Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang belajar tentang pemilihan umum dan cara menghitung suara Sainte Lague? Jangan khawatir, di artikel ini kita akan membahas semuanya dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami.
Apa Itu Metode Sainte Lague?
Sebelum kita membahas cara menghitung suara Sainte Lague, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu metode Sainte Lague. Metode Sainte Lague adalah salah satu metode pembagian kursi dalam pemilihan umum yang digunakan di banyak negara, termasuk Indonesia. Metode ini dinamakan berdasarkan nama seorang matematikawan Prancis, André Sainte-Laguë.
Metode Sainte Lague menggunakan sistem pembagian kursi proporsional, yang berarti partai politik atau calon yang memperoleh suara lebih banyak akan memperoleh kursi lebih banyak pula. Metode ini menghindari adanya kelebihan maupun kekurangan suara dalam satu partai politik atau calon.
Cara Menghitung Suara Sainte Lague
Untuk menghitung suara Sainte Lague, pertama-tama kita harus mengetahui jumlah suara yang diperoleh oleh masing-masing partai politik atau calon. Setelah itu, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Langkah | Cara Menghitung |
---|---|
1 | Hitung jumlah suara yang diperoleh oleh masing-masing partai politik atau calon. |
2 | Hitung jumlah kursi yang tersedia. |
3 | Bagi setiap partai politik atau calon dengan bilangan 1, 3, 5, 7, 9, dan seterusnya hingga semua kursi terisi. |
4 | Partai politik atau calon dengan jumlah pembagian paling besar akan memperoleh kursi pertama, diikuti oleh partai politik atau calon dengan jumlah pembagian kedua terbesar, dan seterusnya hingga semua kursi terisi. |
Berikut ini adalah contoh perhitungan suara Sainte Lague:
Partai Politik | Jumlah Suara |
---|---|
A | 1000 |
B | 800 |
C | 600 |
D | 400 |
E | 200 |
Jumlah kursi yang tersedia adalah 5, sehingga kita harus membagi setiap partai politik atau calon dengan bilangan 1, 3, 5, 7, 9. Dalam hal ini, kita akan membagi setiap partai politik dengan bilangan 1, 3, 5, 7, dan 9:
Partai Politik | Jumlah Suara | Pembagian dengan Bilangan |
---|---|---|
A | 1000 | 1000 / 1 = 1000; 1000 / 3 = 333,33; 1000 / 5 = 200; 1000 / 7 = 142,86; 1000 / 9 = 111,11 |
B | 800 | 800 / 1 = 800; 800 / 3 = 266,67; 800 / 5 = 160; 800 / 7 = 114,29; 800 / 9 = 88,89 |
C | 600 | 600 / 1 = 600; 600 / 3 = 200; 600 / 5 = 120; 600 / 7 = 85,71; 600 / 9 = 66,67 |
D | 400 | 400 / 1 = 400; 400 / 3 = 133,33; 400 / 5 = 80; 400 / 7 = 57,14; 400 / 9 = 44,44 |
E | 200 | 200 / 1 = 200; 200 / 3 = 66,67; 200 / 5 = 40; 200 / 7 = 28,57; 200 / 9 = 22,22 |
Setelah membagi setiap partai politik atau calon dengan bilangan 1, 3, 5, 7, dan 9, kita dapat menghitung jumlah pembagian untuk setiap partai politik atau calon:
Partai Politik | Jumlah Suara | Pembagian dengan Bilangan | Jumlah Pembagian |
---|---|---|---|
A | 1000 | 1000 / 1 = 1000; 1000 / 3 = 333,33; 1000 / 5 = 200; 1000 / 7 = 142,86; 1000 / 9 = 111,11 | 11 |
B | 800 | 800 / 1 = 800; 800 / 3 = 266,67; 800 / 5 = 160; 800 / 7 = 114,29; 800 / 9 = 88,89 | 9 |
C | 600 | 600 / 1 = 600; 600 / 3 = 200; 600 / 5 = 120; 600 / 7 = 85,71; 600 / 9 = 66,67 | 6 |
D | 400 | 400 / 1 = 400; 400 / 3 = 133,33; 400 / 5 = 80; 400 / 7 = 57,14; 400 / 9 = 44,44 | 4 |
E | 200 | 200 / 1 = 200; 200 / 3 = 66,67; 200 / 5 = 40; 200 / 7 = 28,57; 200 / 9 = 22,22 | 2 |
Partai politik atau calon dengan jumlah pembagian paling besar akan memperoleh kursi pertama, dan seterusnya hingga semua kursi terisi. Dalam contoh ini, partai politik A akan memperoleh 3 kursi, partai politik B dan C masing-masing akan memperoleh 1 kursi, dan partai politik D dan E tidak akan memperoleh kursi.
FAQ
1. Apa saja metode pembagian kursi dalam pemilihan umum?
Terdapat beberapa metode pembagian kursi dalam pemilihan umum, antara lain:
- Metode D’Hondt
- Metode Sainte-Lague
- Metode Huntington-Hill
- Metode Webster
- Metode Quota Borda
2. Apa keuntungan menggunakan metode Sainte-Lague dalam pemilihan umum?
Metode Sainte-Lague memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Proporsional
- Menghindari adanya kelebihan maupun kekurangan suara dalam satu partai politik atau calon
- Mudah dihitung dan dipahami
3. Apakah metode Sainte-Lague digunakan di seluruh dunia?
Ya, metode Sainte-Lague digunakan di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
4. Apakah metode Sainte-Lague dapat diubah atau dimodifikasi?
Ya, metode Sainte-Lague dapat diubah atau dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan pihak yang terlibat dalam pemilihan umum.
5. Bagaimana cara memilih kursi kosong dalam metode Sainte-Lague?
Kursi kosong dalam metode Sainte-Lague dapat diisi dengan partai politik atau calon yang memperoleh jumlah pembagian terbesar setelah semua kursi terisi.
Penutup
Demikianlah cara menghitung suara Sainte Lague dengan mudah dan praktis. Dengan memahami metode ini, kamu dapat lebih memahami bagaimana pembagian kursi dalam pemilihan umum dilakukan.
Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan komentar di kolom bawah, ya. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!