Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang bagaimana cara menghitung stroke up pada mesin motor Tiger. Sebelumnya, Sobat TeknoBgt perlu memahami bahwa stroke up adalah peningkatan kapasitas mesin dengan cara menambah jarak tempuh piston dalam silinder. Mari simak pembahasannya di bawah ini.
1. Pengertian Stroke Up pada Motor Tiger
Stroke up pada mesin motor Tiger adalah sebuah modifikasi yang bertujuan meningkatkan performa mesin dengan cara menambah jarak tempuh piston dalam silinder. Hal ini dapat meningkatkan kapasitas mesin, sehingga daya yang dihasilkan semakin besar.
Untuk melakukan stroke up, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui beberapa hal seperti perbedaan diameter piston dan liner, perbedaan lengan piston, serta volume silinder. Mari kita bahas satu persatu.
Baca juga: Cara Mengatasi Mesin Motor yang Overheat
1.1. Perbedaan Diameter Piston dan Liner
Perbedaan diameter piston dan liner pada motor Tiger tergantung dari tipe motor dan merk yang digunakan. Ada beberapa tipe motor Tiger yang mempunyai perbedaan diameter piston dan liner seperti Tiger GL Pro, Tiger Revo, dan lain-lain. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui tipe motor Tiger yang akan di-stroke up.
Untuk menghitung diameter piston dan liner, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan mikrometer dan mengukur diameter piston dan liner pada titik tertentu. Kemudian, Sobat TeknoBgt dapat mencari selisih diameter antara piston dan liner dengan menggunakan rumus berikut:
Rumus Perhitungan Diameter Piston dan Liner |
---|
diameter piston – diameter liner = selisih diameter |
1.2. Perbedaan Lengan Piston
Selain diameter piston dan liner, Sobat TeknoBgt juga perlu mengetahui perbedaan lengan piston pada motor Tiger. Lengan piston adalah jarak antara pusat piston dengan pusat pen yang terhubung ke kruk as. Semakin panjang lengan piston, maka semakin besar tenaga yang dihasilkan.
Untuk menghitung lengan piston, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan jangka sorong dan mengukur jarak antara pusat piston dengan pusat pen yang terhubung ke kruk as. Kemudian, Sobat TeknoBgt dapat mencari selisih lengan piston antara asli dan setelah di-stroke up dengan menggunakan rumus berikut:
Rumus Perhitungan Perbedaan Lengan Piston |
---|
panjang lengan piston setelah stroke up – panjang lengan piston asli = selisih lengan piston |
1.3. Volume Silinder
Volume silinder merupakan volume yang dihasilkan oleh langkah piston dalam satu siklus. Volume silinder ini akan mengubah kapasitas mesin motor, yang berakibat pada peningkatan tenaga dan torsinya. Untuk menghitung volume silinder, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus berikut:
Rumus Perhitungan Volume Silinder |
---|
volume silinder = π x (diameter / 2)2 x stroke |
Dalam rumus di atas, π (pi) adalah bilangan konstanta yang bernilai 3,14. Diameter adalah diameter silinder, sedangkan stroke adalah jarak tempuh piston dalam satu siklus.
2. Proses Menghitung Stroke Up pada Motor Tiger
Setelah Sobat TeknoBgt memahami pengertian stroke up dan faktor-faktor yang mempengaruhi, kita lanjutkan ke proses menghitung stroke up pada motor Tiger.
Langkah-langkah menghitung stroke up pada motor Tiger adalah sebagai berikut:
2.1. Menentukan Selisih Diameter
Pertama-tama, Sobat TeknoBgt perlu menentukan selisih diameter antara piston dan liner pada motor Tiger yang akan di-stroke up. Caranya, Sobat TeknoBgt dapat mengukur diameter piston dan liner pada titik tertentu dengan menggunakan mikrometer. Kemudian, Sobat TeknoBgt dapat mencari selisih diameter dengan menggunakan rumus yang sudah dijelaskan sebelumnya.
2.2. Menghitung Perbedaan Lengan Piston
Setelah mengetahui selisih diameter, Sobat TeknoBgt juga perlu menghitung perbedaan lengan piston pada motor Tiger. Caranya, Sobat TeknoBgt dapat mengukur jarak antara pusat piston dengan pusat pen yang terhubung ke kruk as dengan menggunakan jangka sorong. Kemudian, Sobat TeknoBgt dapat mencari selisih lengan piston dengan menggunakan rumus yang sudah dijelaskan sebelumnya.
2.3. Menghitung Volume Silinder
Setelah mengetahui selisih diameter dan perbedaan lengan piston, Sobat TeknoBgt perlu menghitung volume silinder pada motor Tiger. Caranya, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus yang sudah dijelaskan sebelumnya.
2.4. Menghitung Stroke Up
Setelah mengetahui volume silinder pada motor Tiger, Sobat TeknoBgt dapat menghitung stroke up dengan menggunakan rumus berikut:
Rumus Perhitungan Stroke Up |
---|
stroke up = (selisih diameter + selisih lengan piston) / (diameter x diameter) x volume silinder |
Dalam rumus di atas, stroke up merupakan peningkatan jarak tempuh piston dalam silinder. Semakin besar stroke up, maka semakin besar kapasitas mesin motor Tiger.
3. FAQ tentang Stroke Up Motor Tiger
3.1. Apa Keuntungan Stroke Up pada Motor Tiger?
Keuntungan stroke up pada motor Tiger adalah peningkatan performa mesin dengan cara menambah kapasitas mesin. Hal ini dapat meningkatkan daya dan torsinya, sehingga mesin motor menjadi lebih bertenaga.
3.2. Apakah Perlu Mengganti Komponen Lain saat Melakukan Stroke Up?
Ya, perlu. Ketika Sobat TeknoBgt melakukan stroke up pada motor Tiger, Sobat TeknoBgt juga perlu mengganti beberapa komponen seperti piston, liner, camshaft, dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk mengimbangi peningkatan kapasitas mesin agar tidak mengalami kerusakan.
3.3. Berapa Biaya untuk Melakukan Stroke Up pada Motor Tiger?
Biaya untuk melakukan stroke up pada motor Tiger tergantung dari tempat dan bengkel yang Sobat TeknoBgt gunakan. Namun, secara umum biaya untuk melakukan stroke up pada motor Tiger berkisar antara 1,5 juta hingga 3 juta rupiah.
4. Kesimpulan
Demikianlah pembahasan tentang cara menghitung stroke up pada mesin motor Tiger. Dengan melakukan stroke up, Sobat TeknoBgt dapat meningkatkan performa mesin dan kapasitas mesin motor Tiger. Namun, Sobat TeknoBgt juga perlu memperhatikan beberapa faktor seperti perbedaan diameter piston dan liner, perbedaan lengan piston, serta volume silinder. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt.
5. Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya
Sekian artikel tentang cara menghitung stroke up pada mesin motor Tiger. Semoga bermanfaat dan dapat membantu Sobat TeknoBgt dalam melakukan modifikasi pada motor Tiger. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!