Cara Menghitung Titik Didih Larutan
Cara Menghitung Titik Didih Larutan

Cara Menghitung Titik Didih Larutan

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung titik didih larutan. Titik didih sendiri adalah suhu pada tekanan tertentu di mana suatu cairan mulai mendidih. Sebagian besar zat didihnya tidak tetap pada satu titik, tetapi berubah tergantung pada tekanan dan komposisi. Oleh karena itu, perlu diketahui cara menghitung titik didih larutan untuk berbagai keperluan, seperti dalam industri dan laboratorium.

Apa itu Larutan?

Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat. Larutan terdiri dari zat yang disebut pelarut dan zat yang larut di dalamnya, disebut zat terlarut. Suatu larutan dapat berupa padatan, cairan atau gas, tergantung pada fase dari pelarut dan terlarut.

Berbagai Jenis Larutan

Terdapat beberapa jenis larutan, antara lain:

Jenis LarutanContoh
Larutan padatPaduan logam
Larutan cairAir garam
Larutan gasUdara

Titik Didih Larutan

Titik didih larutan adalah suhu pada tekanan tertentu di mana larutan mulai mendidih. Titik didih larutan bergantung pada tekanan, konsentrasi zat terlarut, dan sifat pelarut dan terlarut. Semakin banyak zat terlarut dalam larutan, semakin tinggi titik didihnya.

Cara Menghitung Titik Didih Larutan

Metode Penurunan Tekanan

Salah satu cara menghitung titik didih larutan adalah dengan metode penurunan tekanan. Metode ini dilakukan dengan membandingkan titik didih larutan dengan titik didih pelarut murni pada tekanan yang sama. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Tentukan terlebih dahulu titik didih pelarut murni pada tekanan tertentu.
  2. Tambahkan zat terlarut ke dalam pelarut dan aduk hingga tercampur merata.
  3. Tentukan titik didih larutan pada tekanan yang sama dengan pelarut murni.
  4. Hitung selisih antara titik didih pelarut murni dan titik didih larutan. Selisih tersebut adalah penurunan titik didih (ΔT) yang disebabkan oleh zat terlarut.
  5. Hitung molalitas larutan (m) dengan rumus:

    di mana moles of solute adalah jumlah zat terlarut dalam mol, dan kg of solvent adalah jumlah pelarut dalam kilogram.

  6. Hitung tetapan Kebalikan Penurunan Titik Didih (Kb) dengan rumus:

    di mana Kf adalah tetapan beku pelarut dan w adalah molalitas larutan.

  7. Hitung massa jenis zat terlarut (m2) dengan rumus:

Contoh Perhitungan

Contoh perhitungan titik didih larutan:

Diketahui sebuah larutan mengandung 16 gram gula (C12H22O11) dalam 200 gram air. Titik didih air murni pada tekanan 1 atm adalah 100 °C. Berapa titik didih larutan ini?

  1. Tentukan terlebih dahulu titik didih air murni pada tekanan 1 atm: 100 °C
  2. Tentukan titik didih larutan: 100,52 °C
  3. Hitung ΔT: 0,52 °C (titik didih pelarut murni – titik didih larutan)
  4. Hitung molalitas larutan:

    m = 0,234 mol/kg

  5. Hitung Kb untuk air dengan rumus:

    dalam hal ini, Kb untuk air adalah 0,512°C kg/mol

  6. Hitung massa jenis gula dalam air:

    m2 = 22,1 gram/mol

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan titik didih larutan?

Titik didih larutan adalah suhu pada tekanan tertentu di mana larutan mulai mendidih. Titik didih larutan bergantung pada tekanan, konsentrasi zat terlarut, dan sifat pelarut dan terlarut. Semakin banyak zat terlarut dalam larutan, semakin tinggi titik didihnya.

2. Apa saja faktor yang mempengaruhi titik didih larutan?

Faktor yang mempengaruhi titik didih larutan antara lain tekanan, konsentrasi zat terlarut, dan sifat pelarut dan terlarut.

3. Bagaimana cara menghitung titik didih larutan?

Cara menghitung titik didih larutan bisa dilakukan dengan metode penurunan tekanan atau kenaikan titik didih.

4. Apa itu larutan molal?

Larutan molal adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya dihitung berdasarkan molalitas, yaitu jumlah mol zat terlarut per kilogram pelarut.

5. Apa itu tetapan beku dan tetapan kenaikan titik didih?

Tetapan beku dan tetapan kenaikan titik didih adalah konstanta yang digunakan untuk menghitung perubahan suhu pada pelarut akibat penambahan zat terlarut. Tetapan beku digunakan untuk menghitung penurunan titik beku, sedangkan tetapan kenaikan titik didih digunakan untuk menghitung kenaikan titik didih.

Kesimpulan

Dalam industri dan laboratorium, titik didih larutan penting diketahui untuk berbagai keperluan. Cara menghitung titik didih larutan bisa dilakukan dengan metode penurunan tekanan atau kenaikan titik didih. Metode penurunan tekanan lebih umum digunakan karena lebih mudah dilakukan dan akurat. Dengan mengetahui titik didih larutan, kita bisa menentukan konsentrasi zat terlarut dalam larutan dan menghitung berbagai parameter penting lainnya.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Titik Didih Larutan