Hello Sobat TeknoBgt, dalam artikel ini kita akan membahas tentang cara menghitung SHU ekonomi. Bagi kalian yang belum familiar dengan istilah SHU, SHU merupakan singkatan dari Sisa Hasil Usaha. SHU adalah potongan keuntungan dari hasil usaha yang dibagikan pada para pemegang saham. SHU adalah uang yang diperoleh perusahaan setelah dipotong biaya operasional dan biaya lainnya. Cara menghitung SHU sangat penting karena akan memudahkan kita dalam melakukan perencanaan keuangan.
Pengertian SHU
Sebelum kita membahas cara menghitung SHU, maka sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari SHU. SHU merupakan sisa hasil usaha yang diperoleh perusahaan setelah memotong biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.Dalam pengertian lain, SHU adalah keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan dari hasil usahanya. Setelah SHU diperoleh, maka selanjutnya akan dibagi kepada para pemegang saham.
SHU merupakan salah satu ukuran kinerja perusahaan dan menjadi pertimbangan bagi para investor dalam menilai kelayakan investasi pada perusahaan tersebut. Semakin besar SHU yang diperoleh, maka semakin menjanjikan pula investasi pada perusahaan tersebut.
Faktor yang Mempengaruhi Besarnya SHU
Sebelum kita membahas langkah-langkah cara menghitung SHU, kita perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besarnya SHU. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya SHU:
- Kinerja perusahaan
- Skala usaha
- Besar kecilnya biaya operasional
- Besarnya beban bunga
- Besarnya pajak yang harus dibayar
Kinerja perusahaan menjadi faktor utama yang mempengaruhi besarnya SHU. Semakin baik kinerja perusahaan, maka semakin besar pula SHU yang diperoleh.
Skala usaha juga menjadi faktor yang mempengaruhi besarnya SHU. Semakin besar skala usaha yang dimiliki perusahaan, maka semakin besar pula potensi SHU yang dapat diperoleh.
Besar kecilnya biaya operasional yang dikeluarkan perusahaan juga mempengaruhi besar kecilnya SHU. Semakin kecil biaya operasional, maka semakin besar pula SHU yang diperoleh.
Besarnya beban bunga yang harus dibayar perusahaan juga mempengaruhi besar kecilnya SHU. Semakin besar beban bunga yang harus dibayar, maka semakin kecil pula SHU yang diperoleh.
Besarnya pajak yang harus dibayar perusahaan juga mempengaruhi besar kecilnya SHU. Semakin besar pajak yang harus dibayar, maka semakin kecil pula SHU yang diperoleh.
Cara Menghitung SHU
Setelah mengetahui pengertian SHU dan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya SHU, maka selanjutnya kita akan membahas langkah-langkah cara menghitung SHU.
Langkah 1: Menentukan Pendapatan
Langkah pertama dalam cara menghitung SHU adalah menentukan pendapatan perusahaan. Pendapatan perusahaan dapat diperoleh dari penjualan produk/jasa, bunga bank, atau hasil penjualan aset. Pendapatan ini harus disajikan di laporan laba rugi.
Langkah 2: Menghitung Biaya Produksi
Langkah kedua adalah menghitung biaya produksi. Biaya produksi meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead. Biaya produksi ini dapat diambil dari laporan laba rugi dan laporan neraca.
Langkah 3: Menghitung Biaya Operasional
Langkah ketiga adalah menghitung biaya operasional. Biaya operasional meliputi biaya sewa, listrik, air, transportasi, dan biaya-biaya lainnya. Biaya operasional ini juga dapat diambil dari laporan laba rugi dan laporan neraca.
Langkah 4: Menghitung Laba Bersih
Langkah keempat adalah menghitung laba bersih. Laba bersih diperoleh dengan mengurangi biaya produksi dan biaya operasional dari pendapatan perusahaan. Laba bersih ini juga terdapat di laporan laba rugi.
Langkah 5: Menghitung SHU
Langkah terakhir adalah menghitung SHU. SHU diperoleh dengan mengurangi pajak yang harus dibayar dari laba bersih. Besar pajak yang harus dibayar dapat diperoleh dari laporan pajak perusahaan. Setelah pajak dikurangi, maka SHU dapat dibagi-bagikan kepada para pemegang saham.
FAQ
Apa itu SHU?
SHU adalah singkatan dari Sisa Hasil Usaha. SHU merupakan potongan keuntungan dari hasil usaha yang dibagikan pada para pemegang saham. SHU adalah uang yang diperoleh perusahaan setelah dipotong biaya operasional dan biaya lainnya.
Mengapa SHU penting?
SHU merupakan salah satu ukuran kinerja perusahaan dan menjadi pertimbangan bagi para investor dalam menilai kelayakan investasi pada perusahaan tersebut. Semakin besar SHU yang diperoleh, maka semakin menjanjikan pula investasi pada perusahaan tersebut.
Apa saja faktor yang mempengaruhi besar kecilnya SHU?
Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya SHU antara lain kinerja perusahaan, skala usaha, besar kecilnya biaya operasional, besar kecilnya beban bunga, dan besar kecilnya pajak yang harus dibayar.
Bagaimana cara menghitung SHU?
Cara menghitung SHU dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Menentukan pendapatan perusahaan
- Menghitung biaya produksi
- Menghitung biaya operasional
- Menghitung laba bersih
- Menghitung SHU
Conclusion
Demikian cara menghitung SHU ekonomi yang dapat Sobat TeknoBgt pelajari. Dengan mengetahui cara menghitung SHU, kita dapat melakukan perencanaan keuangan yang lebih baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.