Halo Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung ruangan untuk pasang keramik. Pasang keramik bisa menjadi salah satu cara untuk memberikan sentuhan baru pada ruangan. Tapi sebelum pasang keramik, kita harus tahu berapa jumlah keramik yang dibutuhkan agar sesuai dengan ukuran ruangan. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Sobat TeknoBgt lakukan untuk menghitung ruangan agar bisa memasang keramik dengan tepat.
1. Ukur Luas Ruangan
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengukur luas ruangan yang akan dipasangi keramik. Dalam hal ini kita membutuhkan meteran yang bisa digunakan untuk mengukur panjang dan lebar ruangan. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengukur luas ruangan, yaitu:
a. Cara Pertama
Mengukur menggunakan meteran biasa. Caranya adalah dengan mengukur panjang dan lebar ruangan. Setelah itu, kalikan panjang dan lebar tersebut untuk mendapatkan luas ruangan.
Panjang Ruangan | Lebar Ruangan | Luas Ruangan |
---|---|---|
4 meter | 5 meter | 20 meter persegi |
b. Cara Kedua
Mengukur menggunakan aplikasi pengukur. Ada banyak aplikasi pengukur yang bisa Sobat TeknoBgt gunakan untuk mengukur luas ruangan, seperti Smart Measure, Measure atau Ruler.
c. Cara Ketiga
Mengukur menggunakan Google Earth. Sobat TeknoBgt bisa menggunakan Google Earth untuk mengukur jarak atau panjang dan lebar sebuah ruangan. Caranya adalah dengan membuka Google Earth dan memilih tombol pengukur di toolbar.
2. Hitung Total Jumlah Keramik yang Dibutuhkan
Setelah mengetahui luas ruangan yang akan dipasangi keramik, selanjutnya hitunglah total jumlah keramik yang dibutuhkan. Agar lebih mudah, Sobat TeknoBgt bisa menggunakan rumus:
Jumlah Keramik yang Dibutuhkan = Luas Ruangan / Luas Satu Keramik
Pada umumnya, ukuran keramik yang tersedia di pasaran adalah 30×30 cm, 40×40 cm, dan 60×60 cm. Oleh karena itu, kita bisa menghitung luas satu keramik dengan rumus:
Luas Satu Keramik = Panjang Keramik x Lebar Keramik
Contoh:
Luas Satu Keramik = 30 cm x 30 cm = 900 cm persegi
Jumlah Keramik yang Dibutuhkan = 20 meter persegi / 0,09 meter persegi = 222,22 keramik
3. Tambahkan Cadangan Keramik
Selanjutnya, tambahkanlah sekitar 10-20% cadangan keramik dari total jumlah yang dibutuhkan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan tambahan jika terjadi kerusakan saat proses pemasangan atau jika diperlukan perbaikan di kemudian hari.
Jumlah Keramik dengan Cadangan = 222,22 x 1,10 = 244,44 keramik
4. Tentukan Pola Pemasangan yang Diinginkan
Sebelum memasang keramik, tentukan pola pemasangan yang diinginkan. Ada banyak jenis pola pemasangan yang bisa dilakukan, seperti pola lurus, pola segitiga, pola chevron, pola mosaik atau pola lainnya. Pilihlah pola yang sesuai dengan ukuran ruangan dan gaya yang diinginkan.
5. Beli Keramik dan Perlengkapan Pemasangan
Setelah mengetahui jumlah keramik yang dibutuhkan, selanjutnya Sobat TeknoBgt harus membeli keramik dan perlengkapan pemasangan. Pastikan membeli keramik dengan jumlah yang cukup dan berkualitas baik. Belilah perlengkapan pemasangan keramik yang dibutuhkan, seperti lem keramik, karet penjepit, gunting keramik, dan sebagainya.
FAQ
1. Berapa luas satu keramik?
Luas satu keramik bisa dihitung dengan rumus:
Luas Satu Keramik = Panjang Keramik x Lebar Keramik
Pada umumnya, ukuran keramik yang tersedia di pasaran adalah 30×30 cm, 40×40 cm, dan 60×60 cm.
2. Apa itu pola pemasangan keramik?
Pola pemasangan keramik adalah cara atau susunan dalam memasang keramik pada lantai atau dinding. Ada banyak jenis pola pemasangan yang bisa dilakukan, seperti pola lurus, pola segitiga, pola chevron, pola mosaik atau pola lainnya.
3. Mengapa kita harus menambahkan cadangan keramik?
Kita harus menambahkan cadangan keramik untuk mengantisipasi kebutuhan tambahan jika terjadi kerusakan saat proses pemasangan atau jika diperlukan perbaikan di kemudian hari.