Halo Sobat TeknoBgt! Di artikel ini kita akan membahas tentang cara menghitung tarif ekspedisi. Pada dasarnya, tarif ekspedisi merupakan biaya yang harus dibayar oleh pengirim barang untuk mengirimkan barang ke tempat tujuan melalui jasa ekspedisi. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghitung tarif ekspedisi.
Tentukan Jenis Barang
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan jenis barang yang akan dikirimkan. Hal ini karena ada beberapa jenis barang yang memiliki ketentuan khusus dalam pengirimannya, seperti barang berbahaya, barang mudah pecah, atau barang yang memerlukan penanganan khusus.
Jadi, sebelum menghitung tarif ekspedisi, pastikan kamu sudah mengetahui jenis barang yang akan dikirimkan dan apakah ada ketentuan khusus dalam pengirimannya.
Tentukan Berat Barang
Langkah kedua adalah menentukan berat barang yang akan dikirimkan. Berat barang ini akan menjadi acuan dalam menentukan tarif ekspedisi yang akan dikenakan.
Untuk menentukan berat barang, kamu bisa menggunakan timbangan digital atau pun timbangan manual. Pastikan kamu sudah mengukur berat barang dengan benar untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Tentukan Jarak Antar Kota
Setelah menentukan jenis barang dan berat barang, langkah selanjutnya adalah menentukan jarak antar kota tujuan pengiriman. Hal ini karena tarif ekspedisi biasanya ditentukan berdasarkan jarak antar kota yang akan dilalui oleh barang yang akan dikirimkan.
Kamu bisa menentukan jarak antar kota dengan menggunakan Google Maps atau meminta informasi dari jasa ekspedisi yang akan kamu gunakan.
Tentukan Jasa Ekspedisi
Langkah terakhir adalah menentukan jasa ekspedisi yang akan kamu gunakan. Ada banyak jasa ekspedisi yang tersedia, seperti JNE, TIKI, dan POS Indonesia.
Setiap jasa ekspedisi memiliki tarif yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih jasa ekspedisi yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu.
Hitung Tarif Ekspedisi
Setelah menentukan jenis barang, berat barang, jarak antar kota, dan jasa ekspedisi yang akan digunakan, kamu bisa menghitung tarif ekspedisi menggunakan rumus berikut:
Jenis Barang | Formula Tarif Ekspedisi |
---|---|
Reguler | Jarak x Berat x Tarif Per Kilogram (Rp) |
Kilat | Jarak x Berat x Tarif Per Kilogram (Rp) x Faktor Kilat |
ONS | Jarak x Berat x Tarif Per Kilogram (Rp) x Faktor ONS |
Jadi, setelah kamu mengetahui formula tarif ekspedisi yang sesuai dengan jenis barang dan jasa ekspedisi yang digunakan, kamu tinggal mengalikan nilai jarak, berat, tarif per kilogram, serta faktor tambahan dari jenis layanan yang dipilih.
FAQ
1. Bagaimana cara menghitung berat barang?
Kamu bisa menggunakan timbangan digital atau pun timbangan manual untuk mengukur berat barang secara akurat.
2. Apa saja jenis barang yang memiliki ketentuan khusus dalam pengirimannya?
Beberapa jenis barang yang memiliki ketentuan khusus dalam pengirimannya antara lain: barang berbahaya, barang mudah pecah, serta barang yang memerlukan penanganan khusus.
3. Apakah tarif ekspedisi sudah termasuk asuransi?
Tidak semua tarif ekspedisi sudah termasuk asuransi. Oleh karena itu, pastikan kamu menanyakan terlebih dahulu kepada jasa ekspedisi mengenai pilihan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
4. Apa yang harus dilakukan jika barang yang dikirimkan rusak atau hilang?
Kamu bisa mengajukan komplain kepada jasa ekspedisi dan meminta ganti rugi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pastikan kamu sudah mengambil foto dan mempertahankan bukti kiriman untuk mempercepat proses pengajuan klaim.
5. Apakah tarif ekspedisi berbeda untuk pengiriman dalam kota dan antar kota?
Ya, tarif ekspedisi biasanya berbeda untuk pengiriman dalam kota dan antar kota. Oleh karena itu, pastikan kamu mengecek terlebih dahulu tarif yang berlaku untuk pengiriman ke dalam maupun ke luar kota.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung tarif ekspedisi. Dengan memahami langkah-langkah tersebut, kamu bisa menentukan tarif ekspedisi yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.