Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas mengenai cara menghitung total biaya pabrikasi. Pabrikasi sendiri merupakan proses pembuatan suatu produk dari bahan mentah menjadi produk jadi dengan menggunakan mesin-mesin produksi.
Pengertian Total Biaya Pabrikasi
Sebelum membahas mengenai cara menghitung total biaya pabrikasi, kita harus memahami terlebih dahulu mengenai pengertian dari total biaya pabrikasi itu sendiri. Total biaya pabrikasi merupakan jumlah biaya yang dikeluarkan selama proses produksi berlangsung, mulai dari biaya bahan baku, upah tenaga kerja, biaya pemeliharaan peralatan, biaya listrik, dan biaya-biaya lainnya.
Perhitungan total biaya pabrikasi sendiri penting untuk dilakukan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi dalam produksi, serta sebagai dasar dalam menentukan harga jual produk yang dihasilkan.
Cara Menghitung Total Biaya Pabrikasi
1. Hitung Biaya Bahan Baku
Langkah pertama dalam menghitung total biaya pabrikasi adalah dengan menghitung biaya bahan baku yang digunakan dalam produksi. Biaya bahan baku dapat dihitung dengan cara mengalikan jumlah bahan baku yang dipakai dengan harga satuan bahan baku.
Contoh:
Nama Bahan Baku | Jumlah yang Dipakai | Harga Satuan | Biaya |
---|---|---|---|
Besi | 100 kg | Rp 10.000/kg | Rp 1.000.000 |
Plat baja | 50 kg | Rp 8.000/kg | Rp 400.000 |
Aluminium | 30 kg | Rp 15.000/kg | Rp 450.000 |
Dari tabel di atas, total biaya bahan baku adalah Rp 1.850.000.
2. Hitung Biaya Tenaga Kerja
Langkah kedua dalam menghitung total biaya pabrikasi adalah dengan menghitung biaya tenaga kerja yang digunakan dalam produksi. Biaya tenaga kerja dapat dihitung dengan cara mengalikan jumlah jam kerja dengan upah per jam.
Contoh:
Nama Pekerja | Jumlah Jam Kerja | Upah Per Jam | Biaya |
---|---|---|---|
Andi | 8 jam | Rp 50.000/jam | Rp 400.000 |
Budi | 6 jam | Rp 60.000/jam | Rp 360.000 |
Cici | 7 jam | Rp 70.000/jam | Rp 490.000 |
Dari tabel di atas, total biaya tenaga kerja adalah Rp 1.250.000.
3. Hitung Biaya Pemeliharaan Peralatan
Langkah ketiga dalam menghitung total biaya pabrikasi adalah dengan menghitung biaya pemeliharaan peralatan yang digunakan dalam produksi. Biaya pemeliharaan peralatan dapat dihitung dengan cara mengalikan biaya pemeliharaan peralatan per bulan dengan jumlah bulan produksi.
Contoh:
Biaya pemeliharaan peralatan per bulan adalah Rp 500.000 dan produksi dilakukan selama 3 bulan.
Biaya pemeliharaan peralatan selama produksi adalah Rp 1.500.000.
4. Hitung Biaya Listrik
Langkah keempat dalam menghitung total biaya pabrikasi adalah dengan menghitung biaya listrik yang digunakan dalam produksi. Biaya listrik dapat dihitung dengan cara mengalikan daya listrik yang digunakan dengan tarif listrik per kwh dan jumlah jam produksi.
Contoh:
Daya listrik yang digunakan adalah 5.000 watt, tarif listrik per kwh adalah Rp 1.500, dan produksi dilakukan selama 300 jam.
Biaya listrik selama produksi adalah Rp 2.250.000.
5. Hitung Biaya Lainnya
Terdapat biaya lainnya yang harus diperhitungkan dalam total biaya pabrikasi, seperti biaya sewa tempat produksi, biaya transportasi bahan baku, dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan produksi. Biaya ini dapat dihitung dengan cara mencatat seluruh biaya yang dikeluarkan selama produksi.
6. Total Biaya Pabrikasi
Setelah menghitung seluruh biaya yang terkait dengan produksi, jumlahkan seluruh biaya tersebut untuk mendapatkan total biaya pabrikasi.
Contoh:
Total biaya bahan baku adalah Rp 1.850.000, total biaya tenaga kerja adalah Rp 1.250.000, biaya pemeliharaan peralatan adalah Rp 1.500.000, biaya listrik adalah Rp 2.250.000, dan biaya lainnya adalah Rp 750.000.
Total biaya pabrikasi adalah Rp 7.600.000.
FAQ
Apa yang dimaksud dengan pabrikasi?
Pabrikasi merupakan proses pembuatan suatu produk dari bahan mentah menjadi produk jadi dengan menggunakan mesin-mesin produksi.
Mengapa perhitungan total biaya pabrikasi penting dilakukan?
Perhitungan total biaya pabrikasi penting dilakukan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi dalam produksi, serta sebagai dasar dalam menentukan harga jual produk yang dihasilkan.
Apa saja komponen yang harus diperhitungkan dalam total biaya pabrikasi?
Komponen yang harus diperhitungkan dalam total biaya pabrikasi antara lain biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya pemeliharaan peralatan, biaya listrik, dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan produksi.