Cara Menghitung Skor SBMPTN
Cara Menghitung Skor SBMPTN

Cara Menghitung Skor SBMPTN

Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung skor SBMPTN. Seperti yang kita tahu, SBMPTN adalah seleksi nasional yang dilakukan untuk menentukan calon mahasiswa yang dapat diterima di perguruan tinggi negeri di Indonesia. Skor SBMPTN sendiri sangat penting karena akan menentukan apakah kamu lulus atau tidak. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menghitung skor SBMPTN agar dapat mempersiapkan diri dengan baik.

Persyaratan Pendaftaran SBMPTN

Sebelum membahas tentang cara menghitung skor SBMPTN, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu persyaratan pendaftaran SBMPTN. Berikut adalah persyaratan pendaftaran SBMPTN:

PersyaratanKeterangan
Warga Negara IndonesiaCalon peserta tes harus memiliki kewarganegaraan Indonesia.
Lulus SMA/MA/SMK atau sederajatCalon peserta tes harus sudah lulus SMA/MA/SMK atau sederajat.
Bukan mahasiswa perguruan tinggiCalon peserta tes tidak sedang menjalani studi di perguruan tinggi.

Setelah memenuhi persyaratan pendaftaran SBMPTN, langkah selanjutnya adalah mengikuti tes SBMPTN dan memahami cara menghitung skor SBMPTN.

Tes SBMPTN

Tes SBMPTN terdiri dari tiga jenis tes, yaitu:

  1. Tes Kemampuan Dasar (TKD)
  2. Tes Potensi Skolastik (TPS)
  3. Tes Kompetensi Kejuruan (TKK)

Setiap tes memiliki bobot yang berbeda-beda dalam perhitungan skor SBMPTN. Berikut adalah bobot masing-masing tes:

TesBobot
Tes Kemampuan Dasar (TKD)40%
Tes Potensi Skolastik (TPS)30%
Tes Kompetensi Kejuruan (TKK)30%

Cara Menghitung Skor SBMPTN

Selanjutnya, kita akan membahas cara menghitung skor SBMPTN. Skor SBMPTN dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut:

Skor SBMPTN = (Nilai TKD x 0,4) + (Nilai TPS x 0,3) + (Nilai TKK x 0,3)

Nilai TKD, TPS, dan TKK masing-masing dihitung berdasarkan formula tertentu. Berikut adalah cara menghitung nilai TKD, TPS, dan TKK:

Cara Menghitung Nilai TKD

Nilai TKD dihitung berdasarkan jumlah soal benar dikali bobot soal, kemudian dijumlahkan semua. Berikut adalah rumusnya:

Nilai TKD = (Jumlah Soal Benar x Bobot Soal) – (Jumlah Soal Salah x Nilai Minus)

Nilai minus merupakan nilai yang diberikan untuk setiap jawaban salah, yaitu -0,1667.

Cara Menghitung Nilai TPS

Nilai TPS dihitung berdasarkan total skor pada tes TPS. Skor TPS dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut:

Skor TPS = (Jumlah Soal Benar x 4) – (Jumlah Soal Salah x 1)

Cara Menghitung Nilai TKK

Nilai TKK dihitung berdasarkan kategori program studi yang dipilih. Setiap program studi memiliki formula perhitungan nilai TKK yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk memahami formula perhitungan nilai TKK pada program studi yang dipilih.

FAQ

1. Bagaimana jika ada soal yang tidak dijawab?

Jawaban yang tidak diisi atau kosong tidak akan dikenakan nilai positif atau negatif.

2. Apakah skor SBMPTN berpengaruh terhadap pilihan program studi di perguruan tinggi?

Skor SBMPTN sangat berpengaruh dalam memilih program studi di perguruan tinggi. Semakin tinggi skor SBMPTN, maka semakin besar kemungkinan untuk diterima di program studi yang diinginkan.

3. Apakah ada batas usia untuk mengikuti tes SBMPTN?

Tidak ada batas usia untuk mengikuti tes SBMPTN. Namun, calon peserta tes harus sudah lulus SMA/MA/SMK atau sederajat.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa skor SBMPTN sangat penting dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi. Setiap tes memiliki bobot yang berbeda-beda dalam perhitungan skor SBMPTN. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menghitung skor SBMPTN agar dapat mempersiapkan diri dengan baik. Selain itu, persyaratan pendaftaran SBMPTN juga perlu diketahui sebelum mengikuti tes SBMPTN. Semoga informasi yang telah disampaikan dapat bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Skor SBMPTN