TEKNOBGT
Cara Menghitung Tingkat Kesukaran Butir Soal
Cara Menghitung Tingkat Kesukaran Butir Soal

Cara Menghitung Tingkat Kesukaran Butir Soal

Halo Sobat TeknoBgt! Saat ini, dunia pendidikan semakin berkembang dan membutuhkan banyak inovasi dalam proses pembelajaran. Salah satunya adalah dengan menggunakan tes objektif atau soal pilihan ganda. Namun, sebelum menerapkan tes objektif, kita perlu mengetahui cara menghitung tingkat kesukaran butir soal agar hasil tes yang diperoleh dapat dijadikan acuan dalam mengambil keputusan pedagogis.

Pengertian Tingkat Kesukaran Butir Soal

Sebelum membahas cara menghitung tingkat kesukaran butir soal, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan tingkat kesukaran butir soal. Tingkat kesukaran butir soal adalah ukuran seberapa sulit atau mudah suatu soal untuk dijawab oleh peserta tes. Semakin tinggi tingkat kesukaran suatu soal, semakin sulit untuk dijawab oleh peserta tes dan sebaliknya.

Tingkat kesukaran butir soal dapat diukur dengan menggunakan indeks kesukaran (P value). Indeks kesukaran (P value) berkisar antara 0 sampai 1. Semakin dekat nilai P value dengan 0, berarti semakin sulit soal tersebut. Sebaliknya, semakin dekat nilai P value dengan 1, berarti semakin mudah soal tersebut.

Cara Menghitung Tingkat Kesukaran Butir Soal

Berikut ini adalah cara menghitung tingkat kesukaran butir soal:

NoButir SoalJawaban BenarJumlah Peserta TesJumlah Peserta Tes yang Benar MenjawabJumlah Peserta Tes yang Salah MenjawabIndeks Kesukaran (P value)
1Soal 1A10040600.4
2Soal 2B10080200.8
3Soal 3C10010900.1

Langkah-langkah Menghitung Tingkat Kesukaran Butir Soal:

1. Hitung jumlah peserta tes yang benar menjawab butir soal.

2. Hitung jumlah peserta tes yang salah menjawab butir soal.

3. Hitung jumlah peserta tes yang tidak menjawab butir soal.

4. Hitung jumlah peserta tes yang menjawab butir soal.

5. Hitung indeks kesukaran (P value) dengan rumus:

P value = (Jumlah peserta tes yang benar menjawab – (Jumlah peserta tes yang menjawab / 2)) / Jumlah peserta tes yang menjawab

Contoh Perhitungan Tingkat Kesukaran Butir Soal:

1. Jumlah peserta tes yang benar menjawab soal 1 adalah 40.

2. Jumlah peserta tes yang salah menjawab soal 1 adalah 60.

3. Jumlah peserta tes yang tidak menjawab soal 1 adalah 0.

4. Jumlah peserta tes yang menjawab soal 1 adalah 100.

5. Hitung indeks kesukaran (P value) dengan rumus:

P value = (40 – (100 / 2)) / 100 = 0.4

Demikianlah cara menghitung tingkat kesukaran butir soal menggunakan indeks kesukaran (P value). Dengan mengetahui tingkat kesukaran butir soal, kita dapat menentukan bobot soal dalam tes objektif dan membantu dalam menentukan kebijakan pendidikan yang tepat.

FAQ

1. Apa itu tingkat kesukaran butir soal?

Tingkat kesukaran butir soal adalah ukuran seberapa sulit atau mudah suatu soal untuk dijawab oleh peserta tes. Semakin tinggi tingkat kesukaran suatu soal, semakin sulit untuk dijawab oleh peserta tes dan sebaliknya.

2. Bagaimana cara menghitung tingkat kesukaran butir soal?

Cara menghitung tingkat kesukaran butir soal adalah dengan menggunakan indeks kesukaran (P value). Indeks kesukaran (P value) berkisar antara 0 sampai 1. Semakin dekat nilai P value dengan 0, berarti semakin sulit soal tersebut. Sebaliknya, semakin dekat nilai P value dengan 1, berarti semakin mudah soal tersebut.

3. Apa manfaat dari mengetahui tingkat kesukaran butir soal?

Dengan mengetahui tingkat kesukaran butir soal, kita dapat menentukan bobot soal dalam tes objektif dan membantu dalam menentukan kebijakan pendidikan yang tepat.

Penutup

Semoga informasi mengenai cara menghitung tingkat kesukaran butir soal bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Tingkat Kesukaran Butir Soal