Cara Menghitung Sharpe Ratio
Cara Menghitung Sharpe Ratio

Cara Menghitung Sharpe Ratio

Selamat datang sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung Sharpe Ratio. Sharpe Ratio merupakan salah satu metrik yang digunakan untuk mengukur keuntungan investasi, setelah mempertimbangkan risiko yang diambil dalam investasi tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan detail tentang Sharpe Ratio. Yuk, simak bersama!

Apa Itu Sharpe Ratio?

Sebelum masuk ke pembahasan cara menghitung Sharpe Ratio, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu Sharpe Ratio. Sharpe Ratio merupakan metrik yang ditemukan oleh William F. Sharpe pada tahun 1966. Metrik ini digunakan untuk mengukur keuntungan investasi, setelah mempertimbangkan risiko yang diambil dalam investasi tersebut.

Dalam investasi, risiko dan keuntungan selalu berjalan beriringan. Semakin besar risiko yang diambil, maka potensi keuntungan yang bisa didapatkan semakin besar pula. Namun, semakin besar risiko yang diambil, maka potensi kerugian yang bisa didapatkan juga semakin besar. Oleh karena itu, Sharpe Ratio digunakan untuk memperhitungkan tingkat risiko yang diambil dalam investasi, yang kemudian dijadikan patokan untuk menilai keuntungan investasi tersebut.

Formula Cara Menghitung Sharpe Ratio

Setelah memahami apa itu Sharpe Ratio, maka selanjutnya kita akan membahas formula cara menghitung Sharpe Ratio. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menghitung Sharpe Ratio, yaitu:

Langkah 1: Menghitung Rata-Rata Tingkat Keuntungan Investasi

Langkah pertama adalah menghitung rata-rata tingkat keuntungan investasi selama periode tertentu. Misalnya, kita ingin menghitung Sharpe Ratio dari sebuah investasi selama 3 tahun. Maka, kita harus menghitung rata-rata keuntungan investasi selama 3 tahun tersebut. Formula yang digunakan adalah sebagai berikut:

TahunKeuntungan (%)
110
215
320

Dari tabel di atas, dapat dihitung rata-rata keuntungan investasi selama 3 tahun tersebut dengan rumus:

Rata-rata Keuntungan = (10 + 15 + 20) / 3 = 15%

Langkah 2: Menghitung Rata-Rata Tingkat Keuntungan Investasi Bebas Risiko

Langkah kedua adalah menghitung rata-rata tingkat keuntungan investasi bebas risiko selama periode yang sama. Investasi bebas risiko adalah investasi yang memiliki risiko yang sangat kecil atau bahkan tidak memiliki risiko sama sekali. Biasanya, investasi bebas risiko dilakukan pada instrumen keuangan seperti obligasi pemerintah.

Untuk menghitung rata-rata tingkat keuntungan investasi bebas risiko, dapat dilihat pada tingkat suku bunga acuan yang berlaku pada periode yang sama. Misalnya, pada periode 3 tahun tersebut, tingkat suku bunga acuan adalah 5%. Maka, rata-rata tingkat keuntungan investasi bebas risiko adalah 5%.

Langkah 3: Menghitung Tingkat Risiko Investasi

Langkah ketiga adalah menghitung tingkat risiko investasi selama periode tertentu. Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghitung tingkat risiko, salah satunya adalah dengan menggunakan standar deviasi. Standar deviasi adalah ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh data dari rata-rata.

Untuk menghitung standar deviasi, dapat digunakan rumus sebagai berikut:

Standar Deviasi = sqrt(((10 – 15)^2 + (15 – 15)^2 + (20 – 15)^2) / 2)

Dari rumus di atas, didapatkan hasil standar deviasi sebesar 3,16.

Langkah 4: Menghitung Sharpe Ratio

Setelah kita memperoleh nilai rata-rata keuntungan investasi, rata-rata keuntungan investasi bebas risiko, dan tingkat risiko, maka selanjutnya kita dapat menghitung Sharpe Ratio dengan rumus sebagai berikut:

Sharpe Ratio = (Rata-rata Keuntungan – Rata-rata Keuntungan Bebas Risiko) / Tingkat Risiko

Dengan menggunakan data contoh di atas, maka Sharpe Ratio dari investasi tersebut adalah:

Sharpe Ratio = (15 – 5) / 3,16 = 3,16

FAQ

1. Apa saja faktor yang mempengaruhi Sharpe Ratio?

Sharpe Ratio dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: tingkat keuntungan investasi, tingkat keuntungan investasi bebas risiko, dan tingkat risiko investasi. Semakin tinggi tingkat keuntungan investasi dan semakin rendah tingkat risiko investasi, maka Sharpe Ratio akan semakin tinggi.

2. Apakah Sharpe Ratio satu-satunya metrik untuk mengukur keuntungan investasi?

Tidak. Ada beberapa metrik lain yang juga digunakan untuk mengukur keuntungan investasi, seperti Treynor Ratio, Sortino Ratio, dan Information Ratio.

3. Apakah Sharpe Ratio bisa digunakan untuk mengukur keuntungan investasi pada semua jenis instrumen keuangan?

Ya. Sharpe Ratio bisa digunakan untuk mengukur keuntungan investasi pada semua jenis instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, reksa dana, atau instrumen keuangan lainnya.

Penutup

Demikianlah artikel tentang cara menghitung Sharpe Ratio. Dengan memahami Sharpe Ratio, kita bisa lebih memahami potensi keuntungan dan risiko yang diambil dalam investasi yang kita lakukan. Selain itu, dengan menggunakan Sharpe Ratio, kita juga bisa membandingkan keuntungan dan risiko dari berbagai instrumen keuangan yang tersedia. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Sharpe Ratio