerja lembur, selanjutnya hitunglah total upah lembur yang harus diterima oleh karyawan. Misalnya, karyawan bekerja lembur selama 2 jam pada hari kerja normal dan upah lembur per jamnya sebesar Rp12.500,-. Maka, total upah lembur yang diterima adalah sebagai berikut:

Upah Lembur per JamJumlah Jam LemburTotal Upah Lembur
Rp12.500,-2 jamRp25.000,-

FAQ tentang Uang Lembur Perusahaan

1. Apa Saja yang Dapat dihitung sebagai Jam Lembur?

Jam lembur adalah jam kerja yang dilakukan oleh karyawan di luar jam kerja normal perusahaan. Jam kerja lembur dapat terjadi pada hari kerja normal atau pada hari libur, seperti Sabtu atau Minggu.

2. Apakah Uang Lembur Harus Dibayar oleh Perusahaan?

Ya, uang lembur harus dibayar oleh perusahaan kepada karyawan yang bekerja lembur. Hal ini diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

3. Apakah Setiap Karyawan Berhak atas Uang Lembur?

Tidak seluruh karyawan yang berhak menerima uang lembur. Hal ini tergantung pada perjanjian kerja atau kesepakatan antara perusahaan dan karyawan. Biasanya karyawan yang bekerja pada posisi atau jabatan tertentu yang berhak menerima uang lembur.

4. Apakah Besar Upah Lembur per Jam Wajib Ditetapkan oleh Perusahaan?

Tidak harus. Besar upah lembur per jam dapat ditetapkan dalam perjanjian kerja atau kesepakatan antara perusahaan dan karyawan.

5. Bagaimana Cara Mengajukan Uang Lembur kepada Perusahaan?

Karyawan dapat mengajukan uang lembur kepada perusahaan dengan mengisi formulir pengajuan uang lembur yang disediakan oleh perusahaan. Setelah mengisi formulir, karyawan harus melampirkan bukti atas jam kerja lembur yang telah dilakukan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas secara lengkap tentang cara menghitung uang lembur perusahaan. Dalam menghitung uang lembur, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti besar upah lembur per jam, jam kerja normal, dan jam kerja lembur. Selain itu, terdapat juga beberapa FAQ yang dapat membantu kalian dalam memahami tentang uang lembur perusahaan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang sering bekerja lembur. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Uang Lembur Perusahaan