Cara Menghitung Tarif Listrik PLN

Selamat datang, Sobat TeknoBgt! Listrik adalah kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Namun, dalam menggunakan listrik, tentunya kita harus membayar tarif listrik PLN yang terkadang cukup menguras kantong. Oleh karena itu, pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung tarif listrik PLN agar Sobat TeknoBgt dapat menghemat pengeluaran listrik di rumah.

Pengenalan Tarif Listrik PLN

Sebelumnya, Sobat TeknoBgt harus memahami bahwa tarif listrik PLN dibagi menjadi beberapa golongan tarif. Pada setiap golongan tarif, terdapat perbedaan dalam penghitungan biaya listriknya. Adapun jenis golongan tarif listrik PLN adalah:

Pada setiap golongan tarif, terdapat perbedaan dalam penghitungan biaya listriknya. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt harus mengetahui golongan tarif listrik PLN yang sedang digunakan di rumah.

FAQ: Apakah Ada Perbedaan Harga Listrik untuk Setiap Wilayah?

Ya, ada. Harga listrik yang berlaku pada setiap wilayah berbeda-beda, tergantung dari besarnya biaya yang dikeluarkan oleh PLN dalam menyediakan listrik pada wilayah tersebut. Oleh karena itu, pada setiap wilayah, tarif listrik PLN akan berbeda-beda.

Penghitungan Tarif Listrik PLN

Nah, setelah mengetahui golongan tarif listrik PLN yang digunakan, kita dapat menghitung tarif listriknya. Berikut ini adalah cara menghitung tarif listrik PLN:

1. Periksa Daya Listrik yang Digunakan

Langkah pertama dalam menghitung tarif listrik PLN adalah dengan memeriksa daya listrik yang digunakan pada rumah. Daya listrik diukur dalam volt ampere (VA). Daya listrik rumah biasanya tertera pada meteran listrik. Namun, jika tidak tertera, Sobat TeknoBgt dapat mengeceknya pada rekening listrik PLN.

2. Tentukan Golongan Tarif Listrik yang Digunakan

Setelah mengetahui daya listrik yang digunakan, langkah selanjutnya adalah menentukan golongan tarif listrik yang digunakan pada rumah. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa golongan tarif listrik PLN, yaitu Tarif Sosial (R1), Tarif Rumah Tangga (R1/RTM), Tarif Bisnis Kecil (B1), dan Tarif Industri (I).

3. Hitung Daya Listrik Maksimal per Bulan

Sobat TeknoBgt juga harus mengetahui daya listrik maksimal yang dipakai per bulan dalam hitungan kilowatt-hour (kWh). Daya listrik maksimal per bulan untuk setiap golongan tarif listrik PLN berbeda-beda. Pembagian daya listrik maksimal per golongan tarif listrik adalah:

4. Hitung Biaya Tarif Listrik

Setelah mengetahui daya listrik maksimal yang dipakai per bulan, Sobat TeknoBgt dapat menghitung biaya tarif listrik PLN dengan rumus:

biaya tarif listrik = daya listrik x tarif per kWh

Tarif per kWh untuk setiap golongan tarif listrik PLN berbeda-beda sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2014 tentang Tarif Tenaga Listrik. Adapun tarif per kWh untuk setiap golongan tarif listrik adalah:

5. Hitung Pajak

Setelah mengetahui biaya tarif listrik PLN, Sobat TeknoBgt juga harus menghitung pajak. Pajak yang ditambahkan pada tarif listrik PLN adalah PPN 10% dan PPnBM 2,5%.

FAQ: Bagaimana Cara Mengecek Tagihan Listrik PLN?

Sobat TeknoBgt dapat mengecek tagihan listrik PLN pada situs resmi PLN atau melalui aplikasi PLN Mobile. Cukup dengan memasukkan ID Pelanggan dan nomor meteran listrik, Sobat TeknoBgt dapat mengetahui tagihan listrik PLN yang harus dibayar pada bulan tersebut.

Catatan Penting dalam Menghitung Tarif Listrik PLN

Ada beberapa catatan penting yang harus diperhatikan ketika menghitung tarif listrik PLN. Beberapa di antaranya adalah:

1. Hindari Penggunaan Daya Listrik Maksimal

Daya listrik maksimal yang dipakai per bulan pada setiap golongan tarif listrik PLN sangat mempengaruhi biaya tarif listrik. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt harus memperhatikan penggunaan daya listrik pada rumah, terutama pada jam-jam sibuk ketika biaya listrik lebih tinggi.

2. Pastikan Meteran Listrik Berfungsi dengan Baik

Meteran listrik yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan kesalahan dalam penghitungan tarif listrik PLN. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt harus memastikan meteran listrik pada rumah berfungsi dengan baik dan tidak rusak.

3. Cek Faktur Listrik Setiap Bulan

Sobat TeknoBgt juga harus memeriksa faktur listrik setiap bulan untuk memastikan bahwa tarif yang dibayarkan sesuai dengan penggunaan listrik pada bulan tersebut.

Simulasi Hitung Tarif Listrik PLN

Untuk mempermudah Sobat TeknoBgt dalam menghitung tarif listrik PLN, berikut ini adalah contoh simulasi perhitungan tarif listrik PLN:

Contoh Kasus

Andi tinggal di Jakarta dan menggunakan tarif listrik Rumah Tangga (R1/RTM). Daya listrik yang dipakai adalah 1.300 VA dan penggunaan listrik dalam satu bulan adalah 850 kWh. Berapa biaya tarif listrik PLN yang harus dibayar Andi pada bulan tersebut?

Penyelesaian

Tarif per kWh pada golongan tarif Rumah Tangga (R1/RTM) adalah Rp1.467,28.

Biaya tarif listrik = 850 kWh x Rp1.467,28 = Rp1.247.188

Pajak yang ditambahkan:

• PPN = 10% x Rp1.247.188 = Rp124.719
• PPnBM = 2,5% x [Rp1.247.188 + Rp124.719] = Rp33.167

Total biaya yang harus dibayar Andi = Rp1.247.188 + Rp124.719 + Rp33.167 = Rp1.405.074

FAQ: Apa Saja Sanksi yang Diterima Jika Tidak Membayar Tagihan Listrik PLN?

Jika Sobat TeknoBgt tidak membayar tagihan listrik PLN dalam waktu yang telah ditentukan, maka PLN akan memberikan sanksi berupa pemutusan aliran listrik pada rumah. Selain itu, Sobat TeknoBgt juga dapat dikenakan denda atau sanksi administratif oleh PLN.

Kesimpulan

Sekarang Sobat TeknoBgt sudah mengetahui cara menghitung tarif listrik PLN dan beberapa catatan penting yang harus diperhatikan dalam menghitung tarif listrik. Dengan mengetahui cara menghitung tarif listrik PLN, Sobat TeknoBgt dapat menghemat pengeluaran listrik dan membayar tagihan listrik dengan lebih efisien. Jangan lupa untuk memeriksa tagihan listrik setiap bulan dan menggunakan listrik secara bijak. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Tarif Listrik PLN