Hello Sobat TeknoBgt, dalam dunia teknologi informasi, kita seringkali mendengar istilah turn around time. Turn around time adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu proses secara keseluruhan. Salah satu metode penghitungan turn around time adalah menggunakan metode First Come First Serve (FCFS). Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung turn around time FCFS dengan mudah dan lengkap.
Apa itu Metode FCFS?
Sebelum membahas cara menghitung turn around time FCFS, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu metode FCFS. FCFS adalah salah satu metode penjadwalan dalam sistem operasi dimana proses yang tiba pertama kali akan dilayani terlebih dahulu. Artinya, proses yang datang lebih dulu akan dijalankan terlebih dahulu sebelum proses yang datang kemudian.
Metode FCFS sangat sederhana dan mudah dipahami, namun juga memiliki kelemahan yaitu waktu tunggu (waiting time) yang lama jika proses yang datang pertama kali membutuhkan waktu eksekusi yang lama.
Cara Menghitung Turn Around Time FCFS
Untuk menghitung turn around time menggunakan metode FCFS, kita perlu mengetahui waktu kedatangan (arrival time) dan waktu eksekusi (burst time) dari setiap proses. Berikut adalah cara menghitung turn around time FCFS:
- Urutkan proses sesuai dengan waktu kedatangan.
- Jalankan proses secara berurutan sesuai dengan urutan waktu kedatangan.
- Hitung waktu saat proses selesai (completion time). Waktu ini adalah waktu ketika proses selesai dieksekusi.
- Hitung waktu tunggu (waiting time). Waktu ini adalah selisih antara waktu selesai dengan waktu kedatangan.
- Hitung turn around time. Waktu ini adalah selisih antara completion time dengan arrival time.
Berikut adalah rumus untuk menghitung turn around time:
Rumus Turn Around Time |
---|
Turn Around Time = Completion Time – Arrival Time |
Contoh Soal Menghitung Turn Around Time FCFS
Untuk lebih memahami cara menghitung turn around time FCFS, berikut adalah contoh soal:
Proses | Waktu Kedatangan | Waktu Eksekusi |
---|---|---|
P1 | 0 | 5 |
P2 | 1 | 3 |
P3 | 2 | 4 |
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung turn around time:
- Urutkan proses berdasarkan waktu kedatangan, menjadi:
- Jalankan proses secara berurutan sesuai dengan urutan waktu kedatangan, menjadi:
- Selesai.
Proses | Waktu Kedatangan | Waktu Eksekusi |
---|---|---|
P1 | 0 | 5 |
P2 | 1 | 3 |
P3 | 2 | 4 |
Proses | Waktu Kedatangan | Waktu Eksekusi | Completion Time | Waiting Time | Turn Around Time |
---|---|---|---|---|---|
P1 | 0 | 5 | 5 | 0 | 5 |
P2 | 1 | 3 | 8 | 4 | 7 |
P3 | 2 | 4 | 12 | 8 | 10 |
Dari contoh soal tersebut, dapat kita simpulkan bahwa proses yang datang lebih dahulu akan dijalankan terlebih dahulu, namun proses yang membutuhkan waktu eksekusi yang lama dapat memperpanjang waktu tunggu dan waktu turn around time dari proses-proses selanjutnya.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan terkait dengan cara menghitung turn around time FCFS:
- Apa itu turn around time?
- Apa itu FCFS?
- Bagaimana cara menghitung turn around time FCFS?
- Apa kelemahan dari metode FCFS?
Turn around time adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu proses secara keseluruhan.
FCFS adalah salah satu metode penjadwalan dalam sistem operasi dimana proses yang tiba pertama kali akan dilayani terlebih dahulu.
Untuk menghitung turn around time menggunakan metode FCFS, kita perlu mengetahui waktu kedatangan (arrival time) dan waktu eksekusi (burst time) dari setiap proses. Selanjutnya, urutkan proses sesuai dengan waktu kedatangan, jalankan proses secara berurutan sesuai dengan urutan waktu kedatangan, hitung waktu saat proses selesai (completion time), hitung waktu tunggu (waiting time), dan hitung turn around time.
Kelemahan dari metode FCFS adalah waktu tunggu (waiting time) yang lama jika proses yang datang pertama kali membutuhkan waktu eksekusi yang lama.
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya
Demikianlah cara menghitung turn around time FCFS yang mudah dan lengkap. Dengan memahami cara menghitung turn around time FCFS, kita dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dalam sistem komputer. Jangan lupa untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi informasi. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.