Halo Sobat TeknoBgt, apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung tasbih dengan jari. Tasbih adalah alat untuk berzikir yang digunakan oleh umat muslim. Biasanya, tasbih terdiri dari 99 atau 33 butir dan sering digunakan untuk menghitung lafaz dzikir. Namun, tahukah kamu bahwa tasbih juga bisa dihitung dengan jari-jari kita? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
1. Apa itu tasbih?
Tasbih adalah alat yang digunakan untuk menghitung lafaz dzikir. Tasbih terdiri dari 99 atau 33 butir. Di tiap butirnya, tertera kalimat dzikir yang harus diucapkan oleh pemilik tasbih ketika menggunakannya.
Contoh kalimat dzikir yang sering tertera di tasbih adalah “Subhanallah”, “Alhamdulillah”, “Allahu Akbar”, dan sebagainya.
Tasbih biasanya terbuat dari berbagai bahan seperti kayu, mutiara, kaca, atau plastik. Namun, karena kemajuan teknologi, kini ada tasbih digital yang bisa diunduh di smartphone atau tablet.
2. Menghitung tasbih dengan jari
Tahukah Sobat TeknoBgt, bahwa kita juga bisa menghitung tasbih dengan jari-jari kita? Caranya cukup mudah, pertama pegang tasbih dengan tangan kanan.
Kemudian, tempatkan tasbih di atas jari telunjuk tangan kiri dan jari tengah tangan kiri. Posisikan tasbih di antara kedua jari tersebut.
Setelah itu, geser satu butir tasbih ke arah jari telunjuk tangan kanan. Perhatikan posisi telunjuk tangan kanan. Jari telunjuk tangan kanan berada di atas tasbih, sedangkan jari tengah tangan kanan berada di bawah tasbih.
Lalu, geser satu butir tasbih lagi ke arah jari telunjuk tangan kanan. Kemudian, pindahkan tasbih ke jari tengah tangan kanan. Lakukan gerakan seperti sebelumnya.
Lakukan gerakan ini terus menerus hingga seluruh butir tasbih terhitung. Mudah, bukan?
3. Keuntungan menghitung tasbih dengan jari
Ternyata, menghitung tasbih dengan jari memiliki keuntungan yang banyak. Beberapa keuntungan tersebut, antara lain:
- Membantu memperbaiki konsentrasi saat berzikir
- Memperkuat hubungan antara jari dengan otak
- Memperbaiki koordinasi antara tangan kiri dan tangan kanan
- Menjadi salah satu bentuk olahraga yang ringan
4. Tabel perhitungan tasbih dengan jari
Butir ke- | Jari yang digunakan |
---|---|
1 | Telunjuk tangan kanan |
2 | Tengah tangan kanan |
3 | Telunjuk tangan kanan |
4 | Tengah tangan kanan |
5 | Telunjuk tangan kanan |
6 | Tengah tangan kanan |
7 | Telunjuk tangan kanan |
8 | Tengah tangan kanan |
9 | Telunjuk tangan kanan |
10 | Tengah tangan kanan |
5. FAQ tentang cara menghitung tasbih dengan jari
1. Apakah bisa menghitung tasbih dengan jari tangan kiri?
Tentu saja. Posisikan saja tasbih di atas jari telunjuk tangan kanan dan jari tengah tangan kiri. Kemudian, lakukan gerakan seperti pada penjelasan di atas.
2. Bagaimana jika saya kehilangan hitungan?
Tenang saja, kamu bisa memulai dari awal atau menghitung ulang. Ingatlah di mana kamu terakhir kali menghitung tasbih agar bisa melanjutkannya dengan benar.
3. Apakah menghitung tasbih dengan jari termasuk olahraga?
Menghitung tasbih dengan jari bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk olahraga yang ringan. Gerakan yang terus menerus membuat tubuh kita bergerak dan membantu memperbaiki koordinasi antara tangan kiri dan tangan kanan.
4. Apakah ada hitungan yang berbeda untuk tasbih 33 atau 99 butir?
Tidak ada perbedaan hitungan untuk tasbih 33 atau 99 butir. Penghitungan tetap dilakukan dengan cara yang sama seperti yang sudah dijelaskan di atas.
6. Kesimpulan
Itulah penjelasan tentang cara menghitung tasbih dengan jari. Selain dapat memperkuat hubungan antara jari dengan otak, metode ini juga cocok untuk kamu yang sering lupa hitungan saat berzikir. Jangan lupa untuk mencoba dan mempraktikkan cara menghitung tasbih dengan jari.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!