Halo Sobat TeknoBgt! Saat ini, kita akan membahas tentang cara menghitung sainte lague. Sainte lague merupakan metode perhitungan suara pada sistem pemilihan umum, terutama dalam pemilihan anggota parlemen. Metode ini pertama kali ditemukan oleh seorang matematikawan Prancis, Andre Sainte-Lague pada tahun 1910.
Apa Itu Metode Sainte Lague?
Metode Sainte Lague adalah salah satu metode untuk mengalokasikan kursi parlemen pada pemilihan umum. Metode ini menggunakan perhitungan matematika untuk menentukan jumlah kursi yang akan diberikan kepada setiap partai politik yang mendapatkan suara pada pemilihan umum. Perhitungan ini didasarkan pada jumlah suara yang diperoleh oleh setiap partai dan jumlah kursi yang tersedia.
Metode Sainte Lague sering digunakan di banyak negara, termasuk di Indonesia. Metode ini dianggap lebih adil karena mengutamakan partai yang memiliki suara terbanyak. Selain itu, metode ini juga menghindari pemborosan kursi karena partai politik harus memperoleh sejumlah suara tertentu untuk mendapatkan satu kursi.
Bagaimana Cara Menghitung Sainte Lague?
Menghitung sainte lague bisa dilakukan dengan mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Mulai dengan menghitung suara partai politik. Suara ini bisa didapatkan dari situs resmi KPU atau media lain yang memiliki data suara terkini.
- Tentukan jumlah kursi yang akan diberikan. Angka ini biasanya ditentukan berdasarkan jumlah kursi yang tersedia pada pemilihan umum.
- Hitung faktor pembagi. Faktor pembagi pada metode sainte lague adalah angka ganjil mulai dari 1 sampai dengan jumlah kursi yang tersedia.
- Hitung kuota atau jumlah suara yang dibutuhkan untuk mendapatkan satu kursi. Kuota dihitung dengan membagi suara yang diperoleh oleh partai politik dengan faktor pembagi.
- Partai politik yang mendapatkan suara lebih besar dari kuota akan mendapatkan satu kursi.
- Hitung ulang kuota dengan cara membagi suara partai politik dengan jumlah kursi yang didapatkan ditambah satu. Partai politik yang mendapatkan kuota tertinggi akan mendapatkan kursi selanjutnya.
- Ulangi prosesnya hingga seluruh kursi yang tersedia telah terisi dengan partai politik yang mendapat suara terbanyak.
Berikut tabel contoh perhitungan sainte lague:
Partai Politik | Suara | Faktor Pembagi | Kuota | Kursi |
---|---|---|---|---|
Partai A | 100.000 | 1 | 100.000 | 1 |
Partai B | 80.000 | 3 | 26.666.66 | 0 |
Partai C | 60.000 | 5 | 12.000 | 0 |
Partai D | 50.000 | 7 | 7.142,86 | 0 |
Partai E | 40.000 | 9 | 4.444,44 | 0 |
Partai F | 20.000 | 11 | 1.818,18 | 0 |
Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan dalam Menghitung Sainte Lague?
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung sainte lague:
- Faktor pembagi haruslah ganjil.
- Jumlah kursi haruslah sama dengan jumlah kursi yang tersedia.
- Semakin besar suara partai politik, maka semakin besar pula kemungkinan untuk mendapatkan kursi.
- Masing-masing partai politik harus mendapatkan minimal 3 persen dari total suara untuk mendapatkan kursi pada pemilihan umum.
Berapa Banyak Kursi yang Didapatkan oleh Partai Politik?
Kursi yang didapatkan oleh partai politik tergantung pada jumlah suara yang diperoleh dan jumlah kursi yang tersedia pada pemilihan umum. Selain itu, kursi yang didapatkan juga dipengaruhi oleh metode perhitungan yang digunakan. Jumlah kursi yang didapatkan oleh partai politik bisa berbeda-beda pada setiap pemilihan umum.
FAQ
1. Apa itu metode Sainte Lague?
Metode Sainte Lague adalah salah satu metode untuk mengalokasikan kursi parlemen pada pemilihan umum.
2. Mengapa metode Sainte Lague dianggap lebih adil?
Metode Sainte Lague dianggap lebih adil karena mengutamakan partai yang memiliki suara terbanyak. Selain itu, metode ini juga menghindari pemborosan kursi karena partai politik harus memperoleh sejumlah suara tertentu untuk mendapatkan satu kursi.
3. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam menghitung Sainte Lague?
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung Sainte Lague, seperti faktor pembagi yang haruslah ganjil, jumlah kursi yang harus sama dengan jumlah kursi yang tersedia, semakin besar suara partai politik maka semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan kursi, dan minimal 3 persen suara untuk mendapatkan kursi.
4. Berapa banyak kursi yang didapatkan oleh partai politik?
Kursi yang didapatkan oleh partai politik tergantung pada jumlah suara yang diperoleh dan jumlah kursi yang tersedia pada pemilihan umum. Selain itu, kursi yang didapatkan juga dipengaruhi oleh metode perhitungan yang digunakan.