Cara Menghitung Turn Around Time

Admin TeknoBgt 30 November 2023MENGHITUNG2,735 Views

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah Anda sedang mencari informasi tentang cara menghitung turn around time? Jika iya, Anda berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang apa itu turn around time, mengapa penting untuk menghitungnya, dan bagaimana cara menghitungnya dengan tepat. Mari kita mulai!

Daftar Isi tampilkan

Pengertian Turn Around Time

Turn around time atau waktu respon adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proses mulai dari permintaan hingga output dapat diberikan kepada pengguna. Proses tersebut bisa berupa pengolahan data, permintaan layanan, atau proses produksi.

Contohnya, jika Anda mengajukan permintaan pengolahan data ke sebuah perusahaan, maka turn around time adalah waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk memproses data Anda dan memberikan hasil yang diminta.

Penting untuk menghitung turn around time karena hal ini dapat memberikan informasi yang berharga tentang efektivitas proses bisnis Anda. Dengan mengetahui turn around time yang dibutuhkan, Anda dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Turn Around Time

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi turn around time, yaitu:

No	Faktor	Keterangan
1	Jumlah Permintaan	Semakin banyak permintaan, semakin lama turn around time
2	Kapasitas Sumber Daya	Semakin sedikit sumber daya, semakin lama turn around time
3	Kinerja Sumber Daya	Semakin lambat kinerja sumber daya, semakin lama turn around time
4	Kompleksitas Permintaan	Semakin kompleks permintaan, semakin lama turn around time

1. Jumlah Permintaan

Jumlah permintaan adalah faktor yang sangat mempengaruhi turn around time. Semakin banyak permintaan, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh permintaan tersebut. Oleh karena itu, jika jumlah permintaan terlalu banyak, maka perlu dilakukan strategi untuk mengurangi jumlah permintaan atau meningkatkan kapasitas sumber daya agar turn around time tetap dapat dijaga.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah permintaan adalah dengan memberikan batas waktu atau prioritas pada setiap permintaan. Misalnya, permintaan yang memiliki batas waktu yang lebih pendek akan diproses terlebih dahulu.

2. Kapasitas Sumber Daya

Kapasitas sumber daya juga mempengaruhi turn around time. Semakin sedikit sumber daya yang tersedia, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permintaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan strategi untuk meningkatkan kapasitas sumber daya.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya adalah dengan mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk area yang membutuhkan. Misalnya, jika bagian produksi membutuhkan lebih banyak tenaga kerja, maka sebagian sumber daya dari bagian lain dapat dialihkan ke bagian produksi.

3. Kinerja Sumber Daya

Kinerja sumber daya juga mempengaruhi turn around time. Semakin lambat kinerja sumber daya, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permintaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan strategi untuk meningkatkan kinerja sumber daya.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja sumber daya adalah dengan melakukan perbaikan atau upgrade pada peralatan atau sistem yang digunakan. Misalnya, jika sistem komputer yang digunakan masih lambat, maka perlu dilakukan upgrade pada sistem tersebut agar proses pengolahan data dapat lebih cepat.

4. Kompleksitas Permintaan

Kompleksitas permintaan juga mempengaruhi turn around time. Semakin kompleks permintaan, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permintaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan strategi untuk mengurangi kompleksitas permintaan.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kompleksitas permintaan adalah dengan menyederhanakan proses atau permintaan yang diberikan. Misalnya, jika permintaan yang diberikan terlalu kompleks, maka mungkin perlu dilakukan penyederhanaan atau pembagian permintaan menjadi beberapa bagian yang lebih mudah untuk diproses.

Cara Menghitung Turn Around Time

Berikut ini adalah cara menghitung turn around time:

1. Tentukan Permintaan yang Akan Diukur

Pertama-tama, tentukan permintaan yang akan diukur turn around time-nya. Pastikan permintaan tersebut cukup representatif dan memerlukan waktu yang signifikan untuk diproses.

2. Catat Waktu Permintaan Diterima

Catat waktu ketika permintaan diterima oleh sistem atau tenaga kerja. Waktu ini juga dapat dicatat oleh pengirim permintaan.

3. Catat Waktu Permintaan Selesai Diproses

Catat waktu ketika permintaan selesai diproses dan hasilnya dapat diberikan kepada pengguna. Waktu ini juga dapat dicatat oleh sistem atau tenaga kerja yang menyelesaikan permintaan tersebut.

4. Hitung Selisih Waktu

Hitung selisih waktu antara waktu permintaan diterima dan waktu permintaan selesai diproses. Selisih ini merupakan turn around time dari permintaan tersebut.

FAQ

1. Apa itu turn around time?

Turn around time atau waktu respon adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proses mulai dari permintaan hingga output dapat diberikan kepada pengguna.

2. Mengapa penting untuk menghitung turn around time?

3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi turn around time?

Beberapa faktor yang mempengaruhi turn around time adalah jumlah permintaan, kapasitas sumber daya, kinerja sumber daya, dan kompleksitas permintaan.

4. Bagaimana cara menghitung turn around time?

Cara menghitung turn around time adalah dengan menentukan permintaan yang akan diukur, mencatat waktu permintaan diterima dan waktu permintaan selesai diproses, dan menghitung selisih waktu antara keduanya.

Kesimpulan

Dari artikel ini, kita telah mempelajari tentang pengertian turn around time, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan cara menghitungnya. Turn around time adalah alat yang berguna untuk mengukur efektivitas proses bisnis Anda dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi turn around time dan cara menghitungnya, Anda dapat mengambil tindakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.