Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung total gaji. Menghitung gaji memang bisa menjadi hal yang membingungkan terutama jika kamu baru pertama kali bekerja, atau mengalami perubahan dalam jumlah gaji. Namun, dengan mengikuti panduan ini, kamu akan bisa menghitung gaji dengan mudah dan akurat. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
1. Menghitung Gaji Bruto
Sebelum kamu bisa menghitung total gaji bersih, kamu harus menghitung gaji bruto terlebih dahulu. Gaji bruto adalah jumlah gaji sebelum dipotong oleh pajak penghasilan dan iuran sosial. Berikut cara menghitung gaji bruto:
Keterangan | Jumlah |
---|---|
Gaji Pokok | Rp10.000.000 |
Tunjangan Jabatan | Rp2.000.000 |
Tunjangan Kesehatan | Rp1.000.000 |
Total Gaji Bruto | Rp13.000.000 |
Dalam contoh di atas, gaji bruto adalah Rp13.000.000
1.1. Apa Itu Pajak Penghasilan?
Pajak penghasilan adalah pajak yang dibayar atas penghasilan yang diterima oleh seseorang selama setahun. Pajak penghasilan ini dibayarkan ke pemerintah melalui sistem pemotongan gaji (PPh 21).
1.2. Apa Saja Jenis Iuran Sosial?
Jenis iuran sosial yang harus dibayarkan adalah BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
2. Menghitung Pajak Penghasilan
Setelah menghitung gaji bruto, kamu perlu menghitung pajak penghasilan (PPh 21) yang harus kamu bayarkan. Berikut tabel tarif PPh 21:
Pendapatan Tahunan | Tarif Pajak |
---|---|
Kurang dari Rp50 juta | 5% |
Dari Rp50 juta s/d Rp250 juta | 15% |
Dari Rp250 juta s/d Rp500 juta | 25% |
Lebih dari Rp500 juta | 30% |
Contoh kasus:
Keterangan | Jumlah |
---|---|
Gaji Bruto | Rp13.000.000 |
Penghasilan Tahunan | Rp156.000.000 |
Total Pajak Penghasilan | Rp20.950.000 |
Dalam contoh di atas, pajak penghasilan yang harus dibayarkan adalah Rp20.950.000
2.1. Apa Saja Komponen PPh 21?
Komponen PPh 21 terdiri dari:
- Pajak Penghasilan
- Iuran BPJS Kesehatan
- Iuran BPJS Ketenagakerjaan
2.2. Bagaimana Cara Menghitung Pajak Penghasilan?
Cara menghitung pajak penghasilan adalah dengan menggunakan rumus:
PPh 21 = (Penghasilan Bruto – PTKP) x Tarif Pajak – PTKP – Pengurang
Penghasilan Bruto adalah gaji yang diterima sebelum dipotong pajak dan iuran sosial. PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) adalah batas penghasilan yang tidak dikenakan pajak.
3. Menghitung Total Gaji Bersih
Setelah menghitung pajak penghasilan dan iuran sosial, kamu bisa menghitung total gaji bersih yang akan kamu terima. Berikut cara menghitung total gaji bersih:
Keterangan | Jumlah |
---|---|
Gaji Bruto | Rp13.000.000 |
Pajak Penghasilan | Rp20.950.000 |
Iuran BPJS Kesehatan | Rp1.200.000 |
Iuran BPJS Ketenagakerjaan | Rp750.000 |
Total Gaji Bersih | Rp9.100.000 |
Dalam contoh di atas, total gaji bersih yang akan diterima adalah Rp9.100.000
3.1. Apa Itu Gaji Bersih?
Gaji bersih adalah gaji yang diterima setelah dipotong pajak penghasilan dan iuran sosial.
3.2. Kenapa Saya Harus Membayar Iuran Sosial?
Iuran sosial dibayarkan untuk melindungi kamu dari risiko kehilangan pendapatan akibat sakit atau kecelakaan kerja. Selain itu, iuran sosial juga memberikan jaminan saat kamu pensiun atau mengalami cacat.
4. FAQ
4.1. Apa Itu Tunjangan Jabatan?
Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan berdasarkan jabatannya dalam perusahaan.
4.2. Jumlah PTKP Berapa?
Jumlah PTKP saat ini adalah Rp54 juta per tahun.
4.3. Bagaimana Cara Mendaftar BPJS?
Cara mendaftar BPJS dapat dilakukan melalui kantor BPJS terdekat atau melalui website resmi BPJS.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya