TEKNOBGT
Cara Menghitung RR Manual
Cara Menghitung RR Manual

Cara Menghitung RR Manual

Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung RR manual. Mungkin Anda sudah familiar dengan istilah RR atau Risk Ratio. RR adalah rasio antara risiko suatu kondisi atau penyakit pada kelompok tertentu dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Apa Itu RR?

Sebelum kita memulai pembahasan cara menghitung RR manual, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu RR. RR adalah salah satu ukuran asosiasi atau hubungan antara faktor risiko dengan kejadian penyakit atau kondisi tertentu. RR digunakan untuk mengukur seberapa besar risiko kelompok tertentu terkena penyakit atau kondisi dibandingkan dengan kelompok kontrol.

RR dinyatakan dalam bentuk rasio antara risiko pada kelompok eksposur dengan risiko pada kelompok non-eksposur. Jika RR lebih dari 1, maka risiko pada kelompok eksposur lebih besar dibandingkan dengan kelompok non-eksposur. Sedangkan jika RR kurang dari 1, maka risiko pada kelompok eksposur lebih kecil dibandingkan dengan kelompok non-eksposur. Jika RR sama dengan 1, maka tidak ada perbedaan risiko antara kedua kelompok tersebut.

Cara Menghitung RR Manual

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung RR, salah satunya adalah metode manual. Berikut ini adalah langkah-langkah cara menghitung RR manual:

Langkah 1

Pertama-tama, kita perlu menentukan kelompok eksposur dan kelompok non-eksposur. Kelompok eksposur adalah kelompok yang terpapar faktor risiko yang akan kita teliti, sedangkan kelompok non-eksposur adalah kelompok yang tidak terpapar faktor risiko tersebut.

Langkah 2

Setelah itu, kita perlu menghitung jumlah kasus atau kejadian penyakit atau kondisi pada kedua kelompok tersebut. Misalnya, pada kelompok eksposur terdapat 10 kasus, sedangkan pada kelompok non-eksposur terdapat 5 kasus.

Langkah 3

Setelah menghitung jumlah kasus, selanjutnya kita perlu menghitung jumlah orang yang tergolong dalam masing-masing kelompok. Misalnya, pada kelompok eksposur terdapat 100 orang, sedangkan pada kelompok non-eksposur terdapat 200 orang.

Langkah 4

Setelah mengetahui jumlah kasus dan jumlah orang pada kedua kelompok, kita dapat menghitung risiko pada masing-masing kelompok. Risiko dapat dihitung dengan rumus:

KelompokJumlah KasusJumlah OrangRisiko
Eksposur1010010/100 = 0,1
Non-eksposur52005/200 = 0,025

Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa risiko pada kelompok eksposur adalah 0,1 atau 10%, sedangkan risiko pada kelompok non-eksposur adalah 0,025 atau 2,5%.

Langkah 5

Setelah mengetahui risiko pada masing-masing kelompok, kita dapat menghitung RR dengan rumus:

RR = Risiko pada kelompok eksposur / Risiko pada kelompok non-eksposur

RR = 0,1 / 0,025 = 4

Dari hasil perhitungan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa risiko pada kelompok eksposur adalah 4 kali lebih besar dibandingkan dengan kelompok non-eksposur.

FAQ

1. Apa beda RR dan OR?

RR dan OR keduanya adalah ukuran asosiasi, namun cara perhitungannya berbeda. RR mengukur risiko langsung (direct risk), yaitu risiko pada kelompok eksposur dibandingkan dengan kelompok non-eksposur. Sedangkan OR mengukur risiko tidak langsung (indirect risk), yaitu perbandingan antara orang yang terkena penyakit atau kondisi dengan orang yang tidak terkena penyakit atau kondisi pada kelompok eksposur dibandingkan dengan kelompok non-eksposur.

2. Apa beda RR dan RD?

RR dan RD keduanya adalah ukuran asosiasi, namun cara perhitungannya berbeda. RR menghitung rasio risiko antara kelompok eksposur dan kelompok non-eksposur, sedangkan RD menghitung selisih risiko antara kedua kelompok tersebut.

Penutup

Demikianlah pembahasan tentang cara menghitung RR manual. Dengan menguasai cara menghitung RR, Anda dapat melakukan penelitian atau analisis data dengan lebih mudah dan akurat. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website resmi kami. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung RR Manual