Cara Menghitung Uang Lembur Kerja
Cara Menghitung Uang Lembur Kerja

Cara Menghitung Uang Lembur Kerja

Sobat TeknoBgt, apakah kamu sering bekerja lembur? Atau mungkin kamu sebagai pengusaha yang sedang mencari tahu cara menghitung uang lembur kerja bagi karyawanmu? Jangan khawatir, kali ini kami akan membahas cara menghitung uang lembur kerja dengan lengkap dan mudah dipahami. Simak artikel ini sampai selesai ya!

Apa Itu Uang Lembur Kerja?

Sebelum membahas cara menghitung uang lembur kerja, mari kita pahami lebih dulu apa itu uang lembur kerja. Uang lembur kerja adalah uang tambahan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan yang bekerja di luar jam kerja normal. Pemberian uang lembur kerja ini diatur oleh undang-undang ketenagakerjaan dan perlu dihitung dengan benar agar tidak ada masalah di kemudian hari.

Jam Kerja Normal

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara menghitung uang lembur kerja, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu standar jam kerja normal di Indonesia. Menurut peraturan perundang-undangan, jam kerja normal untuk karyawan adalah 8 jam dalam sehari dan 40 jam dalam seminggu.

Jam kerja normal ini biasanya dibagi menjadi dua shift yaitu shift pagi dan shift sore. Shift pagi dimulai dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00, sedangkan shift sore dimulai dari pukul 13.00 hingga pukul 21.00. Jam kerja lembur diberikan ketika karyawan bekerja di luar shift tersebut dan dihitung berdasarkan per jam.

Cara Menghitung Uang Lembur Kerja

Menghitung uang lembur kerja tidaklah sulit asalkan kamu mengetahui formula dasarnya. Berikut adalah formula dasar untuk menghitung uang lembur kerja:

Formula Dasar Uang Lembur Kerja

Total Uang Lembur Kerja = Jumlah Jam Lembur x Besaran Uang Lembur per Jam

Besaran Uang Lembur per Jam

Besaran uang lembur per jam berbeda-beda tergantung kebijakan perusahaan masing-masing. Ada perusahaan yang memberikan besaran uang lembur 1.5 kali dari gaji pokok, ada juga yang memberikan 2 kali lipat dari gaji pokok. Kamu perlu mengetahui besaran uang lembur per jam yang ditetapkan oleh perusahaanmu sebelum menghitung uang lembur kerja.

Jumlah Jam Lembur

Jumlah jam lembur adalah selisih waktu antara waktu karyawan bekerja di luar jam kerja normal dengan waktu jam kerja normal. Contohnya, jika karyawan bekerja dari pukul 08.00 – 22.00, maka jam kerja normalnya adalah 08.00 – 16.00. Maka karyawan tersebut bekerja lembur selama 2 jam.

Contoh Perhitungan Uang Lembur Kerja

Untuk lebih memahami cara menghitung uang lembur kerja, mari kita lihat contoh perhitungannya berdasarkan formula dasar yang telah disebutkan sebelumnya.

Jumlah Jam LemburBesaran Uang Lembur per JamTotal Uang Lembur Kerja
2 jamRp. 10.000,-Rp. 20.000,-
3 jamRp. 15.000,-Rp. 45.000,-
4 jamRp. 20.000,-Rp. 80.000,-

FAQ: Pertanyaan seputar Cara Menghitung Uang Lembur Kerja

1. Apakah uang lembur kerja harus diberikan kepada karyawan?

Ya, uang lembur kerja harus diberikan kepada karyawan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Karyawan yang bekerja lembur memiliki hak untuk menerima uang lembur kerja sebagaimana diatur dalam UU Ketenagakerjaan.

2. Bagaimana cara mengetahui besaran uang lembur per jam di perusahaan?

Kamu bisa mengecek besaran uang lembur per jam di perusahaanmu melalui aturan yang sudah ditetapkan atau bertanya kepada pihak HRD. Besaran uang lembur per jam biasanya berbeda-beda tergantung pada jenis pekerjaan dan posisi karyawan.

3. Apakah lembur kerja hari libur memiliki besaran uang lembur yang berbeda?

Ya, lembur kerja hari libur memiliki besaran uang lembur yang berbeda. Besaran uang lembur kerja hari libur biasanya lebih tinggi dari uang lembur kerja pada hari biasa.

4. Apakah setiap perusahaan memberikan uang lembur kerja?

Tidak semua perusahaan memberikan uang lembur kerja. Namun, perusahaan yang tidak memberikan uang lembur kerja harus memberikan penggantian waktu istirahat kepada karyawannya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Tips Menghitung Uang Lembur Kerja

  1. Pahami aturan peraturan perundang-undangan terkait uang lembur kerja.
  2. Periksa besaran uang lembur per jam di perusahaanmu.
  3. Hitung jumlah jam lembur dengan cermat.
  4. Gunakan formula dasar untuk menghitung uang lembur kerja.
  5. Periksa kembali hasil perhitungan uang lembur kerja kamu.

Kesimpulan

Nah, Sobat TeknoBgt, sekarang kamu sudah paham betul bagaimana cara menghitung uang lembur kerja kan? Ingat, perhitungan uang lembur kerja perlu dilakukan dengan cermat agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu. Jangan lupa share dan berikan komentar ya!

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Uang Lembur Kerja