Cara Menghitung Taspen Pensiun PNS

Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Sudah tahu belum bagaimana cara menghitung Taspen pensiun PNS? Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah lengkap mengenai cara menghitung Taspen pensiun PNS. Yuk simak bersama-sama!

Apa itu Taspen?

Taspen adalah singkatan dari Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri. Taspen merupakan lembaga yang memberikan jaminan pensiun kepada para pegawai negeri. Taspen sendiri didirikan pada tahun 1963 dan beroperasi di bawah naungan Kementerian Keuangan Indonesia.

Taspen wajib diberikan kepada semua pegawai negeri, termasuk di dalamnya adalah para PNS. Jika kamu seorang PNS, maka kamu wajib memiliki Taspen untuk mendapatkan jaminan pensiun yang nantinya akan diterima setelah masa kerja kamu selesai.

Bagaimana Cara Menghitung Taspen Pensiun PNS?

Untuk menghitung Taspen pensiun PNS, kamu harus mengetahui terlebih dahulu formula dasarnya. Berikut ini adalah formula dasarnya:

Untuk melakukan perhitungan tersebut, kamu harus mengetahui beberapa informasi penting, di antaranya:

• Gaji Pokok
• Presentase yang Kamu Terima
• Lama Masa Kerja

Gaji Pokok

Gaji pokok adalah gaji dasar yang kamu terima selama bekerja menjadi seorang PNS. Gaji pokok ini bisa berbeda tergantung dari jabatan dan golongan kamu. Untuk mengetahui gaji pokok kamu, silakan cek di slip gaji atau sertifikat.

Contoh:

• Gaji Pokok = Rp10.000.000

Presentase yang Kamu Terima

Presentase yang kamu terima merujuk pada persentase dari gaji pokok yang kamu tabungkan ke Taspen. Presentase ini dapat berbeda-beda tergantung dari peraturan masing-masing instansi. Umumnya, presentase yang disetorkan ke Taspen sebesar 8,5% dari gaji pokok.

Contoh:

• Presentase yang Kamu Terima = 8,5%

Lama Masa Kerja

Lama masa kerja merujuk pada lama masa kerja kamu sebagai seorang PNS. Semakin lama masa kerja kamu, semakin besar pula Taspen pensiun yang kamu terima nantinya.

Contoh:

• Lama Masa Kerja = 20 Tahun

Setelah kamu mengetahui ketiga informasi penting tersebut, selanjutnya kamu bisa menggunakan rumus yang sudah disebutkan sebelumnya untuk menghitung Taspen pensiun PNS.

Sebagai contoh, di bawah ini adalah perhitungan Taspen pensiun PNS dengan data-data di atas:

• Taspen = (Rp10.000.000 x 8,5%) x 20 Tahun
• Taspen = Rp1.700.000

Artinya, jika kamu terus bekerja sebagai seorang PNS selama 20 tahun, kamu akan mendapatkan Taspen sebesar Rp1.700.000 sebagai jaminan pensiun kamu kelak.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu Taspen?

Taspen adalah singkatan dari Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri. Taspen merupakan lembaga yang memberikan jaminan pensiun kepada para pegawai negeri.

2. Apa keuntungan memiliki Taspen?

Dengan memiliki Taspen, kamu akan mendapatkan jaminan pensiun yang nantinya akan diterima setelah masa kerja kamu selesai. Jaminan pensiun ini akan memberikan keamanan finansial bagi masa tua kamu kelak.

3. Bagaimana cara menghitung Taspen pensiun PNS?

Untuk menghitung Taspen pensiun PNS, kamu harus mengetahui formula dasarnya, yaitu Taspen = (Gaji Pokok x %) x Lama Masa Kerja.

4. Apa saja informasi penting yang harus diketahui sebelum menghitung Taspen pensiun PNS?

Informasi penting yang harus diketahui sebelum menghitung Taspen pensiun PNS adalah gaji pokok, presentase yang kamu terima, dan lama masa kerja.

5. Apakah Taspen bisa dicairkan sebelum masa pensiun tiba?

Ya, Taspen bisa dicairkan sebelum masa pensiun tiba. Pencarian ini dapat dilakukan pada saat kamu berhenti bekerja menjadi PNS karena alasan tertentu, seperti resign atau pensiun dini.

Kesimpulan

Nah, itulah tadi cara menghitung Taspen pensiun PNS. Dengan mengetahui cara menghitung Taspen pensiun PNS, kamu bisa mengetahui berapa jaminan pensiun yang akan kamu terima kelak dan dapat mengatur keuangan kamu dengan lebih baik.

Jangan lupa untuk menyimpan baik-baik informasi penting terkait Taspen pensiun PNS karena ini akan sangat berguna untuk menyiapkan masa tua kamu kelak. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Taspen Pensiun PNS